Identitas Aslinya
Identitas Aslinya
Tingkah gila Chen Yunxi mengejutkan semua orang yang berada di sana. Yang benar saja! Bos benar-benar ditikam di sini! Jika keluarga bos tahu soal ini, apa tidak apa-apa? Setelah satpam tersadar akan hal itu, mereka bergegas mengepung Chen Yunxi dan semua orang yang hadir diamankan oleh satpam.
Yan Xin tidak bereaksi selama menyaksikan kejadian barusan. Sekarang, ia bergegas menuju Wen Xiangyang dan bertanya, "Xiangyang, apakah kau butuh bantuan?"
"Bantu aku memegang lengannya. Kau pegang bagian sini. Aku perlu memperbannya."
"Baiklah."
Wen Xiangyang begitu serius membalut perban, membuat Mu Lingqian menatapnya dengan tatapan begitu mendalam. Gadis ini membuatnya tertarik. Namun, ini hanyalah luka kecil sehingga Wen Xiangyang tidak perlu khawatir seperti ini.
Chen Yunxi tidak lagi berbicara setelah ditabrak oleh Wen Xiangyang. Namun, ia tetap ingin membalas Wen Xiangyang. Kau tunggu, tunggu sampai Tuan Zhao datang! hatinya tidak berhenti mengutuk.
Setelah ditunggu-tunggu, orang yang diharap Chen Yunxi akhirnya datang. Wang Li kembali ke tempat kejadian dengan Tuan Zhao. Mereka melangkah perlahan.
"Siapa? Siapa yang berani membuat masalah dengan Tuan Zhao? Apakah mereka bosan hidup?"
Zhao Bin, yang dibawa oleh Wang Li, terlihat sangat angkuh saat berjalan melewati kerumunan. Ketika ia melihat pengawal hotel berbaris, ia mengira mereka dipersiapkan untuk menyambutnya. Mata semua orang tertuju padanya.
Chen Yunxi melihat Zhao Bin seolah-olah ia melihat datangnya bala bantuan. Oh, Tuan Zhao datang! Aku ingin melihat bagaimana dia melenyapkan orang-orang ini! Pikirnya.
"Tuan Zhao, itu mereka! Mereka tahu kau datang ke pernikahanku hari ini dan sengaja datang ke pernikahanku untuk membuat onar. Aku bilang kau di sini, tapi mereka bahkan tidak menganggapmu!" Chen Yunxi mengadu.
"Oh, tidak menganggap Tuan Zhao? Saya ingin tahu, sebenarnya dia orang seperti apa? Dia benar-benar bosan merasa hidup!"
Ketika Zhao Bin selesai berbicara, terdengar suara yang sangat dingin, acuh tak acuh, dan tajam di halaman terbuka itu. "Aku."
Zhao Bin mendengar suara yang akrab, namun terdengar rendah dan acuh tak acuh. Ia merasa ada yang tidak beres. Setelah ia melihat dengan saksama, ia menemukan seseorang yang sedang duduk di kejauhan dan diperba. Ia kemudian berlutut.
"Ah! Ya Tuhan, paman! Kau kenapa?" kata Zhao Bin tiba-tiba.
Zhao Bin ingin berbalik dan kabur. Namun, sebelum ia bisa berlari, ia ditangkap oleh orang suruhan Mu Lingqian. Ketika Lin Hao dan Chen Yunxi melihat Zhao Bin seperti itu, mereka dan semua orang di sana tertegun. Siapa yang tak tahu bahwa Tuan Zhao adalah raja pembuat hukum di seantero Kota Nande? Jika Tuan Zhao melihat orang yang tidak menaatinya, orang itu pasti akan dilenyapkannya saat itu juga.
"Paman! Ha… ha… ha… Paman, mengapa kau ada di sini? Ya Tuhan, Xiao Shu, apakah kau terluka? Siapa? Siapa yang berani melukaimu? Beritahu aku! Aku tidak akan membiarkannya mati begitu saja!"
Perkataan Zhao Bin membuat Lin Hao dan Chen Yunxi bergidik sekaligus. Setelah Zhao Bin selesai bicara, ia melihat Mu Lingqian mengabaikannya. Hatinya jadi tidak karuan dan ia berkata, "Paman, lihat. Cuaca hari ini sangat bagus. Aku masih ada urusan. Aku pergi dulu."
Zhao Bin ingin menyelinap kabur lagi. Namun, tatapan mata Mu Lingqian membuat seluruh tubuhnya serasa melebur seperti genangan lumpur. Ia pun tidak berani bergerak.Karena ia tidak bisa melarikan diri, ia melimpahkan semua kesalahan pada Lin Hao dan Chen Yunxi. Ia membatin, Pasti ini ulah dua orang ini. Mereka mencari-cari masalah dan benar-benar memprovokasi Raja ini.