Pembalasan Gadis Peliharaan

Bersihkan Dirimu, Lalu Datang Ke Kamarku!



Bersihkan Dirimu, Lalu Datang Ke Kamarku!

0Insiden terakhir di bar jazz sebenarnya sangat serius. Namun, Wen Xiangyang tidak tahu banyak tentang sebab dan akibat dari insiden tersebut karena semua orang yang tahu soal itu segera diatasi oleh Ye Ying. Orang-orang di luar hanya tahu bahwa orang yang seharusnya tidak boleh disakiti di kota Nande telah mereka disakiti. Oleh karenanya, mereka diusir dari rumah mereka sehingga berpengaruh terhadap beberapa bisnis keluarga mereka.     

Wen Xiangyang tidak menyangka bahwa setelah mengalami insiden di bar itu, manajer masih memperkenalkannya pada kakaknya di Muse untuk menjual bir. Hubungan Wen Xiangyang dan Mu Lingqian yang rapuh, serta keinginan besarnya untuk mendapatkan uang, membuat Wen Xiangyang sedikit emosional.     

"Malam ini saya akan datang," jawab Wen Xiangyang. Bagaimanapun, ia tidak ingin kembali untuk melihat Mu Lingqian.     

"Baik. Kalau begitu, aku akan mengaturnya untukmu. Tenang saja. Bar Muse profesional di jalurnya, yaitu menjual bir."     

"Baiklah. Terima kasih, Kakak Zhao."     

Malam itu, Wen Xiangyang datang ke Muse. Seperti yang ia harapkan, bar ini bukan tempat ia bertemu Mu Lingqian. Lagipula, bar waktu itu lebih banyak didatangi wanita. Sedangkan, bar yang ini jelas lebih banyak didatangi pria.     

Dari pengalaman terakhir, Wen Xiangyang berpakaian khusus untuk datang dan bekerja di Muse. Ia memakai riasan wajah yang tebal dan mengenakan wig sehingga kini ia terlihat dewasa dan menawan. Ia juga mengenakan gaya berpakaian yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan, jika Yan Xin berdiri di hadapannya, sahabatnya itu pasti tidak akan mengenalinya.     

Manajemen bar dan sistem kerja bar Muse sangat profesional. Wen Xiangyang dapat menjual anggur tanpa gangguan. Ia juga berhasil menjual tiga botol anggur puluhan ribuan dengan keahlian minumnya yang luar biasa. Karena ia begitu sibuk, ia sampai benar-benar lupa waktu. Ketika ia akhirnya menyadarinya, ia mendapati bahwa hari sudah larut malam. Ia pun segera berlari ke toilet, membersihkan diri, dan bergegas mengenakan setelan seragam yang bersih.     

Wen Xiangyang keluar dari bar dan mencegat taksi untuk bergegas kembali ke vila. Begitu sampai, ia keluar dari taksi dan melihat lampu di vila sudah redup. Ia tidak bisa menahan perasaan leganya dan membuka pintu begitu saja. Namun, saat ia akan menyalakan lampu, sebuah suara dingin tiba-tiba terdengar dalam kegelapan. "Kau masih tahu jalan kembali ke rumah?"     

Wen Xiangyang tidak menduga bahwa Mu Lingqian belum tidur. Ternyata, pria itu duduk di ruang tamu dan menunggunya dengan lampu yang padam. Wen Xiangyang berdiri terdiam karena ia tidak berani masuk ataupun mundur. Saat ia akhirnya berjalan pelan-pelan mendekati Mu Lingqian dalam kegelapan, tiba-tiba tangannya ditarik. Ia pun kehilangan fokus dan jatuh di tubuh Mu Lingqian. Ia bisa mencium aroma khas dari tubuh Mu Lingqian.     

Mu Lingqian membalik badan Wen Xiangyang dan menekannya di sofa, membuat detak jantung gadis itu melaju dengan cepat. Dalam kegelapan, Wen Xiangyang merasakan bibir Mu Lingqian yang dingin menggigit bibirnya hingga ia kesakitan. Kemudian, ia mendengar suaranya yang terdengar sangat jijik. "Kau minum bir?"     

Wen Xiangyang sudah membersihkan seluruh tubuhnya di kamar mandi bar. Bahkan, ia sudah menyemprotkan banyak parfum ke tubuhnya sebelum ia kembali ke vila. Sayangnya, Mu Lingqian memang sangat sensitif terhadap aroma alkohol sehingga ia masih dapat mencium baunya. Lampu seketika menyala dan ruang tamu menjadi terang. Wen Xiangyang bangkit dan duduk di sofa, lalu melihat punggung Mu Lingqian.     

"Bersihkan dirimu, lalu datang ke kamarku!" perintah Mu Lingqian.     

Wen Xiangyang menghela napas tak berdaya. Tampaknya, hari ini ia masih tidak bisa bersembunyi. Ia kembali ke kamarnya dan membersihkan seluruh tubuhnya selama lebih dari satu jam sebelum mengetuk pintu Mu Lingqian.     

Mu Lingqian membuka pintu, lalu melihat Wen Xiangyang berdiri di depan pintu dengan mengenakan setelan seragam berwarna putih. Gadis itu terlihat sangat lembut, seperti seekor kelinci putih. Kakinya jenjang dan sangat indah. Mu Lingqian menatapnya dengan tatapan agak dalam.     

---     

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.     

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.     

Terimakasih atas pengertian Anda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.