Pembalasan Gadis Peliharaan

0"Aku tahu kau marah, bahkan jika kesalahannya bukan milikku. Tetapi, jika orang itu adalah kau, aku bersedia menjadi pelindung," kata Wen Xiangyang. Ia memandang ke arah Mei Qian yang berdiri di samping dan berkata lagi, "Dia bukan orang baik. Pria yang kau sukai juga bukan orang baik. TanyaLAH pada dirimu sendiri, apakah kau benar-benar menyukai gaya berpakaianmu sekarang? Apakah kau benar-benar menyukai dirimu yang sekarang?"     

Shan Yuyan memandangi perawakannya sendiri yang tinggi dan kuat seperti pria. Tiba-tiba ia menutupi telinganya karena tidak ingin mendengarnya lagi dan ia berteriak, "Diam! Diam!"     

Aku tidak suka penampilanku yang sekarang, tetapi pria yang aku suka menyukainya! Aku tahu pria itu tidak menyukaiku, tapi aku tidak bisa melepaskannya! pekik Shan Yuyan dalam hati. Ia berdiri tegak, menatap Wen Xiangyang, dan berkata, "Wen Xiangyang, aku mengagumimu! Mulai sekarang, kita kembali ke jalan kita masing-masing. Aku tidak ingin lagi membuat masalah denganmu. Tapi, kami tidak akan berteman!"     

Shan Yuyan tidak bisa berteman dengan wanita idaman pria yang ia sukai selama sepuluh tahun! Setelah berkata begitu, Shan Yuyan menanggalkan pakaiannya dan keluar.     

Mei Qian melihat Shan Yuyan pergi sendirian dan meninggalkannya di sini. Ia ingin mengejar Shan Yuyan. Namun, sebelum ia pergi, ia dihentikan oleh Li Lanxi, "Hei, tunggu. Bukannya kau ingin melihat gaun edisi terbatas? Gaunnya sedang dalam perjalanan."     

Mei Qian mengandalkan kekuatan Shan Yuyan, namun Shan Yuyan telah pergi. Jika ia ingin melihatnya, ia harus memikirkannya lagi. Ia pun menolak, "Aku tidak akan melihatnya. Jika kau ingin lihat, lihatlah sendiri."     

Mei Qian sekarang hanya ingin cepat-cepat pergi, tetapi Li Lanxi yang tinggi dapat memblokirnya lagi hanya dengan langkah, "Kau ingin pergi? Boleh! Minta maaf pada Xiangyang atau aku akan memukulmu."     

"Kau… Kau jangan keterlaluan!"     

"Apakah aku berlebihan? Ya, mungkin aku berlebihan. Tapi, gadis pendek, jika aku berlebihan, apa yang bisa kau lakukan?" Li Lanxi melepas sepatu hak tingginya dan melemparnya hingga mengenai kepala Mei Qian.     

Darah mulai mengalir turun ke dahi Mei Qian. Mei Qian yang kena pukul berteriak, "Ah!!!"     

Ada begitu banyak penjaga keamanan dan pelatih tinju di sekitar, tetapi tidak ada satupun yang maju untuk menghentikan Li Lanxi. Saat ia melihat Mei Qian masih berteriak, ia mengetuk sepatunya lagi. Jika bukan karena wanita yang telah memprovokasi sepanjang waktu ini, Xiangyang tidak akan dipukuli secara sukarela! pikir Li Lanxi yang sekarang sangat marah.     

Ketika Li Lanxi ingin terus memukul, suara Wen Xiangyang datang dari belakangnya, "Xiaolan…" Li Lanxi berbalik dan mendengar Wen Xiangyang berkata, "Jangan mengotori sepatumu."     

"Benar juga," gumam Li Lanxi, lalu mengenakan kembali sepatu itu. Ia melirik Mei Qian dan berkata dengan jijik, "Harga sepasang sepatuku 1,5 juta. Sungguh buang-buang uang jika harus memukulmu!"     

Mei Qian berdiri di tempat dan menundukkan kepala hingga poninya yang tebal menutupi matanya yang kejam. Melalui celah poninya, ia bisa melihat Wen Xiangyang, Yan Xin, dan Li Lanxi. Aku akan membuat mereka semua membayar harganya! batinnya geram.     

Mei Qian menunggu ketiganya pergi sambil mengepalkan tinjunya. Saat ia hendak pergi dan mencari seseorang untuk mengurus Wen Xiangyang, seorang pria berkacamata hitam muncul di depannya. Mei Qian mendongak dan mendengar pria keren itu berkata kepada penjaga keamanan di sekelilingnya, "Wanita ini mencuri perhiasan di mal. Bawa dia ke penjara."     

Mei Qian membeku di tempat, tetapi ia sungguh tidak menduga adalah bahwa penjaga keamanan datang untuk menangkapnya. Ia berjuang dengan keras dan berteriak, "Kau?! Apa buktinya? Lepas! Lepaskan aku!"     

Ye Ying menggantungkan seuntai kalung emas murni di leher Mei Qian dan berkata, "Kau telah menyinggung seseorang yang seharusnya tidak kau singgung."     

"Tutup mulutnya dan bawa pergi!"     

Mei Qian diseret keluar dari klub tinju. Entah berapa banyak orang yang menatapnya. Bahkan, pemancar terbesar di mal menyiarkan tentang perhiasan yang dicuri. Mei Qian selalu memanfaatkan dan menjebak orang lain, tetapi ini adalah pertama kalinya ia dijebak oleh orang lain. Ia sangat marah hingga tubuhnya gemetar dan ia mengutuk dalam hati, Wen Xiangyang! Pasti Wen Xiangyang yang sialan itu!     

Pertama kalinya Mei Qian mencuri sesuatu di universitas, ia dihancurkan oleh Wen Xiangyang. Insiden itu hampir merusak reputasinya dan ia juga hampir dikeluarkan. Aku tidak bisa dipenjara begitu saja! Tidak! Aku tidak mau masuk penjara! pekik Mei Qian dalam hati.