Waktu Bersamamu

Munculnya Pertikaian



Munculnya Pertikaian

0Tang Xinluo tidak tega melihat Lu Yuchen yang mengkhawatirkan dirinya, sehingga dia memaksakan diri untuk tersenyum.     

Gu Xinheng yang melihat senyum terpaksa Tang Xinluo seketika merasa bersalah. Dia mendekati anaknya itu, kemudian menggenggam tangan kirinya dan berkata, "Rourou, maaf… Semua ini karena kesalahan ayah di masa lalu, kamu jadi memiliki satu adik perempuan. Ayah sudah mendengar masalah Xuan'er, Zonghan juga sudah memberitahu apa yang terjadi. Ayah tidak bisa memintamu memaafkanku, tapi ayah ingin meminta maaf kepadamu. Maaf Rourou… Ayah melakukan semua itu karena benar-benar terpaksa."     

Gu Xinheng menundukkan kepalanya dan sorot matnaya penuh dengan rasa penyesalan dan rasa sedih. Ada hal yang dia tanggung seorang diri dan dia sudah menanggungnya terlalu lama, hingga dia sudah tidak memiliki keberanian untuk menghadapi kenyataan. Dia hanya bisa memiliki penyesalan yang begitu mendalam.      

"Rourou, ayah benar-benar minta maaf…" ucap Gu Xinheng sekali lagi.     

Tang Xinluo mengetahui yang dimaksud oleh Gu Xinheng adalah kondisi Shen Wan yang mengalami depresi, membuatnya harus membawa Gu Xuan'er pulang. Dia sebenarnya dapat memahami itu semua, bagaimanapun juga kehidupan manusia memang rumit dan luas. Hanya saja, entah kenapa, dia tetap merasa sedih. Dia menarik napas dalam-dalam, memaksakan diri untuk tetap tersenyum dan berkata, "Ayah, tidak perlu meminta maaf dan tidak perlu merasa malu. Aku paham, ayah tenang saja, aku tidak apa-apa…"     

"Rourou…" Gu Xinheng merasa sedikit tertegun, dia sama sekali tidak mengira bahwa Tang Xinluo malah berusaha menghiburnya di saat seperti ini. Ternyata… dia sama dengan ibunya, orang yang paling baik di dunia ini, pikirnya.     

"Rourou, terima kasih atas pengertianmu. Kamu tenang saja, ayah sudah mengatur semuanya, setelah tubuh Xuan'er pulih, maka dia akan pergi ke Negara M. Sejak saat itu tiba, ayah tidak akan membiarkannya mengganggu hidupmu lagi."     

Tang Xinluo hanya menganggukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa pun. Dia mengetahui bahwa bagaimanapun juga, Gu Xuan'er sudah tinggal di Keluarga Gu lebih dari 10 tahun, jadi dia dapat memahami jika ini adalah keputusan terbaik yang bisa dibuat oleh keluarga ini.     

Tapi… Meskipun begitu…      

"Tuan Gu…" Su Qing yang sejak tadi duduk diam tiba-tiba bangkit berdiri. Dia paling tidak bisa melihat Tang Xinluo diperlakukan tidak adil seperti ini.     

"Aku tidak mengerti, kalian sudah menemukan kembali Xinluo, kenapa harus membuat Gu Xuan'er, si pembuat masalah itu, terus berada di Keluarga Gu? Benar, saat itu kalian tidak memiliki pilihan lain karena Nyonya Gu sakit, jadi kalian membawanya pulang. Kalau kejadiannya seperti itu, maka memang Gu Xuan'er tidak bersalah. Tapi… Kalian harus tahu dengan jelas, dia sudah mengetahui kalung itu bukan miliknya, tapi dia tetap menggunakan tiruannya, hal itu sudah membuktikan kalau ada yang salah dengan dirinya! Lalu, dia menggunakan kalung itu dengan tujuan ingin menggoda suami anak kandung kalian sendiri! Sekarang aku jadi ragu, Gu Xuan'er saat itu mungkin sudah tahu kalau Xinluo adalah pemilik kalung yang sebenarnya, namun dia tetap melakukan semua itu, maka berarti dia tidak ingin kalian menemukan anak kandung kalian! Wanita jahat seperti dirinya, kalau terus ada di dalam Keluarga Gu, maka kelak entah hal lebih mengerikan apa yang bisa dilakukannya! Kalau kalian tidak mengirimnya pergi, apa kalian tidak takut dia akan mengancam keselamatan Xinluo?!"     

Su Qing adalah orang yang emosional, terlebih lagi jika melihat Tang Xinluo diperlakukan dengan tidak adil. Dia bisa menahan diri jika dirinya yang diperlakukan tidak adil. Namun, dia tidak bisa tinggal diam jika Tang Xinluo yang diperlakukan tidak adil.      

Setiap kata dan kalimat yang dilontarkan oleh Su Qing terdengar jelas menggema di dalam telinga Gu Xinheng hingga membuat wajahnya perlahan berubah menjadi pucat. Dia mengetahui bahwa keputusannya salah, sehingga dia tidak bisa membantah apa pun. Dia hanya bisa menggenggam tangan Tang Xinluo dengan erat dan ingin mengatakan bahwa dirinya berdiri di pihak anak kandungnya ini. Namun, dia tetap tidak bisa melakukannya karena dia tahu, di dalam Keluarga Gu, tidak semua orang akan seperti dirinya yang berdiri di pihak Tang Xinluo. Contohnya Gu Zihan, anak laki-lakinya itu tidak berdiri di pihak Tang Xinluo.     

"Kamu itu siapa? Ini urusan keluargaku, atas dasar apa kamu berani ikut campur?!" Gu Zihan berjalan mendekat ke arah Su Qing, lalu dengan kedua tangan di dalam kantong celana, dia bertanya dengan arogan kepadanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.