Pembalasan Gadis Peliharaan

Bekerja Sama Untuk Berbohong



Bekerja Sama Untuk Berbohong

0Wen Xiangyang berhenti ketika mendengar kalimat terakhir Mu Lingqian. Ia menoleh dan menatap Mu Lingqian dengan wajah serius. "Tenang saja. Aku tahu peraturanmu," jawabnya. Jadi, aku tidak akan membiarkanmu melihatnya, lanjutnya dalam hati     

Ekspresi dingin di wajah Mu Lingqiang tidak berubah menjadi lebih santai sama sekali saat mendengar perkataan Wen Xiangyang. Ia masih menatap Wen Xiangyang dengan tatapan mata yang dingin. Namun, kini Wen Xiangyang hanya memedulikan masalah tentang adiknya sehingga ia tidak memedulikan ekspresi wajah Mu Lingqian.     

Wen Xiangyang berbalik badan dan turun dari mobil, lalu bergegas pergi ke tempat ia membuat janji dengan Yan Xin.     

"Xiangyang, di sini."     

Dari jauh, Wen Xiangyang melihat Yan Xin melambai padanya. Ia segera berlari ke depan Yan Xin, meraih tangan Yan Xin, dan bertanya, "Xiaoxin, kira-kira kapan Kakak menyadari bahwa Shaojie diam-diam dipindahkan?"     

"Tiga hari yang lalu," jawab Yan Xin secara spesifik, "Ketika kami berpisah di sore berikutnya, kakakku menelpon dan mengabari bahwa dia sudah menemukan rumah sakit. Tapi, ketika dia pergi ke rumah sakit Shojie, dokter malah mengatakan bahwa ayahnya telah memindahkannya. Setelah aku mengetahui masalah ini, aku terus menghubungimu, tapi tidak ada jawaban."     

Wen Xiangyang terdiam sejenak, menatap Yan Xin, dan berkata, "Jadi begini, Xiaoxin. Telepon Kak Junyi dulu dan beritahu bahwa masalah perpindahan rumah sakit Shaojie adalah aku yang melakukannya. Dua hari ini, aku sibuk mengurusi masalah ini. Tanyakan juga kontak dokter yang telah Kak Junyi hubungi. Kemudian, antar aku ke perusahaan ayahku."     

"Xiangyang, sudah jelas ayahmu memaksamu! Kalau tidak, aku beritahu saja mengenai yang sebenarnya pada kakakku? Karena ayahmu memperlakukanmu seperti ini, nanti perusahaan keluarga Yan tidak akan berbisnis lagi dengannya," kata Yan Xin dengan sedikit marah.     

Hati Wen Xiangyang terasa menghangat saat mendengar perkataan Yan Xin, tapi ia menggelengkan kepala dan membujuknya, "Xiaoxin, kau tidak boleh mengatakannya. Kita tahu temperamen Kak Junyi seperti apa. Bagaimanapun, perusahaan keluarga Wen dan keluarga Yan terdaftar dalam kerjasama. Jika Kak Junyi benar-benar menghentikan kerjasama karena masalahku, yang rugi bukan hanya keluarga Wen tapi juga keluarga Yan. Dampaknya juga lebih menyakitkan untuk kakakmu dan kau tidak akan bisa menjelaskannya ke calon kakak iparmu."     

"Xiangyang…"     

"Sudahlah. Semua akan baik-baik saja," Wen Xiangyang memandang Yan Xin dengan wajah sedih sambil tersenyum dan menghibur Yan Xin, "Aku tahu apa yang diinginkan ayahku. Aku akan mencari cara. Percayalah padaku. Begitu Shaojie kembali, ayah tidak akan berani mengancamku!"     

"Baiklah. Aku akan menelpon Kakak agar dia tidak khawatir."     

"Ketika meneleponnya, jangan beritahu kalau aku ada di sebelahmu."     

Wen Xiangyang sama sekali tidak ingin berbicara dengan Yan Junyi. Yan Junyi terlalu cerdik hingga kecerdikannya membuat Wen Xiangyang takut mengatakannya. Ia sangat takut ketahuan.     

"Baiklah."     

Yan Xin memencet nomor ponsel Yan Junyi dan segera terdengar suara lembut kakaknya, "Apakah kau sudah berhasil menghubungi Xiangyang?"     

"Ya, ya, sudah," jawab Yan Xin sambil melihat gerakan Wen Xiangyang, "Kak, mengenai perpindahan rumah sakit Shaojie, Wen Xiangyang yang melakukannya. Dua hari ini Wen Xiangyang sibuk mengurusi masalah ini. Kau tahu ponselnya butut dan selalu lupa untuk mengisi daya."     

Tidak ada suara dari ujung telepon. Yan Xin melihat gerakan Wen Xiangyang dan melanjutkan, "Ah! Oh, ya, Ka. Tolong beri aku kontak dokter yang membantumu menemukan rumah sakit. Aku akan memberitahu Wen Xiangyang biar dia melihat rumah sakit mana yang lebih bagus, yang dia temukan atau yang kita temukan."     

Setelah Yan Xin selesai berbicara, ia dan Wen Xiangyang menunggu jawaban Yan Junyi dari ujung telepon. Mereka berdua takut Yan Junyi curiga. Yan Junyi telah melindungi mereka berdua sejak kecil. Masalah ini tidak boleh diketahui oleh Yan Junyi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.