Waktu Bersamamu

Setelah Gu Xuan\'er Sadar



Setelah Gu Xuan\'er Sadar

0"Bu… aku takut, aku kira tidak akan pernah melihat ibu lagi!" Gu Xuan'er yang wajahnya bengkak itu menangis sambil memeluk Shen Wan.     

Sementara Shen Wan menepuk-nepuk punggung Gu Xuan'er dan ikut menangis bersamanya. Lalu, dia berkata, "Sudah, sudah, semuanya baik-baik saja… Karena kamu sudah sadar, maka kita bisa bicara baik-baik dengannya."     

Go Zonghan dan Gu Zihan saat ini berada di luar kamar rawat inap. Di dalam kamar rawat inap hanya tersisa Gu Xinheng, Shen Wan dan Gu Xuan'er.     

Gu Xuan'er mengangkat kepalanya sambil menangis, lalu dengan wajah kebingungan bertanya, "Ayah… Kalian… Apa yang ingin kalian bicarakan denganku?"     

"Hm… Awalnya semua adalah salah ayah, sekarang kamu sudah besar dan sudah saatnya kamu tahu kebenarannya…"     

Gu Zonghan dan Gu Zihan yang berada di luar duduk di atas sofa, mereka menunggu orang-orang di dalam sana selesai bicara. Gu Zihan memiliki sifat yang yang mudah beradaptasi. Jadi, walaupun di dalam keluarganya terjadi hal yang begitu besar, tapi dalam waktu satu hari, dia langsung kembali normal. Dia bersandar di sofa dengan satu tangan yang menyangga kepalanya, lalu dengan wajah penasaran dia bertanya kepada Gu Zonghan, "Kak, menurutmu ayah dan ibu di dalam sana akan melakukan apa kepada Kak Xuan'er? Apa mereka akan menyuruh Kak Xuan'er pergi atau membiarkannya tinggal?"     

Hubungan Gu Zihan dengan Gu Xuan'er sebenarnya lebih baik daripada hubungannya dengan Gu Zonghan. Dia sebenarnya berharap Gu Xuan'er bisa tetap tinggal bersama mereka karena dia berpikir, jika kelak dia akan menghadapi Gu Zonghan, maka tidak akan ada orang yang membantunya.     

"Mereka memiliki keputusannya sendiri, kita hanya perlu menunggu di sini," ucap Gu Zonghan. Walaupun dia mengatakan itu, tapi dalam hati dia sudah memiliki dugaan.      

Shen Wan begitu menyayangi Gu Xuan'er. Seberapa sayangnya Shen Wan kepada Gu Rourou waktu itu, sama dengan rasa sayangnya kepada Gu Xuan'er sekarang. Shen Wan memberikan semua perasaan sayangnya untuk Gu Rourou kepada Gu Xuan'er. Jika Gu Xuan'er dikirim pergi, maka Shen Wan yang tidak mudah berhasil keluar dari depresinya, mungkin bisa kembali mengalaminya.     

Sedangkan Gu Xinheng… Entah kenapa, Gu Zonghan dapat merasakan bahwa Gu Xinheng sama seperti dirinya yang langsung menyayangi Tang Xinluo dan bersikap dingin pada Gu Xuan'er. Namun, saat di depan penentangkan Shen Wan sebelumnya, dia sangat jarang melihat ayahnya itu menentang keputusan ibunya. Gu Xinheng yang seperti ini sama sekali tidak terlihat seperti saat di rumah, di mana sikapnya tegas dan mengatur segalanya. Dia merasa seperti ada perasaan bersalah di hati Gu Xinheng, ayahnya.     

Saat Gu Zonghan sedang berpikir, pintu di belakangnya tiba-tiba terbuka. Lalu, tampak sosok Gu Xinheng yang berjalan keluar dengan wajah serius. Sebelum sempat menutup pintu, terdengar suara Gu Xuan'er dan Shen Wan yang sedang menangis. Saat Gu Zonghan mendengar suara tangisan itu, dia merasa kebingungan. Apa dia membuat keputusan dan mengirim Gu Xuan'er pergi? Batinnya.     

"Ayah…"     

Sebelum menyelesaikan perkataannya, Gu Zonghan mendengar suara dingin Gu Xinheng berkata, "Tubuh adikmu masih belum pulih sepenuhnya, dalam beberapa saat, dia akan berada di sini untuk berobat. Setelah tubuhnya sembuh sepenuhnya, ayah akan mengirimnya ke Negara M. Setelah itu, ibu kalian akan mengawasinya dan tidak akan membiarkannya kembali ke Tiongkok lagi untuk mengganggu Xinluo dan Yuchen."     

Ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan oleh Gu Xinheng untuk Tang Xinluo. Karena bagaimanapun juga, Shen Wan tidak mau melepaskan Gu Xuan'er. Oleh karena itu, dia hanya bisa berkompromi dengan membiarkan Gu Xuan'er tetap tinggal di Keluarga Gu. Hanya saja, syaratnya adalah Gu Xuan'er hanya bisa tinggal di Negara M dan tidak boleh berada di sini lagi.     

"Aku paham…"     

"Katakan hasil ini kepada Yuchen, lalu sekalian minta dia untuk segera mengatur pertemuan kita dengan Xinluo." Gu Xinheng benar-benar sudah tidak sabar dan ingin segera mengenal anaknya itu.     

"Baik… Aku akan bicara dengan Tuan Chen."     

Dengan desakan Gu Xinheng, Gu Zonghan hanya bisa memberanikan diri dan pergi mencari Lu Yuchen. Namun, rupanya Lu Yuchen merasa tidak puas dengan hasil keputusan Keluarga Gu. Selain itu, Tang Xinluo masih harus melalui satu minggu proses pemulihan. Dia dapat memahami keinginan Gu Xinheng, tapi dia tetap mau membiarkan mereka menemui Tang Xinluo, sehingga membuatnya menjadi emosional.     

Lu Yuchen mengatur semuanya sesuai dengan yang dianggapnya terbaik untuk Tang Xinluo. Namun, terkadang hal tidak terduga bisa terjadi begitu saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.