Pembalasan Gadis Peliharaan

Tidak Diizinkan Masuk Kamar



Tidak Diizinkan Masuk Kamar

0Wen Xiangyang mengangkat kepalanya dengan bingung dan menatap Mu Lingqian saat mendengar ini. Namun, seharusnya lebih baik jika ia tidak melihat pria itu. Begitu Wen Xiangyang melihat Mu Lingqian, mata kiri pria itu memar seperti dipukul seseorang. Wajah dingin dan mata gelap Mu Lingqian membuat perbedaan yang sangat lucu sehingga membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tertawa.     

Ekspresi Mu Lingqian menjadi semakin buruk saat melihat Wen Xiangyang tersenyum, "Kelak tanpa perintah dariku, jangan naik lagi ke tempat tidurku tanpa izin!"     

Setelah Mu Lingqian mengatakan ini, ia berbalik dan berjalan keluar. Wen Xiangyang masih duduk di lantai hingga ia benar-benar mengerti arti kata Mu Lingqian. Perasaan gelisah itu menjadi semakin kuat. Belum begitu lama, tapi Mu Lingqian sudah jijik dan merasa lelah hingga tidak senang tidur di bawah satu selimut dengan Wen Xiangyang. Jadi, apa lagi yang bisa aku lakukan untuk membuatnya memeliharaku sampai empat bulan? Wen Xiangyang hampir gila.     

Ketika Wen Xiangyang turun, Mu Lingqian telah pergi. Ia memandangi vila yang kosong dan merasa sangat kesal sekaligus bosan. Ia tinggal sendirian di vila dengan patuh selama sehari. Ia membersihkan vila, mencuci pakaian, memasak, dan mempelajari buku catatan yang Qin Sha berikan untuknya. Ia ingin mencari bagian mana yang membuat Mu Lingqian membencinya. Namun, setelah membolak-balik buku catatan itu, ia tidak menemukan jawaban yang ia inginkan.     

Ketika Mu Lingqian kembali malam itu, Wen Xiangyang terus menatap pria itu. Namun, Mu Lingqian tidak memberinya tatapan mata yang positif. Ketika ia menatap Mu Lingqian, Mu Lingqian hanya meliriknya dengan tatapan matanya yang jijik dan tanpa ekspresi yang lain. Wen Xiangyang ingin membantu Mu Lingqian menuangkan air untuk mandi, tapi Mu Lingqian tidak membiarkannya. Bisa dibilang bahwa Wen Xiangyang tidak diizinkan masuk ke kamar Mu Lingqian barang selangkah pun.     

Keesokan harinya, ketika Wen Xiangyang bangun dan turun ke lantai bawah, Mu Lingqian sudah keluar. Mu Lingqian awalnya berjanji untuk menemaninya ke rumah Wen hari ini. Namun, sikap Mu Lingqian terhadapnya sekarang membuatnya sangat khawatir jika nanti Mu Lingqian tidak akan bersedia untuk menepati janjinya. Entah penderitaan mana yang membuat Wen Xiangyang memberitahu ayahnya yang brengsek bahwa ia mengenal Mu Lingqian. Jika ayahnya tidak tahu, tidak mungkin akan muncul begitu banyak masalah seperti ini.     

Mu Lingqian setuju untuk pergi makan malam dengan Wen Xiangyang dan kembali ke rumahnya pada pukul 4 sore. Namun, setelah Wen Xiangyang menunggu sampai pukul 4:10 sore, tidak ada gerakan di luar. Mu Lingqian pasti tidak akan kembali. Ia menghela napas, berdiri, dan hendak naik ke atas.     

Tiba-tiba, terdengar suara mobil dari luar pintu. Wen Xiangyang langsung berbalik dan berlari keluar. Ia langsung melihat Ye Ying berdiri di depan mobil dan membungkuk dari kejauhan sambil berkata, "Nona Wen, Bos meminta saya menjemput Nona."     

Pria ini benar-benar membuatku kaget... batin Wen Xiangyang sambil masuk ke dalam mobil. Mobil melaju meninggalkan vila, lalu Ye Ying membawa Wen Xiangyang ke salon kecantikan paling terkenal di kota Nande.     

"Oh, ya. Nona ini yang membuat Bos secara khusus menelepon saya. Bos meminta saya mendandani wanita cantik ini?"     

Sebelum turun dari mobil, Wen Xiangyang melihat seorang pria yang mengenakan kemeja merah muda dan berpakaian modis. Pria itu menunjuk dengan jari lentiknya, berkacak pinggang, dan berjalan ke arahnya.     

"Oh, lihat wajah kecil ini. Sangat lembut seperti air."     

Begitu Wen Xiangyang keluar dari mobil, pria kurus berkemeja merah muda itu mengangguk dan mencubit pipi Wen Xiangyang. Wen Xiangyang pun mengerutkan kening. Siapapun yang dicubit oleh pria asing pasti akan merasa tidak nyaman. Untungnya, tak sampai sedetik, Ye Ying melepas tangan pria itu dan memarahinya, "Hua Fei, apakah kau cari mati?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.