Waktu Bersamamu

0Semua pertemuan itu sangat mengharukan. Gu Xinheng dan Shen Wan kemudian memanggil Gu Zihan yang sejak tadi berdiri tidak jauh dari mereka, lalu memperkenalkan Tang Xinluo kepadanya. Tang Xinluo baru mengetahui bahwa dia tidak hanya memiliki ayah, ibu dan kakak, tapi masih memiliki seorang adik laki-laki. Perasaan beruntung yang dia rasakan hari ini benar-benar terlalu tiba-tiba baginya. Tiba-tiba, dia merasa semuanya seperti tidak nyata.     

Saat kamar rawat inap Tang Xinluo sedang begitu ramai, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari luar. Dapat terdengar jelas bahwa orang itu sedang berlari. Selain itu, dari suara langkah kakinya, dapat terdengar bahwa ada masalah besar yang terjadi.     

Lu Qi dan yang lainnya yang sedang menjaga di luar menghalangi orang itu. Namun kemudian, terdengar suara panik seorang wanita dari arah pintu.     

"Tuan Gu, Nyonya Gu… Keadaan Nona Gu tidak baik! Cepat keluar dan melihat keadaannya!"     

Saat seluruh Keluarga Gu mendengar itu, mereka semua langsung mengetahui bahwa suara tersebut berasal perawat Gu Xuan'er. Gu Xinheng yang mendengar itu mengerutkan alisnya, namun tidak mengatakan apa pun. Sedangkan Shen Wan langsung merasa panik.     

"Rourou, kamu bicara dengan kakak dan adikmu dulu ya… Ibu ada urusan, jadi harus pergi," tutur Shen Wan.      

Kehangatan dan rasa terharu yang tadi terpancar dari wajah Shen Wan saat menatap Tang Xinluo seketika menghilang. Tang Xinluo memegang tangannya dan melihatnya dengan sorot mata kebingungan.     

"Adikmu, Xuan'er, sekarang dirawat di sini… Dia sebelumnya terluka parah, jadi tidak bisa ikut dengan kami menemuimu. Untuk lebih jelasnya, kamu tanya saja kepada kakakmu, ibu harus pergi," ucap Shen Wan. Dia mengatakan itu sambil menarik tangannya dari tangan Tang Xinluo.     

"Bu…" Tang Xinluo memanggil Shen Wan dengan suara serak.     

Namun, Shen Wan dengan panik berkata, "Xuan'er tidak bisa ditinggal sendirian, orang di luar adalah perawat yang kami sewa untuk menjaganya. Dia datang ke sini memanggil ibu, pasti terjadi masalah besar kepada adikmu. Tidak bisa, ibu harus pergi melihatnya, nanti ibu akan kembali menemuimu!"     

Kami datang menemui Tang Xinluo saat Gu Xuan'er sedang tidur. Xuan'er masih belum tahu kalau Tang Xinluo adalah Rourou, batin Shen Wan yang benar-benar panik.     

Sedangkan saat ini, perawat tersebut tiba-tiba berlari menghampiri Shen Wan dan mengatakan terjadi sesuatu kepada Gu Xuan'er. Shen Wan pun tiba-tiba memiliki firasat yang buruk. Dia dengan cepat menarik tangannya, bahkan tidak mendengarkan perkataan Tang Xinluo, kemudian berlari keluar dengan panik.     

Tang Xinluo ingin menghentikan Shen Wan. Sebenarnya, dia ingin mengatakan bahwa dirinya mengenal dokter terbaik di sini dan bisa mengenalkannya kepada Shen Wan. Namun, semua perkataan itu selamanya tidak pernah keluar dari tenggorokannya. Saat dia ingin membuatnya tinggal di sisinya, ibunya itu bersikeras untuk menarik tangannya dan pergi. Dia bahkan tidak sempat mengatakan apa pun, sementara ibu kandungnya itu sudah menghilang dari dalam kamar rawat inapnya.     

Shen Wan berjalan dengan sangat cepat karena rasa paniknya, seolah seorang ibu yang benar-benar sedang mengkhawatirkan keselamatan anaknya. Tangan kanan Tang Xinluo pun berhenti di udara dan tidak bergerak. Tadinya, dia masih bisa merasakan rasa hangat kulit Shen Wan di ujung jarinya. Tapi saat ini, dia merasa kosong. Saat dia merasa jarinya semakin lama, semakin dingin dan kosong, ada dua tangan besar yang memegang tangan kanannya secara bersamaan. Lu Yuchen dan Gu Xinheng tanpa sengajamemegang tangan kanan Tang Xinluo secara bersamaan.     

"Xinluo…"     

"Rourou…"     

Mereka berdua memanggil Tang Xinluo di saat bersamaan dan mereka berdua terlihat khawatir. Tang Xinluo pun mengangkat kepalanya, lalu melihat ke arah kedua orang itu.     

Lu Yuchen yang melihat sorot mata sedih dan terluka Tang Xinluo langsung menghiburnya dengan suara lembut, "Tidak perlu menghiraukannya, aku ada di sini."     

Perkataan Lu Yuchen seperti sebuah sihir yang dapat menyembuhkan luka yang disebabkan oleh Shen Wan baru saja.