Pembalasan Gadis Peliharaan

Tinggal Bersama



Tinggal Bersama

0Ketika Wen Xiangyang melihat orang itu, matanya sedikit menyipit. "Kau adalah orang yang terakhir kali salah mengirimkan ponsel padaku?"     

"Halo, Nona Wen. Saya asisten pribadi presiden. Anda bisa memanggil saya Asisten Zhang. Saya di sini untuk membantu Anda pindah."     

"Mu, Mu…" Wen Xiangyang tidak ingat nama lengkap Mu Lingqian sama sekali.     

"Tepat," angguk Asisten Zhang. Ia tidak tahu bagaimana bosnya terpikirkan hal ini. Namun, karena bos sudah memerintahkannya untuk memindahkan semua barang dari rumah Nona Wen ke vila, ia hanya mematuhi perintah itu.     

"Ponsel yang kau kirim terakhir kali itu…"     

"Ya, Bos yang memintaku memilihkannya. Saya tidak tahu, apakah Nona Wen menyukainya?"     

Ketika Wen Xiangyang melihat Asisten Zhang yang begitu sopan, ia jadi malu untuk mengakui bahwa ia tidak pernah mengeluarkan ponsel itu dari dalam kotak.     

"Asisten Zhang, tolong kembali saja dan sampaikan kepada Tuan Mu bahwa saya tidak apa-apa tinggal di sini. Tidak perlu pindah rumah."      

Jika Wen Xiangyang pindah dan tinggal bersama dengan Mu Lingqian, bagaimana ia bisa menghasilkan uang tambahan dengan cepat? Ia hanya akan menggunakan total uang 800.000 Yuan dari Mu Lingqian untuk keadaan darurat sekarang. Sedangkan untuk menghadapi penindasan ayahnya, menemukan Shaojun, dan membiayai operasi Shao Jie, ia membutuhkan uang tambahan yang tak sedikit.     

"Maaf, Nona Wen. Ini adalah perintah Bos."     

Wen Xiangyang melihat penampilan Asisten Zhang yang lembut namun tegas, lalu ia menatapnya. "Bagaimana jika saya tidak mau pindah?"     

"Nona Wen, saya sarankan Anda tidak melanggar perintah Bos. Kalau tidak, orang yang datang nanti mungkin bukan saya," kata Asisten Zhang sambil tersenyum, "Orang lain tidak akan bisa berbicara baik-baik seperti saya."     

Aku sendiri yang memintanya. Aku telah memohon agar orang lain mengasihaniku, bahkan jika aku harus berlutut, batin Wen Xiangyang pasrah. Ia pun mengangguk. "Ya, sudah. Saya pindah saja."     

Asisten Zhang membawa semua barang-barang di apartemen yang Wen Xiangyang sewa untuk dipindahkan. Mulai dari barang yang besar, bahkan sampai sepasang sepatu. Wen Xiangyang juga dipersilahkan masuk ke dalam mobil. Kemudian, mobil melaju jauh ke selatan kota Nande dan akhirnya berhenti di depan sebuah vila bergaya gotik.     

"Nona Wen, ini kartu nama saya. Jika Anda membutuhkan bantuan saya, Anda dapat menghubungi saya."     

Setelah memberikan kartu nama, Asisten pribadi Zhang membawa Wen Xiangyang ke vila pribadi. Wen Xiangyang melihat ke sekeliling vila ini. Dibandingkan dengan vila yang berada di lereng gunung, vila ini bergaya lebih unik dengan halaman terbuka dan kolam renang pribadi yang tak kalah unik. Vila pribadi semacam ini pasti menghabiskan lebih dari 50 juta Yuan. Benar-benar tak tertandingi.     

Asisten Zhang melihat wajah mungil Wen Xiangyang yang kini penuh ketenangan. Wen Xiangyang tampaknya tidak terkejut sama sekali melihat vila ini. Tatapan matanya begitu tenang. Asisten Zhang pun teringat perkataan Bos. Ia menatap vila besar di depannya dan tidak bisa menahan simpatinya. Namun, simpati tetap hanyalah simpati. Ia harus tetap mengatakan apa yang harus dikatakan.     

"Maksud Bos, Nona Wen bisa membersihkan vila ini sebelum dia kembali malam ini. Omong-omong, Bos tidak suka jika orang lain masuk ke ruang bacanya. Lebih baik Anda jangan masuk ke dalam sana."     

Asisten Zhang sempat terpikir bahwa Wen Xiangyang akan membuat masalah dan membuat Bos marah. Tetapi, ia tidak menyangka Wen Xiangyang hanya tersenyum dan memandangnya sambil berkata, "Ya, baiklah. Tidak masalah."     

Dengan begitu, dalam sebulan Wen Xiangyang mendapat banyak uang. Menemani Mu Lingqian tidur tidak mungkin menghabiskan waktu seharian, sehingga melakukan pekerjaan rumah tangga juga sudah seharusnya ia lakukan.     

Wen Xiangyang berbicara dengan sangat baik sehingga Asisten Zhang memiliki kesan yang baik padanya. "Kalau begitu, Nona Wen, saya akan kembali ke pekerjaan saya terlebih dahulu."     

"Ya. Jika ada waktu kosong, hubungi saya."     

Wen Xiangyang mengucapkan salam perpisahan sebelum Asisten Zhang pergi. Kemudian, ia berjalan berkeliling di sekitar vila untuk membiasakan diri dengan lingkungan sekitarnya. Ia mengeluarkan ponselnya, memeriksa sinyal di dekat sana, dan mencari cara terbaik untuk pergi sebelum kembali masuk ke dalam vila.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.