Pembalasan Gadis Peliharaan

0Mungkin Mu Lingqian tidak ingin orang lain tahu soal hubungannya denganku, begitu pikir Wen Xiangyang     

Sekitar setengah jam kemudian, susu keju pesanan Yan Junyi untuk Wen Xiangyang akhirnya datang. Pelayan membawakan kue untuk Wen Xiangyang dan tepat sebelum pelayan itu meletakkan kue, seorang wanita berjalan di depannya. Wanita itu mengulurkan tangannya dan menghalangi pergerakan pelayan sambil berkata, "Aku mau kue ini. Antarkan untukku. Aku duduk di sana."     

"Maaf, Nona. Semua kue di kafe kami harus dipesan terlebih dahulu," kata pelayan itu sambil tersenyum, lalu membungkuk pada Wen Xiangyang, "Kue ini milik nona ini."     

"Apa? Harus pesan terlebih dahulu? Bukankah itu hanya kue?" ujar wanita itu. Ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Kemudian, wanita itu melemparkan setumpuk uang 100 Yuan di atas meja Wen Xiangyang. "Ini 1.000 Yuan. Sekarang, aku mau kuemu ini."     

Wen Xiangyang mengangkat kepalanya dan tersenyum sambil menatap si wanita yang mengenakan sepasang anting-anting besar di telinganya. "Maaf, kueku tidak dijual."     

Wanita itu kembali melemparkan setumpuk uang di atas meja. "1.005 Yuan!"     

Wen Xiangyang mengabaikan wanita itu dan hanya memandang pelayan. "Permisi, tolong letakkan kue ini di sini."     

"Apa maksudmu? Apakah kau sedang menantangku?"     

Saat itu, Mu Lingqian, Hua Yu dan Qin Sha sedang duduk di ruangan privat yang tidak jauh dari tempat duduk Wen Xiangyang. Huayu sengaja memilih ruangan privat yang memungkinkan untuk melihat ke arah Wen Xiangyang. Belum lagi, jendela di ruangan privat Kafe Mocha memiliki fungsi pandang satu arah. Orang-orang di luar tidak dapat melihat orang-orang di dalam, tetapi orang-orang di dalam dapat melihat dengan jelas segala sesuatu yang terjadi di luar.     

Mereka melihat seseorang datang dan membuat masalah dengan Wen Xiangyang. Hua Yu menyaksikannya dengan serius sambil berbicara pada Mu Lingqian, "Oh, Tuan Mu, seseorang membuat masalah dengan kekasih Anda. Tetapi, mungkin juga kekasih Anda yang terlalu buruk. Kalau bukan karena pelayan Nona Shasha di sini semuanya profesional, tentu saja ia pasti sudah diusir saat baru tiba di pintu."     

"Apa kau tidak bisa menutup mulutmu? Tidak bisakah kau lihat? Wajah Tuan Mu sudah memerah," kata Qin Sha, tetap dengan senyuman di nada bicaranya.      

"Nona Shasha, bukankah Anda merasa ini sangat menarik?" tanya Hua Yu pada Qin Sha, lalu beralih dan menatap Mu Lingqian, "Tuan Mu, tidakkah Anda ingin pergi keluar untuk membantu? Anda hanya akan melihat kekasih Anda diganggu?"     

Mu Lingqian tidak mengatakan apa-apa. Namun, wajahnya sudah tampak marah. Sementara di luar sana, wanita beranting-anting besar masih saja marah-marah. Bahkan, ia mengambil kue di tangan pelayan dan melemparkannya ke arah Wen Xiangyang. Namun, Wen Xiangyang yang saat itu sedang duduk tidak menghindar saat kue itu dilempar ke arahnya. Wanita beranting-anting besar itu menghancurkannya. Wanita itu juga mengelus dadanya dengan kedua tangan sambil mengambil setumpuk uang di atas meja. "Ambil! Ini adalah uang untuk membeli kuemu!"     

Kejadian yang dialami Wen Xiangyang membuat wajah seorang pria di dalam ruangan privat itu menjadi dingin sampai titik beku. Setelah wanita beranting besar itu selesai bicara, ia berbalik dan hendak meninggalkan Wen Xiangyang. Namun, sebelum ia pergi, seseorang menangkap pergelangan tangannya.     

Ada sesuatu yang salah di sana. Orang-orang dari sudut-sudut lain kafe itu sampai datang melihatnya. Pelayan turut bergegas datang untuk mengontrolnya, tetapi tidak berhasil. Wanita beranting-anting besar itu berbalik dan melihat bahwa Wen Xiangyang telah berani menariknya. Ia ingin melepaskan tangan Wen Xiangyang.     

Wanita beranting-anting besar itu melihat pakaian Wen Xiangyang yang tampak tidak mahal sehingga ia tadi berani datang dan mengambil kuenya. Namun, sekarang Wen Xiangyang sudah memegang wanita itu. Kemudian, Wen Xiangyang meletakkan wanita itu di lantai begitu saja seperti barang dagangan. Wanita itu kini tampak sangatlah memalukan dan ia dikelilingi banyak orang. Namun, tangan Wen Xiangyang begitu kuat sehingga ia tidak bisa melepaskannya sama sekali.     

"Apa yang kau lakukan? Cepat lepaskan aku!"