Pembalasan Gadis Peliharaan

　　Entah siapa yang berteriak di bawah. Namun, teriakan itu membuat para tamu yang mulanya melihat Chen Yunxi jadi mengalihkan perhatian mereka hingga tak ada lagi yang melihat Chen Yunxi. Mata mereka semua kini tertuju pada satu arah.    

　　Pintu hotel, bahkan alunan biola, tiba-tiba terhenti. Seorang pria yang muncul dan berjalan, berbalut setelan Armani yang dirancang khusus dan kemeja Charvet buatan tangan. Kakinya yang panjang dan tubuhnya yang sempurna membuat orang tidak mungkin untuk menemukan kekurangannya. Wajahnya tampan seperti ukiran kapak hantu. Matanya dalam, tajam, dan dingin. Belum lagi, ia memiliki kharisma yang sangat kuat sehingga siapa pun dapat ditembus oleh matanya. Hanya dengan sekali menatapnya, semua orang dibuat bergidik dan menjerit. Walaupun ia datang sendirian, tetapi ia datang sebagai pemenangnya!    

　　"Siapa itu? Dia terlihat sangat tampan dan mengesankan."    

　　"Ya Tuhan! Dari mana asalnya pria itu? Kapan Chen Yunxi mengenal pria tampan itu? Ia begitu modis! Pria seperti itu sungguh sangat mempesona!"    

　　Bahkan, orang yang tampak paling tenang pun sebenarnya tidak bisa menahan diri. Semuanya bertanya-tanya. Orang-orang di halaman kini sibuk membicarakan pria tampan dan luar biasa yang datang ke pernikahan itu.    

　　Di detik itu, Wen Xiangyang mengangkat kepalanya dan melihat pintu masuk hotel. Kemudian, ia melihat semua orang terpisah menjadi dua bagian. Seorang pria berjalan melalui kerumunan itu dengan aura yang begitu memancar dan penuh pesona.    

　　Ternyata, pria itu adalah Mu Lingqian.    

　　Saat itu, pandangan semua orang, tidak diragukan lagi, tiba-tiba semua orang muncul ke halaman itu karena tertarik pada pria yang datang. Tidak ada yang peduli lagi, dengan pernikahan Chen Yunxi yang sedang berlangsung.    

　　Bak seorang raja, Mu Lingqian melangkah maju dan langsung menghampiri Wen Xiangyang. Pria berkacamata hitam yang baru saja dikirim Mu Lingqian kini mengangguk ke arahnya dan berkata, "Bos."    

　　Wen Xiangyang berkedip, lalu menatap Mu Lingqian dan pria tampan berkacamata hitam itu. Batinnya memekik, Ini semua seperti sungguhan. Lihatlah reaksi orang-orang yang hadir. 180.000 Yuan ini sepadan dengan uangnya!    

　　Mu Lingqian menyadari bahwa Wen Xiangyang sedang menatap dirinya dengan ekspresi terkejut. Kemudian, terbesit senyuman di wajahnya. Mu Lingqian yang dingin dan tampan kini terlihat lucu dalam kebingungan.    

　　Meski pernikahan Chen Yunxi masih berlangsung, ia kini tidak lagi merasa bahagia. Di hadapan Wen Xiangyang, ia bertukar cincin dengan Lin Hao dan menciumnya. Momen ini seharusnya menjadi momen yang paling berharga baginya. Namun, mata semua orang sekarang terfokus pada Mu Lingqian yang tiba-tiba muncul. Apalagi, para gadis muda yang diam-diam melirik ke arah pria yang dingin dan tampan itu.    

　　Wen Xiangyang berdiri di samping Mu Lingqian dan membuat iri banyak orang. Semua orang berusaha menebak-nebak identitas pria yang dingin dan tampan itu. Mereka juga ingin menebak hubungan apa yang ia miliki dengan Wen Xiangyang.    

　　Chen Yunxi mencoba bertahan dan bertahan. Namun, akhirnya ia tidak tahan lagi. Ia segera memegang tangan Lin Hao, lalu berjalan di depan Mu Lingqian dan Wen Xiangyang. Chen Yunxi pun berbicara mengejeknya, "Aku ingin tahu, siapakah kau ini...? Aku tidak ingat jika aku mengundangmu."    

　　Menghadapi provokasi dari Chen Yunxi, Mu Lingqian bahkan tidak menatapnya. Wajah Chen Yunxi menjadi muram karena merasa diabaikan. Ibu Chen melihat bahwa putrinya diabaikan, begitu pula semua kerabatnya. Ibu Chen pun menarik-narik kemeja Chen Xiong dan keduanya datang menghampiri.