Waktu Bersamamu

Lu Yuchen, Apa Aku adalah Orang yang Tidak Diinginkan Siapa pun?



Lu Yuchen, Apa Aku adalah Orang yang Tidak Diinginkan Siapa pun?

0"Lu Yuchen…" gumam Tang Xinluo yang masih ada di dalam pelukan Lu Yuchen. Dia memanggil nama suaminya sambil menangis, dia tidak bisa menahan rasa kecewa dan ketakutan yang dirasakannya saat ini. Dia memeluk pinggang pria itu. Dia juga dapat merasakan tangan pria itu yang juga memeluk tubuhnya dengan erat. Dia hanya bisa menangis dengan begitu menyedihkan di dalam pelukan suaminya. Air matanya sama sekali tidak bisa berhenti mengalir.      

Sejak kecil hingga besar, Tang Xinluo selalu percaya bahwa dia harus menjaga bisnis Keluarga Tang dan terlibat di dalamnya. Namun saat ini, dia malah mengetahui bahwa itu semua hanya kepercayaannya seorang diri. Dirinya ternyata bukan anggota Keluarga Tang. Dia sekarang mengetahui bahwa dirinya hanya anak yatim piatu yang tidak diinginkan oleh siapa pun.     

"Xiao Luo, jangan sedih… Aku ada di sini…" Lu Yuchen memeluk Tang Xinluo sambil menepuk-nepuk punggungnya karena ikut merasa sedih. Dia sangat ingin menghentikan tangisannya karena bagaimanapun saat ini istrinya masih dalam masa pemulihan. Dia tidak ingin melihat Tang Xinluo menangis apa lagi hingga seperti ini. Namun, dia juga mengetahui bahwa setelah melahirkan, kemungkinan untuk mengalami depresi sangat tinggi. Jadi, jika tidak membiarkannya menangis dan meluapkan perasaannya, maka dia khawatir wanita ini akan mengalami depresi pasca melahirkan.     

Lu Yuchen sejak dulu bukanlah seorang pria yang bisa menghibur wanita. Namun, untuk menghibur Tang Xinluo, dia malah seperti orang yang sudah sangat ahli hingga membuat Keluarga Tang yang sedang memberontak jadi tertegun. Ini pertama kalinya mereka melihat Lu Yuchen yang seperti ini. Di luar sana, Lu Yuchen terkenal sebagai pria yang dingin dan tidak berperasaan. Dia menolak begitu banyak wanita yang berusaha untuk mendekatinya, tapi dia tidak pernah menghiraukan semuanya. Dan sekarang, sosok Lu Yuchen itu sedang memeluk Tang Xinluo. Lalu, dia menciumnya dan mengusap punggungnya dengan lembut. Dia terlihat jauh lebih lembut dan hangat daripada pasangan muda biasa.     

Tang Mi terlihat terluka melihat itu semua. Sedangkan Tang Ruolan malah melihat kesempatan untuk bisa melepaskan diri dari keadaan ini.     

"Xinluo… Kamu tidak bisa hanya memedulikan dirimu sendiri! Kakak dan kakak iparku sudah membesarkanmu hingga besar agar kamu bisa membalas kebaikan Keluarga Tang setelahnya. Lihatlah suamimu, sekarang dia mau menjual kami ke pasar gelap. Kalau kami tidak ada, maka Keluarga Tang kelak akan benar-benar musnah! Xinluo, kamu benar-benar mau melihat Keluarga Tang musnah tanpa penerus? Selain itu, soal semua harta milik Keluarga Tang… Kamu ini hanya orang asing, tapi malah tidak meninggalkan Keluarga Tang yang asli apa pun. Apa kamu tidak takut kakakku akan bangkit dari kuburannya karena sikapmu ini?!"     

"Sudah tidak perlu mendengarkan mereka. Sejak awal, mereka sudah menjual Keluarga Tang. Semua harta saat ini kamu dapatkan dari uangmu sendiri. Walaupun mereka mau membawa masalah ini ke jalur hukum, yang menang adalah kamu." Lu Yuchen terus menenangkan Tang Xinluo. Lalu, sambil melihat ke arah Lu Qi dia berkata, "Kamu masih terus membiarkan mereka di sini?!"     

"Tunggu…" Tang Xinluo tiba-tiba menarik pakaian Lu Yuchen. "Usir mereka, tapi jangan jual mereka ke pasar gelap."     

Sebenarnya, Tang Xinluo merasa perkataan Tang Ruolan benar. Dia berutang terlalu banyak kepada Keluarga Tang. Dia takut bahkan dirinya tidak akan bisa membayar utang budinya kepada Keluarga Tang seumur hidupnya.     

"Xinluo…"     

"Usir mereka tidak masalah. Tidak perlu mengurus mereka lagi…" ucap Tang Xinluo sambil memeluk pinggang Lu Yuchen dengan semakin erat. Dia menekan tubuhnya ke tubuh pria itu dan berkata, "Yuchen, aku capek, aku ingin istirahat."     

"Baiklah, tidak perlu mengurus mereka, sekarang usir mereka dulu."     

Lu Yuchen melihat ke arah Lu Qi untuk segera mengusir Keluarga Tang. Tang Ruolan awalnya masih ingin bicara untuk mendapatkan kembali harta Keluarga Tang, namun sayang sekali sebelum dia bisa bicara, Lu Qi sudah membawa handuk dari dalam kamar rawat inap Tang Xinluo, lalu memasukkannya ke mulutnya.     

Setelah Keluarga Tang pergi, Lu Yuchen dengan sabar berusaha menghibur dan menenangkan Tang Xinluo untuk waktu yang cukup lama. Akhirnya, wanita itu pun perlahan memejamkan matanya dan tertidur.      

Awalnya, Lu Yuchen mengira bahwa bahwa masalah ini berakhir, tapi dia tidak menyangka setelah beberapa hari, perasaan Tang Xinluo semakin lama malah menjadi semakin buruk.     

Tang Xinluo melihat ke arah Lu Yuchen, kemudian bertanya, "Yuchen, menurutmu… Apa kedua orang tuaku membuangku karena mereka tidak mencintaiku? Apa aku adalah orang yang tidak diinginkan siapa pun?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.