Pembalasan Gadis Peliharaan

0Kurang dari setengah jam setelah Wen Xiangyang menerima telepon dari Qin Sha, terdengar suara sebuah ban mobil yang bergesekan ganas dengan tanah di luar vila. Begitu Wen Xiangyang mendengar suara itu, ia keluar dan melihat Qin Sha yang mengenakan gaun merah membuka pintu dan turun dari Mercedes-Benz.     

Qin Sha berjalan ke arah Wen Xiangyang dan mengusap wajah Wen Xiangyang. Ia merasa kasihan padanya dan bertanya, "Wanita malang! Kau baik-baik saja, kan?"     

Wen Xiangyang menggelengkan kepalanya, menunjukkan senyum, dan menjawab, "Kakak Shasha, aku baik-baik saja."     

"Tidak apa-apa. Kau lihat dirimu sendiri. Wajah kecilmu begitu kurus sehingga terlihat seperti tanpa daging. Semua salahku karena aku tidak memberitahumu dengan jelas sebelumnya," kata Qin Sha sambil sedikit menyalahkan diri sendiri, "Untungnya, kau tidak ribut dengan Tuan Mu."     

"Kakak Shasha…"     

"Kau dengarkan aku. Berita di koran mungkin benar. Tapi, hubungan Xiaolan dan Tuan Mu jelas bukan seperti yang kau pikirkan! Xiaolan adalah seorang yang kami saksikan bertumbuh besar dari kecil. Xiaolan sudah seperti adik kami sendiri."     

Wen Xiangyang mendengar kata-kata itu dan tersenyum, "Kakak Shasha, Tuan Mu sudah mengatakannya kepadaku."     

Ketika Qin Sha mendengar ini, ia sejenak terkejut sebelum kemudian tertawa. "Oh, apa Mu Lingqian benar-benar akan menjelaskannya? Matahari sungguh terbit dari sebelah barat," kata Qin Sha sambil mengangkat alisnya pada Wen Xiangyang, "Sepertinya, kau benar-benar tidak biasa di hatinya~"     

Apa yang tidak biasa? batin Wen Xiangyang. Mu Lingqian hanya jijik kepada wanita yang merepotkan, sedangkan Wen Xiangyang hanya membutuhkan uang Mu Lingqian. Jelas Wen Xiangyang tidak berani melawan Mu Lingqian, apalagi memberontak.     

"Karena Mu Lingqian sudah memberitahumu, apakah dia juga memberitahu bahwa Xiaolan mempercayai seorang wanita yang salah hingga membuatnya hampir dibunuh oleh wanita itu? Setelah itu, Xiaolan mulai gila karena takut Mu Lingqian akan ditipu oleh wanita lain lagi. Xiaolan juga tidak mengizinkan ada wanita lain di samping Mu Lingqian selain aku, bahkan memaksaku dan Mu Lingqian berpacaran. Yang mengerikan lagi, setelah aku dan Mu Lingqian putus, dan juga setelah Kakak tertua Mu Lingqian meninggal, Xiaolan masih ingin bertunangan dengan Mu Lingqian?"     

"Hampir dibunuh oleh seorang wanita?"     

"Hei, apakah kau belum tahu? Kalau begitu, tunggu Mu Lingqian sendiri memberitahumu nanti," Qin Sha mengalihkan topik pembicaraan, "Ingatlah bahwa Tuan Mu dan Xiaolan adalah kakak dan adik. Selain itu juga, jangan biarkan Xiaolan tahu soal hubunganmu dan Mu Lingqian. Jika tidak, wanita malang ini akan mati dengan menyedihkan."     

Wen Xiangyang mengangguk dan tidak berani memberitahu Qin Sha bahwa ia dan Li Lanxi telah bertemu dan menjadi teman. Tak perlu diragukan bahwa Mu Lingqian ingin Wen Xiangyang mendapatkan persetujuan Li Lanxi karena Li Lanxi menyalahkan dirinya sendiri yang hampir menyebabkan Mu Lingqian dibunuh oleh seorang wanita. Setelah mengetahui bahwa Li Lanxi menyukai Wen Xiangyang, Mu Lingqian ingin menggunakan Wen Xiangyang untuk mendekati Li Lanxi demi menghilangkan ketidakpercayaan Li Lanxi terhadap wanita.     

Jika Wen Xiangyang tidak mendapatkan persetujuan Xiaolan, Mu Lingqian seharusnya lebih khawatir darinya. Bagaimana jika Li Lanxi tahu soal hubungan mereka? Pria ini benar-benar mengancamnya dengan hal ini. Bisakah Mu Lingqian lebih terselubung lagi dari ini? Lagi pula, apakah Li Lanxi benar-benar bermasalah? Meskipun Li Lanxi yang dikenal Wen Xiangyang sangat narsis, hidupnya sangat riang dan sangat jujur.     

"Terima kasih, Kakak Shasha. Aku mengerti."     

"Sungguh sangat imut," Qin Sha mengusap wajah Wen Xiangyang lagi sambil tersenyum, "Oh, ya, wanita malang. Di mana Tuan Mu? Bagaimana kabar kalian akhir-akhir ini? Mu Lingqian tidak melakukan apapun terhadapmu, kan?"     

"Tuan Mu sedang melakukan perjalanan bisnis dan tidak akan kembali dalam waktu dekat. Kakak Shasha, apakah kau mencarinya karena ada urusan?"     

"Aku tidak ada urusan untuk mencari Mu Lingqian. Aku sudah mengatakan padamu. Jika bukan karena Xiaolan, aku dan Mu Lingqian tidak mungkin bersama. Kau mungkin tidak tahu, aku begitu menderita ketika bersamanya."     

Wen Xiangyang mengangguk setuju. Namun, ia harus mengakui bahwa hatinya tidak begitu sakit begitu ia mendengar perkataan Qin Sha. Karena untuk mengobati masalah psikologis Li Lanxi, Wen Xiangyang harus menyembunyikan hubungannya dengan Mu Lingqian. Ia harus membuat Li Lanxi percaya bahwa tidak semua wanita di dunia ini mencoba membahayakan Mu Lingqian.