Waktu Bersamamu

Setuju Melakukan Tes DNA



Setuju Melakukan Tes DNA

0"Suami anak kandung ibu… Zonghan, kamu sedang bicara apa? Ibu tidak mengerti…" Shen Wan menggelengkan kepalanya dan dia tidak bisa memahami perkataan Gu Zonghan. Kapan Xuan'er ingin merebut suami orang lain? Orang yang dia sukai sejak dulu hanya Lu Yuchen dan Lu Yuchen… tidak, Lu Yuchen sudah menikah! Batinnya.     

Shen Wan seketika menyadari sesuatu. Dia mengangkat kepalanya dan matanya yang indah itu terlihat terkejut. Dia lalu berkata, "Kamu, maksudmu… Wanita pengganti yang hamil itu, dia, dia adalah…"     

Lu Yuchen yang sejak tadi hanya diam di pintu dan tidak mau ikut campur dengan pertengkaran Keluarga Gu langsung mengerutkan alisnya dengan tidak senang saat mendengar perkataan Shen Wan. Suara dinginnya seketika terdengar dari arah pintu, "Dia bukan wanita pengganti, dia adalah istriku, Tang Xinluo… Mungkin juga bisa menjadi anakmu."     

Walaupun Lu Yuchen tidak ingin mengakuinya, tapi dia menyadari bahwa Tang Xinluo dan Shen Wan memiliki mata yang sangat mirip.     

"Tidak, aku tidak percaya… Ini semua pasti perbuatan kalian, kalian sudah bekerjasama… Aku tahu itu…" Shen Wan menutup kedua telinganya dan melangkah mundur. Hingga kakinya membentur kaki ranjang, dia hanya bisa berhenti. Dia melihat ke arah Gu Zonghan dan Lu Yuchen dan merasa semua ini adalah rencana kedua orang itu.     

"Bu, kenapa ibu begitu obsesif?! Hal seperti ini tidak bisa direncanakan ataupun dipalsukan. Lihatlah sendiri, lihat ke arah Gu Xuan'er, bagian mana dari tubuhnya yang mirip dengan ibu? Dia sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan ibu!" tutur Gu Zonghan. Perasaannya menjadi lebih marah dan kacau daripada Shen Wan. Dia memegang kedua pundak ibunya dan menggoyangkan tubuhnya, seolah memintanya untuk menyadarkan diri. Dia tidak mengerti, semuanya sudah menjadi seperti ini, tapi kenapa ibunya masih tidak mau memercayai dirinya.     

"Aku sudah bertemu secara langsung dengan Xinluo, percaya kepadaku… Selama ibu menemuinya, maka ibu akan tahu aku tidak berbohong!"     

"Tidak, tidak mungkin… Xuan'er hanya mirip dengan ayah kalian, lihatlah matanya mirip. Anak perempuan memang biasanya lebih mirip dengan ayahnya. Walaupun tidak mirip dengan ibu, bukan berarti dia bukan adik kalian."     

"Benar, lalu bagaimana kalau dia adalah anak haram ayah?" tanya Gu Zonghan. Rasa kasih sayang Shen Wan kepada Gu Xuan'er sudah benar-benar membutakan matanya, sehingga dia tidak memiliki cara lain selain menggunakan cara ini.     

"Apa? Anak haram?!"     

Tidak hanya Shen Wan, Gu Zihan juga mulai menjadi panik. Pasalnya, jika benar Gu Xuan'er adalah anak haram Gu Xinheng dengan wanita lain, itu berarti ayah mereka memiliki keluarga lain di luar sana. Bagi Shen Wan yang begitu mencintai Gu Xinheng, hal ini adalah sebuah pukulan yang sangat besar. Sedangkan bagi Gu Zihan yang selalu khawatir dengan pembagian harta Keluarga Gu, ini adalah berita yang tidak ingin didengar olehnya.     

"Bu, coba ibu pikir, kenapa Gu Xuan'er sama sekali tidak mirip dengan ibu? Apa ibu tidak pernah mencurigai identitasnya?" Gu Zonghan sebenarnya sudah tidak berpikir bahwa Gu Xuan'er adalah anak haram ayahnya. Namun, untuk membuat Shen Wan menerima apa yang dikatakannya dia hanya bisa memancingnya dengan cara ini. "Cara satu-satunya saat ini hanya dengan melakukan tes DNA. Ini adalah rumah sakit, selama ibu setuju, maka semua kebenarannya akan segera terbongkar."     

"Ibu… Ibu…" ucap Shen Wan dengan terbata-bata. Dia menolehkan kepalanya untuk melihat ke arah Gu Xuan'er yang terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan wajahnya yang bengkak. Dia lalu mengingat-ingat saat Gu Xuan'er biasanya tersenyum dan bicara, memang sangat berbeda dari dirinya.     

Gu Zihan saat ini berdiri di sisi Gu Zonghan dan berkata, "Bu, jangan ragu-ragu… Lagi pula, Xuan'er belum bangun, walaupun kita melakukan tes DNA, dia juga tidak akan tahu. Tidak akan terjadi sesuatu, jadi ibu lakukan saja."     

"Ibu… Baiklah, ibu setuju." Shen Wan akhirnya membuat keputusan. "Tapi tidak hanya ibu, kalian juga harus ikut, ibu ingin tahu apakah dia benar-benar anak haram ayah kalian atau bukan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.