Pembalasan Gadis Peliharaan

Tunangan Yan Junyi



Tunangan Yan Junyi

0Zhang Ziyue berjalan memasuki ruang rawat inap dan langsung melihat tangan Yan Junyi di leher Wen Xiangyang, seolah ingin membelai wajah Wen Xiangyang. Keduanya masih sangat dekat sehingga saat Zhang Ziyue melihat dari pintu, mereka terlihat seolah-olah sedang duduk dan berciuman. Amarah Zhang Ziyue langsung meledak begitu ia melihat adegan ini. Ia bergegas maju tanpa sepatah kata pun. Ia langsung menarik bahu Wen Xiangyang, mengangkat tangannya, dan menampar Wen Xiangyang dengan ganas.     

Plak!     

Suara keras tamparan itu menggema di ruang rawat inap yang kosong dan sunyi, lalu diikuti oleh kemarahan Zhang Ziyue, "Dasar wanita jalang tak tahu malu! Tidak cukup bagimu untuk menyakiti Kak Junyi seperti ini, kau masih datang untuk menggodanya! Apakah kau masih tidak tahu malu?!"     

Yan Junyi juga marah begitu melihat Wen Xiangyang ditampar oleh Zhang Ziyue, "Ziyue, apa kau tidak cukup membuat masalah? Tutup mulutmu!"     

Zhang Ziyue sangat marah karena Yan Junyi masih membantu Wen Xiangyang. Ia jadi ingin melangkah maju untuk memberi pelajaran pada Wen Xiangyang, tetapi Yan Junyi meraih tangannya. Karena tangannya digenggam oleh Yan Junyi, ia mengangkat kakinya untuk menendang Wen Xiangyang.     

Jika itu orang lain, Wen Xiangyang pasti akan melawan sejak awal. Tetapi, Zhang Ziyue adalah tunangan Yan Junyi. Kali ini, Zhang Ziyue juga masih memberitahukan tentang penculikan itu kepada Yan Junyi. Karena itu, Wen Xiangyang tidak akan membalas dendam kepadanya.     

"Zhang Ziyue!"     

Yan Junyi melihat Zhang Ziyue masih menendang Wen Xiangyang dan Wen Xiangyang juga tidak menghindar. Zhang Ziyue benar-benar marah dan meraung dengan kencang. Yan Junyi ingin berdiri, tapi kedua kakinya masih dibalut gips. Begitu ia menggunakan tenaganya, ia tetap tidak bisa berdiri dan tubuhnya malah terjatuh dari tempat tidur.     

"Kakak!"     

Saat Wen Xiangyang melihat Yan Junyi terjatuh ke tempat tidur, ia bergegas menghampiri Yan Junyi untuk membantu. Tetapi Zhang, Ziyue menangkap kesempatan itu lagi. Kali ini ia menendang kepala Wen Xiangyang yang sedang berjongkok di tanah dan berusaha mengangkat Yan Junyi ke atas.     

Yan Junyi sampai terjatuh ke lantai saat berusaha untuk bangkit. Tetapi, ia tidak memperhatikan tindakan Zhang Ziyue dan juga tidak menduga bahwa Zhang Ziyue akan melakukan hal seperti itu. Wen Xiangyang sendiri juga terlalu khawatir karena ingin membantu Yan Junyi. Ia tidak pernah mengira bahwa Zhang Ziyue akan menyerangnya atau menendang kepalanya.     

Melihat kaki Zhang Ziyue hampir mengenai kepala Wen Xiangyang, sebuah suara lantang tiba-tiba terdengar dari pintu, "Xiangyang, hati-hati!"     

Wen Xiangyang mendengar suara itu dan menoleh. Namun, apa yang dilihatnya adalah sepatu hak tinggi Zhang Ziyue yang mengenai kepalanya. Tak ayal, kepalanya langsung dipenuhi dengan darah yang mengalir.     

"Xiangyang! Xiangyang, kau kenapa? Apakah kau baik-baik saja?" seru Li Lanxi sambil berlari ke depan Wen Xiangyang. Ketika ia ingin membantu Wen Xiangyang berdiri, barulah ia melihat ada bekas tamparan di wajah Wen Xiangyang. Amarahnya langsung meledak, "Persetan ibumu! Siapa yang melakukan ini?! Siapa yang berani memukul kakak perempuanku?!"     

Li Lanxi benar-benar marah saat melihat tamparan di wajah Wen Xiangyang. Wen Xiangyang baru saja tersadar dari koma. Siapa yang berani memukulnya?     

Li Lanxi melepas sepatu hak tingginya dan memelototi Zhang Ziyue yang baru saja menyerang Wen Xiangyang. Aku hanya pergi ke kamar mandi sebentar, tapi mengapa waktu aku kembali Wen Xiangyang sudah dipukul orang? pikir Li Lanxi geram. Tana banyak bicara, ia langsung memukul Zhang Ziyue dengan sepatu hak tingginya hingga kepala Zhang Ziyue mengalirkan darah dan matanya juga berubah menjadi merah.     

"Kau baru saja memukulku?!"     

Li Lanxi tidak menjawab pertanyaan Zhang Ziyue. Ia mengambil sepatu hak tingginya lagi, menatap Zhang Ziyue, dan bertanya dengan dingin, "Barusan kau yang memukul Wen Xiangyang?"     

"Kenapa memangnya jika aku yang menamparnya? Dari mana kau datang, wanita jalang? Aku menampar wanita jalang yang merayu tunanganku! Apa hubungannya denganmu, wanita jalang?" balas Zhang Ziyue sambil menatap Li Lanxi dengan kejam. Tatapannya sangat kejam, seperti ingin memakan daging Li Lanxi. Wanita yang merayu Yan Junyi, semuanya harus mati!     

Plak!     

Sebelum Zhang Ziyue selesai berbicara, wajahnya ditampar dengan keras. Kali ini tamparan itu berasal tangan Wen Xiangyang. Wen Xiangyang benar-benar menggunakan semua kekuatannya hingga tamparan itu membuat wajah Zhang Ziyue langsung membengkak.      

Wen Xiangyang berdiri di sana dengan wajah dingin. Ia tidak peduli jika dirinya sendiri dipukuli. Zhang Ziyue adalah tunangan Yan Junyi sehingga ia dapat menolerir wanita itu di depan Yan Junyi. Tetapi, Zhang Ziyue tidak seharusnya memarahi Li Lanxi!     

"Wen Xiangyang, beraninya kau menamparku?!" Zhang Ziyue mengertakkan giginya dan menatap Wen Xiangyang. Ia melangkah maju dan ingin menyerang Wen Xiangyang dengan ganas.     

Sebelum Zhang Ziyue melangkah maju, Yan Junyi berteriak dengan lantang hingga langkahnya berhenti, "Cukup! Keluar kau!"     

Zhang Ziyue memandang Wen Xiangyang dengan tatapan penuh kemenangan ketika mendengar suara Zhang Ziyue. Apakah kalian tidak mendengar itu? Kak Junyi mengusir kalian para wanita jalang keluar! pikirnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.