Pembalasan Gadis Peliharaan

Baiklah Jika Kau Ingin Aku Membawa Pacarku Pulang ke Rumah!



Baiklah Jika Kau Ingin Aku Membawa Pacarku Pulang ke Rumah!

0Wen Xiangyang melirik Wen Lisheng dengan santai sambil melipat tangan di dada, seakan mengatakan, 'Lihat apa yang bisa kau lakukan padaku'. Jika Wen Lisheng masih ingin memanfaatkannya, pria itu tidak akan berani merobek wajahnya.     

Wen Lisheng mengambil napas dalam-dalam dan menyunggingkan senyum terpaksa di wajahnya, lalu berkata, "Xiangyang, Ayah bukannya ingin memaksamu. Tapi, aku lihat kau sudah begitu dewasa. Kau juga harus memedulikan Ayah. Ayah tahu pacarmu berasal dari keluarga Mu. Jika kau berbicara padanya, bukankah proyek ini akan menjadi milik keluarga kita?"     

"Menurutku, bisa saja. Beritahu aku dulu di mana keberadaan Shaojie," kata Wen Xiangyang sebelum ia tiba-tiba berubah pikiran, "Tidak, aku ingin melihat Shaojie secara langsung dan memastikan Shaojie baik-baik saja. Ketika aku yakin Shaojie baik-baik saja, aku akan langsung membantumu menyelesaikan masalah ini."     

Wen Lisheng juga seorang yang cerdas. Tentu saja, ia tidak akan membiarkan Wen Xiangyang melihat Wen Shaojie dengan mudah. ​​Ia lalu tersenyum dan berkata, "Xiangyang, selama kau membantu ayahmu mendapatkan proyek kali ini, jangankan bertemu Shaojie, aku akan membawa Shaojie kembali ke Tiongkok dan secara khusus membawa dokter dari luar negeri untuk membantu penyembuhannya."     

"Tidak! Bagaimana bisa aku memastikan bahwa aku tidak akan menyesal setelah membantumu mendapatkan proyek kerja sama ini?" Wen Xiangyang berdiri, memandang Wen Lisheng dari atas ke bawah, dan tersenyum, "Biar aku tegaskan. Jika kau tidak membiarkanku melihat Shaojie, jangan salahkan aku karena akan memberitahu pacarku tentang hal ini. Aku rasa, pacarku juga sangat ingin tahu masalah ini. Jangankan bicara untuk bekerja sama denganmu, bahkan perusahaan keluarga ini..."     

Keluarga Mu dan semua keturunannya memang dapat menghancurkan perusahaan yang terdaftar dengan mudah. Wen Lisheng harus mempertimbangkan kesungguhan perkataan Wen Xiangyang. Jika Wen Xiangyang benar-benar bernasib baik dan mendapatkan kekasih yang berasal dari keluarga Mu, maka Wen Lisheng kelak akan menjadi ayah mertua keluarga Mu. Ini jelas merupakan hal yang baik baginya.     

"Xiangyang, bukan tidak mungkin bagimu untuk melihat Shaojie," Wen Lisheng berkata dengan lembut, "Jadi, ajaklah pacarmu ke rumah untuk makan. Setelah Ayah melihat pacarmu, Ayah akan membiarkanmu bertemu Shaojie."     

Para anggota keluarga Mu sangatlah dingin. Mereka tak pernah muncul di media dan karyawan perusahaan juga jarang bertemu dengan mereka. Bahkan, jika ada orang yang dapat bertemu dengan mereka, tidak ada yang diizinkan untuk mengambil foto.     

Lima tahun lalu, Wen Lisheng mendapat kehormatan untuk melihat keluarga Mu dari jauh. Sampai sekarang, ia masih ingat wajah pria yang sangat mulia dan elegan itu. Pria itu adalah generasi selanjutnya dari keluarga Mu yang legendaris.     

Mengajak Mu Lingqian pulang bersamaku untuk makan malam? batin Wen Xiangyang dengan ragu-ragu. Ia tidak berani menjamin bahwa Mu Lingqian akan menyetujuinya. Ia memandang Wen Lisheng dan tidak ada lagi ruang untuk berdiskusi, "Maaf, pacarku sangat sibuk. Setelah kau membiarkanku bertemu dengan Shaojie, baru aku bisa mempertimbangkan hal ini dan memintanya menyediakan waktu untuk bertemu denganmu."     

Wen Lisheng tahu bahwa sangat sulit untuk mengundang orang-orang keluarga Mu, tapi membiarkan Wen Xiangyang tahu keberadaan Wen Shaojie itu tidak mungkin. Wen Lingsheng duduk kembali di kursi bos, memandang Wen Xiangyang, dan berkata dengan nada prihatin, "Xiangyang, Ayah tahu bahwa sulit bagimu untuk dapat memikat hati keluarga Mu. Aku hanya ingin membantumu untuk memantaunya dan melihat apakah dia kelak memiliki karakter menantu yang baik atau tidak. Jika kau bahkan tidak bisa membawanya pulang untuk makan, itu membuktikan bahwa kau tidak mampu. Kalau begitu, Ayah rasa kau juga tidak perlu mempedulikan masalah Shaojie lagi."     

Berdiskusi dengan Wen Lisheng tidaklah mudah. Setelah menimbang pro dan kontra, Wen Xiangyang mengangkat dagunya dan memandang Wen Lisheng, "Baiklah jika kau ingin aku membawa pulang pacarku ke rumah keluarga Wen! Tapi, aku juga punya persyaratan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.