Pembalasan Gadis Peliharaan

Ia menjaga Wen Xiangyang Sepanjang Malam



Ia menjaga Wen Xiangyang Sepanjang Malam

0Saat tak sampai tiga puluh detik tersisa dari waktu sepuluh menit, Hua Yu bergegas menuju vila dengan terburu-buru sambil membawa antipiretik dan suntikan antipiretik. Hanya butuh lima belas menit baginya untuk bergegas kemari sejak menerima telepon dari Mu Lingqian. Ia tidak tahu berapa banyak lampu merah yang sudah ia terobos dan berapa banyak orang yang memarahinya. Apakah itu mudah baginya?     

Bukankah itu hanya demam? Hua Yu mulanya berpikir bahwa Wen Xiangyang menderita flu ringan dan mungkin hanya demam biasa. Namun, ia melihat Wen Xiangyang yang berbaring dengan wajah merah terbakar dan sudah tidak sadarkan diri di tempat tidur Mu Lingqian. Ia terkejut dan memandang Mu Lingqian, "Bos, apa yang kau lakukan padanya?"     

Meskipun Mu Lingqian tidak mengekspos bagian leher Wen Xiangyang, bekas ciuman yang sangat marah itu masih sangat terlihat jelas. Mu Lingqian melirik Hua Yu dengan dingin dan menghardik, "Diam!"     

Hua Yu benar-benar takut untuk berkata lebih banyak pada Mu Lingqian. Namun, ia mengasihani Wen Xiangyang dalam hati.     

"Kenapa kau masih bengong saja? Masih menungguku?" Mu Lingqian berbicara lagi.     

Hua Yu cepat-cepat melangkah maju. Namun, ia hanya berdiri di depan Wen Xiangyang dan melihat Wen Xiangyang yang terbungkus seperti mumi. Ia benar-benar tidak tahu bagaimana harus memeriksanya sehingga ia pun berkata, "Bos, izinkan aku menjelaskan terlebih dahulu. Aku seorang dokter. Aku menyentuh pasien untuk membantu memeriksanya. Aku adalah orang yang memiliki profesionalitas. Kau tidak bisa membalas dendam padaku."     

Mu Lingqian tidak menjawab, namun menyapu Hua Yu dengan tatapan dingin. Hua Yu tidak berani menunda lagi dan segera menghampiri Wen Xiangyang dengan tergesa-gesa. Ia tidak bisa menyentuh apa yang tidak bisa dilihatnya. Ia berusaha untuk tidak menyentuh dan tidak melihat Wen Xiangyang dan akhirnya ia memeriksa wanita itu hingga berkeringat.     

Hua Yu tidak berani mengatakan lebih banyak, tapi demam Wen Xiangyang cukup hebat. Jika minum obat, belum tentu dapat sembuh dengan cepat. Ia hanya bisa meminta Mu Lingqian yang memiliki pengalaman klinis untuk membantunya menyuntikan obat penurun panas. Bukannya ia tidak ingin melakukannya sendiri. Masalahnya, posisi yang harus disuntik adalah posisi yang tidak boleh disentuh dan dlihat olehnya.     

Selesai memeriksa Wen Xiangyang dengan tidak mudah, Hua Yu melihat wajah Mu Lingqian yang tampak membaik. Ia tersenyum dan berkata, "Bos, kalau begitu sudah tidak apa-apa, kan? Aku pergi dulu."     

"Ya."     

Demam Wen Xiangyang telah turun dan Mu Lingqian terlalu malas untuk membalas perkataan Hua Yu. Hua Yu menjadi tertekan dan membatin, Aku seharusnya tidak belajar kedokteran! Hua Yu pergi dan mulai mengirim pesan ke grup dengan menggambarkan Mu Lingqian sebagai bajingan sengit, penjahat, dan binatang buas. Namun, satu persatu orang di grup memintanya untuk segera mandi dan tidur karena tidak ada satupun yang percaya perkataannya.     

Lampu di vila tetap menyala sepanjang malam. Mu Lingqian duduk di sisi Wen Xiangyang dan menjaganya hingga pagi. Ia ingin memastikan bahwa demam wanita itu benar-benar turun dan tidak ada masalah besar.     

———     

Keesokan harinya, Wen Xiangyang bangun dengan kepala yang masih sakit. Bahkan, sekarang ia semakin pusing dan linglung. Ia samar-samar teringat bahwa Mu Lingqian marah semalam hingga mengikatnya dan melemparkannya bolak-balik di tengah malam, kemudian ia tidak ingat kelanjutannya.     

Sekarang aku ada di mana? batin Wen Xiangyang. Ia melihat ke sekeliling dan menyadari bahwa ia sedang berada di kamar Mu Lingqian. Ia pun kembali membatin, Apakah tadi malam aku lupa kembali? Jika Mu Lingqian tahu, dia pasti bersikap dingin dan kasar padaku lagi?     

Wen Xiangyang menguatkan tubuhnya untuk turun dari tempat tidur. Ia harus meninggalkan kamar Mu Lingqian dan bergegas ke kamarnya sendiri sebelum pria itu menemukannya. Namun, baru saja ia berjalan ke pintu dan membuka pintu, ia kebetulan menabrak sesuatu dan terperangkap pelukan yang kuat. Wen Xiangyang mendongak dan melihat bahwa orang yang ditabraknya adalah Mu Lingqian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.