Pembalasan Gadis Peliharaan

Apapun Selain Tahu



Apapun Selain Tahu

0Saat Wen Xiangyang membuka pintu vila, ia disambut oleh udara yang begitu dingin. Vila yang sangat besar ini begitu kosong sehingga terlihat seperti rumah yang terisolasi tanpa napas manusia sedikitpun. Seluruh tubuhnya bergidik melihat kondisi vila seperti itu. Ia segera menelepon untuk meminta izin tidak masuk kerja paruh waktu di sore hari. Kemudian, Wen Xiangyang mulai bekerja membersihkan vila.     

Tanpa sadar, langit di luar sudah gelap. Saat Wen Xiangyang mendengar suara mobil dari luar, barulah ia sadar bahwa langit sudah berubah menjadi gelap. Namun, ia baru saja selesai membersihkan vila dan belum sempat memasak.     

Wen Xiangyang teringat kemuraman Mu Lingqian waktu itu. Ia melirik ke kanan dan kiri, lalu segera mengambil sandal dan berjalan cepat menuju pintu. Kini, ia berpenampilan seperti orang yang memenuhi syarat untuk dipungut. Ia menyambut Mu Lingqian yang pulang sambil tersenyum lebar. Ia berharap ia tidak akan terlihat terlalu buruk di hari pertama ia dipungut.     

Mu Lingqian baru saja mengunci pintu mobil dan berjalan ke vila. Begitu ia menengadah, ia melihat Wen Xiangyang berdiri di depan pintu vila. Gadis itu bermandikan cahaya oranye, mengenakan celemek, dan memegang sandal di tangannya. Wajah mungilnya dipenuhi senyum. Mata Mu Lingqian menjadi gelap dan ia berjalan mendekat.     

Ketika Wen Xiangyang melihat Mu Lingqian datang, ia bergegas menghampiri. "Tuan Mu, kau sudah kembali. Aku sudah membersihkan bagian dalam dan luar vila sesuai permintaanmu. Omong-omong, apakah kau sudah makan? Mau tidak jika aku ambilkan sesuatu untuk dimakan?"     

Mu Lingqian berhenti begitu Wen Xiangyang mendekatinya. Ia menatap gadis muda di depannya. Wen Xiangyang mendadak tidak bisa bernafas karena perasaannya tertekan oleh tatapannya yang begitu dalam. Wen Xiangyang membuka mata dan berusaha tenang menatapnya, membuatnya mengulurkan tangannya dan mengaitkan tangannya ke leher Wen Xiangyang. Ia ingin menarik Wen Xiangyang ke hadapannya.     

Ekspresi Wen Xiangyang kini terlihat seperti seekor kucing yang ekornya terinjak. Ia keburu khawatir Mu Lingqian akan memarahinya lagi tanpa alasan, namun Mu Lingqian hanya meliriknya sedikit. Mu Lingqian menatapnya dengan sedikit kekecewaan, seolah-olah ia tampak begitu menjijikkan dan kotor.     

Tidak hanya melepaskan tangannya di leher Wen Xiangyang, Mu Lingqian juga berkata, "Jangan berdiri di pintu seperti orang bodoh dan bersihkan dirimu sebelum kau datang menemuiku."     

Wen Xiangyang menundukan kepala untuk melihat penampilannya sendiri. Ia telah membersihkan vila sepanjang hari, tetapi tidak ada debu dan keringat di tubuhnya. Ia cepat-cepat mengambil dua langkah mundur. "Tuan Mu, aku akan pergi dulu."     

Wen Xiangyang segera berlari masuk ke vila dan bahkan membawa kembali sandal yang telah disiapkannya untuk Mu Lingqian. Mu Lingqian hanya mengerutkan keningnya saat melihat Wen Xiangyang yang kebingungan. Sementara itu, Wen Xiangyang kembali ke kamarnya untuk membersihkan seluruh tubuhnya dan mengganti pakaian sebelum kemudian kembali turun.     

Ketika Wen Xiangyang turun, ia melihat Mu Lingqian duduk di sofa sambil membaca dokumen. Mu Lingqian tidak melihatnya. Ia terlihat begitu dingin, membuat orang tidak berani mendekatinya. Wen Xiangyang pun terdiam sesaat dan berjalan ke hadapan Mu Lingqian, lalu bertanya dengan ragu, "Tuan Mu, apa yang ingin kau makan? Aku akan membuatnya untukmu."     

Mu Lingqian menatap Wen Xiangyang dan menjawab, "Apapun selain tahu."     

Jawaban Mu Lingqian membuat Wen Xiangyang tertegun. Bukankah Ibu Zhuang mengatakan bahwa Mu Lingqian paling suka makan tahu? Apakah Mu Lingqian paling membenci tahu? pikirnya. Tak heran jika waktu itu Mu Lingqian memintanya pergi.      

"Bagaimana jika aku masakkan ikan rebus? Aku paling terampil memasak ikan rebus. Aku melihat banyak ikan di sebuah kolam ikan di luar villa," Wen Xiangyang menawarkan. Melihat Mu Lingqian menatap dirinya, ia mengangkat tangannya dan berjanji, "Tenang. Aku tidak akan menambahkan tahu di dalamnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.