Waktu Bersamamu

Bertemu Dengan Keluarga Gu



Bertemu Dengan Keluarga Gu

0Untung saja Tang Xinluo tidak marah. Dia menghela napas dengan tidak berdaya, lalu berkata, "Aku sudah pernah bilang kepadamu, jangan menjagaku terlalu baik, aku juga bisa berbagi rahasia denganmu. Kamu tenang saja, aku tidak apa-apa… Aku bisa mengendalikan perasaanku, jadi biarkan aku bertemu dengan mereka ya?"     

Walaupun mereka adalah orang tua angkat Gu Xuan'er memangnya kenapa? Mereka adalah orang tua kandungku! Batin Tang Xinluo.     

Saat mendengar perkataan Tang Xinluo, Lu Yuchen merasa dirinya sangat beruntung karena memiliki istri yang pintar dan pengertian sepertinya. Memiliki istri seperti ini, bagaimana bisa aku tidak mencintainya, batinnya.      

Lu Yuchen kemudian memeluk wanita itu dan menepuk-nepuk punggungnya dengan pelan. Dia pun berkata, "Hm, aku tahu, Xinluo-ku memang yang paling hebat. Kamu tenang saja, aku akan mengatur semuanya, lalu aku akan menemanimu bertemu dengan ayah dan ibu mertuaku."     

Tang Xinluo sama sekali tidak mengetahui apa yang sudah pernah dilakukan oleh Shen Wan. Dia lalu tersenyum manis dan memeluk Lu Yuchen sambil berkata, "Hm, terima kasih suamiku!"     

***     

Keesokan harinya…      

Tang Xinluo sudah mengetahui bahwa hari ini dia bisa bertemu dengan kedua orang tua kandungnya. Saat ini, Su Qing sedang menemani Tang Xinluo di dalam kamar. Dia melihat sahabatnya yang sedikit antusias sekaligus tegang.     

"Xiao Qing, aku… bagaimana penampilanku? Aku baru melahirkan Youyou, jadi aku masih sangat gemuk, apa kedua orang tuaku akan merasa aku jelek?"     

"Tenang saja Xinluo, kamu adalah wanita yang paling cantik di dunia ini! Jangan tegang, paman dan bibi sudah begitu lama tidak bertemu denganmu, selain rasa sayang, mana mungkin bisa merasa kamu jelek?"     

Sebelum Su Qing menyelesaikan perkataannya, pintu kamar rawat inap Tang Xinluo dibuka dari luar. Ternyata, Lu Yuchen dan Gu Zonghan sudah bicara dengan Keluarga Gu sebelum datang ke kamar rawat inap.     

Saat pintu kamar rawat inap terbuka, sorot mata Tang Xinluo melewati Lu Yuchen dan Gu Zonghan, kemudian dia melihat ke wajah pria dan wanita paruh baya yang ada di belakang mereka. Dia dapat melihat bahwa kedua orang itu mirip dengan pasangan suami istri yang ada di dalam foto yang dilihatnya sebelumnya. Hanya saja, pasangan suami istri yang dia lihat di dalam foto itu tampak lebih muda. Walaupun penampilan mereka berdua tampak sangat baik, tapi kerutan di mata mereka terlihat sangat jelas. Saat melihat kedua orang itu, dia merasa seperti ingin menangis. Dalam sekejap, matanya berubah menjadi merah.     

Gu Xinheng dan Shen Wan tidak jauh berbeda dari keadaan Tang Xinluo. Gu Xinheng sebagai seorang pria tentu bisa menahan diri, hanya saja dia terus menekan kedua bibirnya dan berusaha menekan antusias yang dirasakannya. Sedangkan Shen Wan yang akhirnya dapat bertemu dengan anak kandungnya yang telah hilang selama puluhan tahun hanya merasa tenggorokannya terasa kering dan tidak bisa mengatakan apa pun. Air matanya yang tidak bisa berhenti juga menetes dari matanya, sama seperti saat dia diam-diam mengintip Tang Xinluo dari balik jendela saat itu. Rourou-ku, sekarang aku sedang melihatnya secara langsung, gumamnya dalam hati.     

Mereka berdua saling bertukar pandang. Mereka juga terkejut saat melihat mata satu sama lain. Keduanya memiliki bentuk mata yang sangat mirip atau bahkan bisa dikatakan hampir sama. Karena hal ini pula, Shen Wan yakin bahwa Tang Xinluo adalah Gu Rourou, anak kandungnya.     

"Rourou… Maafkan ibu… Rourou…" ucap Shen Wan. Dirinya memiliki perasaan sensitif, jadi dia tidak bisa menahan diri lagi dan langsung berlari ke ranjang Tang Xinluo, kemudian memeluknya.     

Tang Xinluo terpengaruh oleh perasaan Shen Wan. Mereka berdua pun saling memeluk satu sama lain, kemudian menangis bersama-sama. Sementara Gu Xinheng yang sejak tadi berusaha untuk menekan perasaannya juga berjalan menghampiri Tang Xinluo. Dia mengulurkan tangannya dan memeluk istri serta anaknya itu. Dia meletakkan dagunya di atas kepala Tang Xinluo.     

"Yang penting sudah kembali, yang penting sudah kembali… Rourou, selamat kembali," ucap Gu Gu Xinheng.     

Saat melihat semua ini, tidak hanya Su Qing, Gu Zonghan, dan Gu Zihan yang merasa terharu, bahkan Lu Yuchen juga merasakannya karena dia ikut senang akhirnya Tang Xinluo bisa menemukan keluarga kandungnya. Hanya saja, sorot matanya jatuh kepada Gu Xinhen dan Shen Wan, perasaan rumit terlihat jelas dari sorot matanya.     

Aku hanya berharap mereka berdua tidak akan membuat Xiao Luo-ku kecewa lagi, pikir Lu Yuchen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.