Pembalasan Gadis Peliharaan

Dia Berkata Begitu Tanpa Takut Menyinggung Perasaannya?



Dia Berkata Begitu Tanpa Takut Menyinggung Perasaannya?

0

Tidak diragukan lagi, gaun merah anggur milik Toko Q&T memenuhi semua persyaratan yang dicari Wen Xiangyang. Ia pun membawa gaun itu ke ruang ganti dan perlahan mengenakannya. Begitu ia berjalan keluar dari ruang ganti, tak sedikit orang yang mengalihkan fokus mereka padanya.

Wen Xiangyang terlihat cantik dan mulus. Tubuhnya tidak begitu tinggi, tapi ia memiliki proporsi yang sempurna. Ia juga memiliki sepasang kaki yang jenjang. Kulitnya yang putih terlihat pas dengan gaun merah anggur itu, membuat semua orang terpesona. Gaun ini seakan-akan khusus didesain untuk Wen Xiangyang.

"Nona, gaun ini seperti khusus dibuat untukmu," pelayan toko dengan senang hati memuji. Ini pertama kalinya ia melihat wanita mungil seperti Wen Xiangyang mengenakan gaun yang begitu membuat iri.

Wen Xiangyang memandang bayangan dirinya di cermin dan sedikit tersenyum. Gaun itu benar-benar melekat indah di tubuhnya. "Aku bayar gaun ini."

Selesai Wen Xiangyang bicara, tidak ada jawaban dari pelayan toko itu. Ia menoleh ke belakang dan melihat bahwa semua pelayan toko kini telah berdiri dalam barisan rapi. Tapak seorang wanita berpenampilan menawan dan seorang lelaki tampan berada di luar pintu lalu berjalan masuk ke dalam toko.

Wen Xiangyang melihat Mu Lingqian yang sedang digandeng wanita lain. Ia hampir tak bisa mengatupkan mulutnya. Sekarang, bisnis ini seperti benar-benar sulit dilakukan. Bahkan, seorang koboi sampai harus menemani pelanggannya di siang hari.

"Qian, bagaimana dengan gaun ini?" tanya wanita menawan itu, menunjuk salah satu gaun dengan potongan V-neck yang rendah.

"Hm…" Mu Lingqian menjawab tanpa ekspresi.

Semua mata tertuju pada Wen Xiangyang, begitu pula Mu Lingqian. Rambut panjang Wen Xiangyang terurai dan disampirkan di pundaknya. Ditambah lagi, gaun panjang merah anggur yang dikenakannya menambah pesona yang aneh. Mu Lingqian pernah melihat Wen Xiangyang yang polos tanpa riasan dan gadis itu terlihat seperti berlian yang murni. Ia juga pernah melihat Wen Xiangyang dengan riasan wajah yang tebal. Namun, ia belum pernah melihat Wen Xiangyang seperti sekarang.

Wen Xiangyang mendapati Mu Lingqian sedang memandang dirinya. Ia melirik Mu Lingqian sekilas, dan berkata lagi pada pelayan, "Aku bayar yang ini."

Wanita menawan itu akhirnya sadar Mu Lingqian selalu melihat ke arah lain. Mengikuti arah pandangan Mu Lingqian, baru wanita itu mengetahui bahwa ternyata Mu Lingqian melihat ke arah Wen Xiangyang yang tampak seperti peri. Kecemburuan terlihat jelas di mata wanita itu.

Wanita itu menunjuk ke arah Wen Xiangyang. "Carikan saya gaun seperti yang wanita itu kenakan."

"Maaf, Nona Su. Gaun ini edisi terbatas. Kami hanya punya yang satu ini di toko. Kenapa Anda tidak mencari yang model yang lain saja?"

"Edisi terbatas?" Wanita menawan itu melangkah maju dan melirik Wen Xiangyang dengan tatapan tajam, "Wanita lusuh ini memakai edisi terbatas? Aku beli gaun ini! Akan aku bayar dua kali lipat!"

"Nona Su, ini—"

"Kenapa? Kalian tidak mendengar perkataanku? Apakah kalian bahkan—"

Wanita itu hanya ingin menggunakan nama Mu Lingqian untuk mengamankan gaun ini. Namun, sebelum ia selesai berbicara, Mu Lingqian yang sedari tadi terdiam di samping tiba-tiba membuka mulutnya dengan dingin. "Semuanya harus sesuai antrian siapa yang datang duluan."

Kata-kata Mu Lingqian membuat Wen Xiangyang menatapnya. Dia barusan membantuku berbicara? Wanita menawan di depanku apakah bank berjalan? Mu Lingqian berkata begitu, apa tidak takut menyinggung bank berjalannya? batinnya.

"Nona, tolong bayar gaun itu untukku," pinta Wen Xiangyang.

Setelah mendengarkan kata-kata Mu Lingqian, pelayan itu mendatangi Wen Xiangyang dengan hormat. Wen Xiangyang mengangguk, lalu mengeluarkan kartu bank dan menggesek tagihan. Saat ia menunggu untuk menekan kata sandi, pelayan itu malah tersenyum canggung.

"Nona, Anda tidak memiliki saldo yang cukup di kartu ini. Boleh saya tahu, apakah Anda memiliki kartu lain?"

Saldo tidak mencukupi? batin Wen Xiangyang, mengerutkan kening. Gaun seperti apa yang bisa dibanderol begitu mahal? Padahal, ada dua juta Yuan di dalam kartu ini!

"Oh, saldonya tidak cukup!" Terdengar tawa geli dari wanita menawan tadi. "Apa kataku? Bagaimana mungkin seorang wanita lusuh membeli pakaian yang dirancang oleh desainer top? Orang-orang seperti dia seharusnya pergi berbelanja di toko pinggir jalan. Benar tidak, Qian?"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.