Pembalasan Gadis Peliharaan

0Pintu ruang rawat inap Mu Lingqian tidak tertutup. Li Lanxi berjalan ke pintu dan memasuki ruangan itu, lalu melihat punggung Mu Lingqian yang tinggi dan tegap menghadapnya. Mu Lingqian sedang berdiri di depan jendela dan memandang pemandangan di luar.     

Li Lanxi berjalan ke sisi Mu Lingqian dan berseru dengan riang, "Kakak Qian."     

Mu Lingqian menoleh dan menatap Li Lanxi yang tampaknya sedang dalam suasana hati yang baik. Wajah Mu Lingqian yang dingin seketika melembut, kemudian ia bertanya, "Apa yang membuatmu begitu bahagia?"     

"Temanku, Xiangyang," jawab Li Lanxi sambil duduk di tempat tidur. Ia melepas kacamata hitamnya, menggoyang-goyangkan kakinya, dan berkata, "Dia memintaku membelikan ponsel untuknya. Ini adalah pertama kalinya dia meminta sesuatu dariku, Kak Qian. Menurutmu, apakah Xiangyang menganggapku sama pentingnya dengan sahabatnya?"     

Mu Lingqian melirik Li Lanxi dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Kau begitu menyukainya?"     

Li Lanxi mengangguk, "Ya. Kau dan Kakak Han…" Mata Li Lanxi sejenak meredup ketika ia menyebutkan nama itu. Lalu, ia menggelengkan kepalanya dan memaksakan sebuah senyuman, "Kau selalu mengatakan bahwa aku memiliki temperamen yang buruk dan tidak ada yang ingin berteman denganku. Tapi, lihatlah. Aku menemukan seorang teman."     

Tak hanya Li Lanxi, wkspresi Mu Lingqian juga terlihat sedikit dingin ketika Li Lanxi menyebutkan nama kakak laki-lakinya. Ia berjalan ke depan Li Lanxi, meraih wanita muda itu, dan menepuk bahunya, "Xiaolan."     

"Hmm?" Li Lanxi mengangkat kepalanya.     

"Bagaimana jika suatu hari kau menyadari bahwa dia berbohong kepadamu?"     

Li Lanxi mengerutkan keningnya ketika mendengar ini. "Xiangyang tidak akan berbohong padaku," kata Li Lanxi dengan sedih. Kemudian, ia memandang Mu Lingqian di depannya dan bertanya dengan ragu-ragu, "Kakak Qian, apakah kau sudah menyelidiki sesuatu?"     

Mu Lingqian bisa melihat keraguan di dalam bola mata Li Lanxi. Ia duduk di samping Li Lanxi dan berkata dengan mata dingin, "Xiaolan, aku hanya mengatakan 'jika'. Kau harus tahu bahwa aku tidak akan membiarkan seorang wanita licik mendekatimu."     

"Jadi, Kak Qian, kau sudah pernah menyelidiki Xiangyang, kan?" tebak Li Lanxi. Saat ia melihat Mu Lingqian tidak berbicara, ia langsung mendengus, "Aku sudah tahu. Kalian sangat mengurusi hal privasi. Bagaimana? Tidak ada masalah dengan Xiangyang, kan? Jika Xiangyang berbohong kepadaku dan sengaja mendekatiku… Ya, aku akan membunuhnya."     

Li Lanxi tampaknya seakan sedang bercanda, tetapi Mu Lingqian tidak berpikir bahwa Li Lanxi bercanda sama sekali. Masalah trauma mental Li Lanxi tidak sepenuhnya sembuh. Jika Li Lanxi benar-benar terstimulasi, pasti ada kemungkinan ia akan melakukan apa yang ia katakan.     

"Xiangyang tidak akan berbohong padaku. Dia menempatkanku dan Xiaoxin di tempat yang sama. Dia tidak menginginkan nyawanya demi menyelamatkan nyawa Xiaoxin. Dia pasti akan melakukannya juga untukku," kata Li Lanxi. Ia langsung merasa sangat bahagia ketika memikirkan kemungkinan ini, "Aku tahu bahwa seorang aktris yang begitu cantik pasti akan disukai oleh banyak wanita cantik. Mereka yang tidak menyukaiku dan mereka yang memfitnahku, semuanya pasti sudah benar-benar gila."     

Setelah Li Lanxi berkata begitu, ia kemudian teringat insiden yang baru saja terjadi.     

"Kak Qian, aku akan memberitahumu. Hari ini aku dan Xiangyang pergi melihat kakaknya Xiaoxin. Tunangan kakaknya Xiaoxin benar-benar gila. Kau tidak tahu bahwa jika aku tidak datang tepat waktu, wanita gila itu akan menendang kepala Xiangyang," Li Lanxi berkata sampai disini. Lalu, ia melanjutkan dengan marah, "Tahukah kau, Kak Qian? Wanita itu benar-benar menendang kepala Xiangyang! Aku hanya memukulnya dengan sepatu hak tinggi. Wanita itu benar-benar meremehkanku."     

Tunangan Yan Junyi? Menendang kepala Wen Xiangyang? Ah… pikir Mu Lingqian. Ia menyipitkan matanya dan cahaya dingin melintas di matanya. Sepertinya tebakan Mu Lingqian benar, tapi ia tidak menyangka bahwa orang yang melakukannya ada hubungannya dengan Yan Junyi. Bahkan, orang itu adalah tunangan Yan Junyi.