Pembalasan Gadis Peliharaan

Tusuk Dia! Tusuk Dia Sampai Mati!



Tusuk Dia! Tusuk Dia Sampai Mati!

0Chen Yunxi hanya tertegun saat mendengar teriakan Lin Hao dan menatap Lin Hao dengan tidak percaya. Bunuh... Membunuh anggota keluarga Mu...     

"Yunxi, tembak! Cepat tembak! Setelah membunuhnya, tidak ada yang akan tahu bahwa kita yang melakukannya!" Lin Hao terus menghasut sambil menatap Chen Yunxi dengan penuh harap.     

Ini adalah satu-satunya cara agar Lin Hao bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Jika tidak, pasti riwayat mereka sudah tamat begitu Mu Lingqian meninggalkan tempat ini. Bukan hanya mereka yang akan berakhir, tetapi keluarga mereka juga akan ikut berakhir.     

Keluarga Mu memiliki kekuasaan yang cukup besar untuk menindas keluarga manapun di kota Nande. Keluarga Mu bisa merusak rumah mereka, membuat mereka bangkrut, dan membuat mereka menderita. Hidup mereka tidak akan lebih baik daripada mati. Belum lagi, kali ini putra keluarga Mu sendiri yang datang untuk menyelamatkan Wen Xiangyang. Mereka tidak hanya telah mengikat Wen Xiangyang, tapi bahkan juga membuatnya babak belur seperti ini.      

Lin Hao melihat Chen Yunxi yang masih linglung dan bingung. Ia pun mulai memperingatkan dengan mengancam, "Yun Xi, tembak segera! Jangan ragu! Kalau tidak, hidup kita yang tidak akan selamat!"     

Chen Yunxi segera kembali tersadar. Ia menggenggam erat pistol di tangannya dan matanya mendadak memancarkan tatapan licik dan mencibir. Benar! Karena putra keluarga Mu datang, tidak ada cara lain untuk selamat selain membunuh Mu Lingqian dan Wen Xiangyang. Bunuh dia! Bunuh mereka! pikir Chen Yunxi.     

Keluarga Mu tidak akan tahu bahwa Chen Yunxi dan Lin Hao melakukannya. Bahkan, mereka juga dapat mengambil keuntungan dari kematian putra keluarga Mu. Jika terjadi kekacauan internal dalam keluarga Mu, mereka berdua bisa lolos dari pukulan Pangeran Zhao dan bisa melarikan diri.     

Setelah Chen Yunxi berpikir sampai di sini, ia menyunggingkan senyum arogan yang kejam. Setelah ia menyelesaikan masalah ini, ia bisa memperbaiki citranya di mata ayahnya dan ia juga bisa menaikkan statusnya dalam keluarga Lin. Jika rencana ini berhasil, ia akan menyambut masa depan yang cerah.     

Chen Yunxi menarik pelatuk di tangannya, sementara Lin Hao yang menyaksikannya kini tersenyum gila. Ketika wajah mereka berdua menunjukkan kebanggaan, Mu Lingqian justru hanya berdiri di sana tanpa reaksi apapun. Keduanya mengira bahwa Mu Lingqian takut sehingga mereka tersenyum sombong dan tidak bisa menyembunyikan ekspresi bangga di wajah mereka.     

Memangnya kenapa kalau dia putra keluarga Mu? Tidak takut dengan senjata di tangan kami? Mu Lingqian harus mati! begitu pikir Chen Yunxi dan Lin Hao.     

Satu detik, dua detik, tiga detik… Pistol di tangan Chen Yunxi tidak mengeluarkan suara apapun. Malah terdengar suara tulang yang patah karena seseorang memelintir pergelangan tangan Chen Yunxi hingga patah.     

"Aaaaahhh....!" Suara Chen Yunxi begitu mengagetkan dan memecah kesunyian di pabrik yang terbengkalai itu.     

Tidak… Ini tidak mungkin…!     

Lin Hao barusan hanya sempat merasa bangga selama tiga menit hingga kembali kebingungan lagi saat ini. Mata dingin Lin Hao yang menatap adegan itu pun terbelalak dan seluruh tubuhnya membeku di tempat seperti orang bodoh. Ia bahkan tidak melihat bagaimana Mu Lingqian melintasinya dengan cepat, menyambar pistol di tangan Chen Yunxi, dan mematahkan pergelangan tangan Chen Yunxi.     

Lin Hao tiba-tiba menyadari bahwa postur berdiri Mu Lingqian terlihat sedikit tidak stabil dan banyak darah keluar dari bagian pinggangnya. Mu Lingqian terluka! Ada luka di tubuh Mu Lingqian! pikir Lin Hao yang tampaknya telah menemukan cara baru. Ia kembali meneriaki Chen Yunxi, "Ada luka di bagian pinggangnya! Tusuk dia! Cepat ambil pisau dan tusuk bagian pinggangnya! Tusuk dia sampai mati!"     

Mu Lingqian melirik Lin Hao dengan dingin. Begitu Lin Hao selesai berteriak, Mu Lingqian memegang tangan Chen Yunxi yang lain.     

Krak!     

Terdengar suara tulang yang patah. Pergelangan tangan Chen Yunxi yang satunya lagi lainnya juga patah. Rasanya sakit bukan kepalang sehingga Chen Yunxi menangis dan berteriak pada Lin Hao, "Lin Hao! Apakah kau idiot?"     

Kau benar-benar berteriak di depan Mu Lingqian! Apa kau sengaja ingin membuat dia mematahkan tanganku yang satu lagi? Chen Yunxi memaki Lin Hao dalam hati.     

Lin Hao melihat bahwa Chen Yunxi yang bodoh sama sekali bukan tandingan Mu Lingqian. Ia pun menggertakkan giginya dengan kesal saat menyaksikan Mu Lingqian yang mengambil pistol dari tangan Chen Yunxi. Namun, Lin Hao juga ingin mengambil keuntungan dari cedera Mu Lingqian saat ini.     

Ketika Lin Hao hendak bangkit untuk melawan Mu Lingqian, terdengar lagi suara rem mobil dari arah belakangnya. Ia pun menoleh ke belakang. Namun, sebelum ia bisa melihat siapa yang datang, bayangan hitam menyelimutinya.     

"Bos!"     

Jantung Lin Hao membeku ketika ia mendengar orang yang datang itu memanggil Mu Lingqian. Pikirannya langsung berkecamuk, Pengawal Mu Lingqian ada di sini? Tamatlah sudah! Bagiamana ini? Apa yang harus aku lakukan?! Aku tidak boleh membiarkan Mu Lingqian dan Wen Xiangyang meninggalkan tempat ini hidup-hidup!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.