Pembalasan Gadis Peliharaan

Pria dan Wanita Sialan Berlutut Minta Ampun



Pria dan Wanita Sialan Berlutut Minta Ampun

0  "Yan Xin, kau—!" Chen Yunxi mendengar Yan Xin yang masih menuangkan minyak ke api dan mengompori keributan. Ia pun melotot hingga matanya nyaris meloncat keluar.    

  "Menyesal karena meminta pacarku datang kesini," Wen Xiangyang meneruskan perkataan Yan Xin, lalu mengulurkan tangannya untuk memegang lengan Mu Lingqian.    

  Setelah membayar 180.000 Yuan, tanpa peduli bahwa Mu Lingqian adalah seorang koboi atau seorang berkedudukan tinggi di saat kritis seperti ini, Wen Xiangyang tidak boleh merugi dari kesepakatan bisnisnya, kan?    

  Tindakan Wen Xiangyang meredakan sedikit kemarahan Mu Lingqian. "Zhao Bin."    

  "Paman, aku—"    

  "Kau urus mereka."    

  Ketika Zhao Bin mendengar perintah itu, ia seakan telah menerima perintah amnesti dan memberikan salam hormat pada Mu Lingqian. "Siap, Paman! Tenang saja. Aku akan mengurus orang yang menyakiti Bibi Wen Xiangyang. Aku akan 'mengurus' mereka dengan baik!"    

  Zhao Bin mulai beraksi dengan bermain perlahan-lahan. Perasaan benci Chen Yunxi terhadap Wen Xiangyang semakin menjadi-jadi. Ia telah melihat Wen Xiangyang bersama pria yang statusnya berkali-kali lipat lebih tinggi dari Lin Hao. Sekarang, Tuan Zhao akan mengurus mereka.    

  "Xiangyang, dengarlah. Kita dulu teman sekelas yang sempat hidup bersama selama beberapa tahun…" Chen Yunxi hanya bisa meraih Wen Xiangyang.    

  Wen Xiangyang menghindar. "Chen Yunxi. Ketika kau membuat rumor di sekolah dan merusak reputasiku, mengapa kau tidak mengingat status kita sebagai teman sekelas? Hari ini, kau mengundangku dan Xiao Xin ke sini dan meminta kami untuk membawa pacar. Sekali lagi, mengapa kau tidak mengingat status kita sebagai teman sekelas?"    

  Sebelum Chen Yunxi menjawab, Wen Xiangyang melanjutkan, "Aku datang ke sini hari ini untuk menjelaskan pada kalian semua. Awalnya, kalian berdua yang bersekongkol untuk berselingkuh dan mengkhianatiku dari belakang! Aku mengabaikanmu bukan karena aku mudah dipermainkan, tapi karena aku terlalu malas untuk peduli padamu. Sekarang, kau dengarkan baik-baik. Jika nanti kalian masih berani melakukan hal seperti ini, aku tidak akan mundur seperti sebelumnya!"    

  Wen Xiangyang menatap Lin Hao dengan jijik, lalu memegang tangan Mu Lingqian. "Sayang, ayo kita pergi. Tidak pantas bagimu datang ke tempat ini. Sungguh hanya menghabiskan waktumu saja."    

  Wajah Chen Yunxi memucat mendengar perkataan Wen Xiangyang, namun ia tidak berani menyerang. Mu Lingqian melihat bahwa Wen Xiangyang berani mengambil inisiatif untuk membantu dirinya sendiri. Bahkan, Wen Xiangyang mengucapkan kata-kata itu dengan penuh persiapan. Lengkungan bibir Mu Lingqian seketika memudar. Ia benar-benar kelinci putih kecil yang hanya bisa menggigit orang.    

  "Baiklah. Kebetulan, aku akan membawamu berjalan-jalan ke pulau ini."    

  "Wah, bagus sekali," jawab Wen Xiangyang, tersenyum manis.    

  Setelah Wen Xiangyang menjawab Mu Lingqian, ia melihat ke arah Yan Xin. Saat ia hendak bicara, Yan Xin memotongnya. "Kalian pergi saja, tidak perlu mempedulikanku. Aku akan baik-baik saja di hotel. Aku juga membawa pacarku hari ini."    

  Wen Xiangyang mengerti maksud Yan Xin. Ia harus berakting hingga akhir. Saat ini, ia dan Mu Lingqian berpura-pura menunjukkan cinta untuk dipamerkan di depan pria dan wanita sialan itu.    

  "Baiklah, Xiao Xin. Aku akan kembali menemuimu agak malam nanti."    

  "Baiklah."    

  Wen Xiangyang membuat semua orang yang berada di sana merasa iri. Ia dan Mu Lingqian berjalan meninggalkan hotel sambil dikawal oleh sekelompok penjaga keamanan.    

  Mu Lingqian membawanya memasuki Lamborghini yang di parkir di depan hotel. Mobil mulai berjalan dan kerumunan orang berangsur-angsur menghilang dari pandangan Wen Xiangyang. Setelah tidak ada yang melihatnya lagi, ia melepaskan lengan Mu Lingqian dan tanpa sadar sedikit menjauh dari Mu Lingqian.    

  Mu Lingqian mengerutkan kening. Wen Xiangyang terbatuk, lalu mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara dengan serius. "Aku berterima kasih padamu untuk hari ini. Kemewahan yang kau hadirkan hari ini pasti harganya lebih dari 180.000 Yuan. Jadi, aku akan membayarmu 200.000 Yuan sesuai tarif aslinya."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.