Pembalasan Gadis Peliharaan

Tunggu Aku Kembali



Tunggu Aku Kembali

0Wen Xiangyang membuat makan malam dan menyajikan semua masakan di atas meja. Lalu, ia melihat Mu Lingqian duduk di meja dan menatapnya. Wen Xiangyang tidak tahu apa yang dilihat Mu Lingqian sehingga ia refleks mengulurkan tangan dan menyentuh wajahnya sendiri. Namun, tidak ada apapun di wajahnya.     

Mu Lingqian melihat Wen Xiangyang membuat makanan enak, lalu ia berdiri di sampingnya seperti seorang istri dan mengintip ke arahnya. Mu Lingqian meliriknya dan berkata, "Duduk."     

Wen Xiangyang menurut dan duduk. Setelah itu, Mu Lingqian berkata, "Aku ada urusan dan harus pergi beberapa hari. Selama aku tidak ada, kau harus menemani Xiaolan. Jangan pergi ke tempat yang seharusnya tidak kau kunjungi."     

Berapa hari kau akan pergi? batin Wen Xiangyang, tetapi ia hanya mengangguk.     

Mu Lingqian melihat Wen Xiangyang mengangguk begitu cepat dan sepasang mata wanita itu menatapnya dengan sangat tulus. Ia mengambil sumpit, makan, dan berkata, "Aku akan meminta Ye Ying tetap berada di sini."     

Apakah Ye Ying akan menjadi pengawasku? batin Wen Xiangyang lagi, namun ia terus mengangguk. Ia menatap Mu Lingqian dan menunggu pria itu mengatakan hal lain.     

Mu Lingqian tiba-tiba meletakkan sumpitnya dan berkata, "Masakan hari ini agak asin."     

"....." Wen Xiangyang terdiam sejenak sebelum berkata, "Kalau begitu, aku akan akan masak dari awal lagi, Tuan Mu."     

Wen Xiangyang berdiri dan merapikan piringnya. Tetapi, saat ia baru menyentuh piring, tangannya dipegang oleh Mu Lingqian. Wen Xiangyang mengangkat kepalanya dan melihat Mu Lingqian menatapnya dengan tatapan yang dalam. Tatapan ini membuat hati Wen Xiangyang sedikit mengerang. "Tuan Mu..."     

"Tidak apa-apa," Mu Lingqian langsung melepaskan tangannya.     

Wen Xiangyang menatap Mu Lingqian dengan aneh sambil membatin, Apakah Mu Lingqian ingin mengatakan sesuatu dan kenapa dia tidak ingin mengatakannya lagi?     

Wen Xiangyang pergi untuk memasak masakan baru. Namun, setelah ia selesai menyiapkannya, Mu Lingqian sudah tidak lagi berada di ruang makan. Apa yang terjadi? pikirnya.     

Wen Xiangyang teringat bahwa Mu Lingqian pernah mengatakan bahwa ia tidak pernah makan di kamar. Ia tidak menyajikan makanan dan hanya naik ke atas untuk mengetuk pintu Mu Lingqian. "Tuan Mu, makanannya sudah siap lagi. Cepat turun dan makanlah sedikit? Meskipun hanya makan sedikit di malam hari, harus tetap makan sehari tiga kali," panggil Wen Xiangyang.     

Mu Lingqian tidak kunjung membukakan pintu. Wen Xiangyang mengetuk untuk waktu yang lama, tapi masih belum ada pergerakan dari dalam. Ia berdiri di pintu dengan ragu dan mengetuk lagi, tetapi masih tidak ada orang yang memedulikannya. Aneh, pikir Wen Xiangyang.     

Angin dingin bertiup dari jendela koridor. Cuaca dingin mulai membuat tubuh Wen Xiangyang menggigil. "Tuan Mu, jika kau ingin makan, ingatlah untuk turun dan makan," kata Wen Xiangyang. Ia akhirnya memilih untuk kembali ke kamar.     

———     

Keesokan harinya, Wen Xiangyang bangkit dari tempat tidur dan turun ke lantai bawah. Mu Lingqian sedang sarapan di lantai bawah dan menyiapkan juga sarapan untuknya. Wen Xiangyang melihat bahwa Mu Lingqian tidak berbicara dan ia tidak bisa menebak isi pikiran pria itu. Ia pun hanya duduk untuk makan bersama Mu Lingqian.     

Setelah makan, ketika Wen Xiangyang mengantar Mu Lingqian keluar, pria itu berdiri di depan pintu dan menatapnya. Mu Lingqian tiba-tiba berkata, "Tunggu aku kembali."     

Wen Xiangyang sejenak terpana, lalu mengangguk. Setelah Mu Lingqian pergi, Wen Xiangyang menarik pandangannya. Setiap kali ada yang aneh dengan Mu Lingqian, Wen Xiangyang akan selalu menebak apakah keluarga Mu Lingqian mengalami masalah. Ketika ia sedang berpikir, ponselnya tiba-tiba berdering. Ia mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan melihat bahwa ternyata Qin Sha meneleponnya.     

"Halo, Kakak Shasha."     

"Wanita malang, kau baik-baik saja? Aku baru saja kembali ke Tiongkok dan melihat koran. Seharusnya aku tidak pulang terlambat, kan?"     

"Kakak Shasha, apakah kau membicarakan tentang Tuan Mu dan Xiaolan?"     

"Kau benar-benar sudah tahu! Wanita malang, di mana kau sekarang? Aku harus bergegas untuk bertemu denganmu dan berbicara kepadamu dengan jelas!"     

Wen Xiangyang mendengarkan kata-kata cemas Qin Sha dan sejenak merasa ragu sebelum menjawab, "Aku ada di vila Tuan Mu."     

"Baiklah. Kau tunggu aku, ya. Tunggu aku. Aku akan segera datang," kata Qin Sha, lalu menutup telepon begitu selesai berbicara.     

Wen Xiangyang kehilangan kata-kata, "....."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.