Waktu Bersamamu

Mendengarkan Kebenaran Dari Gu Xinheng



Mendengarkan Kebenaran Dari Gu Xinheng

0"Bu, ibu jangan emosional… Kita sudah menemukannya, itu adalah hal yang baik, nantinya kita bisa berkumpul lagi." Gu Zonghan yang melihat Shen Wan menangis begitu sedih, tidak bisa menahan diri untuk menepuk-nepuk punggungnya agar tenang.     
0

Shen Wan sendiri menutup mulutnya untuk menahan tangis, dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Benar, apa yang kamu katakan benar… Ini adalah hal yang baik. Untung akhirnya kita bisa tahu, semuanya bisa diperbaiki…"     

Untung semuanya tidak terjadi, untung Paman Zhong gagal, untung Rourou dan cucuku masih hidup. Untungnya mereka semua aman. Untung saja, untung saja… Batin Shen Wan.     

Akhirnya, setelah Shen Wan menjadi tenang, dia dibawa kembali ke kamar rawat inapnya sendiri oleh Gu Zonghan dan Gu Zihan. Sedangkan Tang Xinluo sama sekali tidak mengetahui apa pun tentang apa yang terjadi di luar sana. Dia sama sekali tidak tahu bahwa ibu kandungnya sedang melihat dirinya dari luar kamar rawat inapnya.     

***     

Setengah hari berlalu dan akhirnya Gu Xinheng tiba. Sesaat tiba di rumah sakit, dia tidak memedulikan siapa pun dan hal pertama yang dia lakukan sama seperti Shen Wan. Dia bersembunyi di luar kamar rawat inap Tang Xinluo untuk bisa diam-diam melihatnya. Dia terlihat jauh lebih emosional daripada Shen Wan. Jika bukan karena Lu Qi yang menghalanginya, maka dia mungkin sudah langsung menerobos masuk untuk menemui anaknya itu.     

Gu Xinheng kemudian pergi menemui Keluarga Gu setelah waktu sudah larut dan menjadi lebih tenang. Lu Yuchen pun telah menidurkan Tang Xinluo. Saat ini, dirinya dan Keluarga Gu perlu melakukan diskusi terbuka. Di dalam ruang tamu yang ada di kamar rawat inap VIP, Lu Yuchen, Gu Xinheng, Shen Wan, Gu Zonghan dan Gu Zihan, semuanya berada di sana. Sementara Meng Ze berjaga di luar pintu untuk menghindari ada orang yang akan datang untuk mendengarkan pembicaraan mereka.     

Kemudian, Lu Yuchen memberitahu mereka semua mengenai apa yang dialami oleh Tang Xinluo di dalam Keluarga Tang. Shen Wan yang mendengarnya merasa terharu dengan kedua orang tua angkat Tang Xinluo yang sudah menjaga dan merawatnya dengan baik. Namun, dia juga merasa sedih dengan apa yang dialami anaknya itu di Keluarga Tang, serta pertemuannya dengan Lu Qinghao serta keluarganya. Terlebih, saat dia mengingat bagaimana dirinya biasanya menghina Tang Xinluo dengan kata-kata 'janda' atau 'wanita tidak tahu malu'. Dia merasa sangat menyesali semua perbuatannya. Dia juga merasa seperti ada pisau tajam yang menusuk jantungnya. Entah karena perasaan kasihan yang dirasakan untuk Tang Xinluo, atau karena merasa bersalah, dia pun melampiaskan semua itu kepada Gu Xinheng.     

"Gu Xinheng… Katakan dengan jelas kepadaku, kenapa saat itu kamu berbohong kepadaku?! Saat itu, kamu dan ibu mengatakan Xuan'er sudah melakukan tes DNA dan dia adalah anak kita. Tapi sebelum kamu datang, aku sudah melakukan tes DNA dengannya, serta Zonghong dan Zihan, tapi dia sama sekali tidak memiliki hubungan apa pun dengan kita! Gu Xinheng, aku menginginkan penjelasanmu! Kebohonganmu kepadaku benar-benar sangat keterlaluan…"     

Karena kebohonganmu aku hampir saja membunuh anakku sendiri! Batin Shen Wan.     

Gu Xinheng sudah berumur lebih dari 50 tahun. Walaupun dia sudah tua, tapi dia terlihat seperti pria yang ramah dan hebat saat masih muda. Dia duduk di depan Shen Wan dengan raut wajahnya yang juga terlihat tidak baik. Dia menahan semua perasaan yang dirasakannya saat ini dan berusaha untuk tetap tenang, lalu menceritakan masalah yang terjadi saat itu.     

"Saat itu, awalnya aku tidak memiliki pilihan lain selain membawa Xuan'er pulang ke rumah."     

Hal itu terjadi sudah begitu lama. Saat Tang Xinluo belum berumur tiga tahun, sementara Shen Wan baru saja melahirkan Gu Zihan. Saat itu, Shen Wan masih dalam proses pemulihan. Jadi, karena dia memiliki keterbatasan tenaga, Tang Xinluo pun selalu bersama dengan pengasuhnya. Namun, suatu hari pengasuh Tang Xinluo tiba-tiba pulang dengan panik dan raut wajah yang pucat. Pengasuh itu mengatakan bahwa dia membawa Tang Xinluo jalan-jalan keluar, kemudian saat berbalik badan bocah kecil itu sudah menghilang.     

Setelah hal itu terjadi, Keluarga Gu mengerahkan begitu banyak orang dan mengeluarkan begitu banyak uang, namun masih tidak bisa membawa pulang Tang Xinluo yang hilang. Sedangkan Shen Wan berakhir mengalami depresi pasca melahirkan karena dia mendengar berita buruk itu di saat berada dalam masa pemulihan dan tidak bisa menerimanya. Bisa dikatakan jika bukan karena saat itu harus menyusui Gu Zihan, maka Shen Wan mungkin bisa ikut menghilang bersama dengan anaknya yang menghilang itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.