Waktu Bersamamu

0"Gu Zonghan, apa yang sedang kamu bicarakan?!" Terdengar suara serius Gu Xinheng dari seberang telepon. Dia mengetahui bahwa selama ini anak sulungnya itu secara diam-diam selalu berusaha menyelidiki masalah ini. Hanya saja, tidak ada yang dibicarakannya.     

"Ayah mau menutupi semua ini berapa lama lagi dariku?! Aku sudah tahu semuanya, tadi aku sudah bertemu dengan adik kandungku. Setelah melihatnya, aku langsung dapat mengenalinya. Dia sama seperti saat masih kecil, dia begitu manis… Gu Xuan'er yang ayah bawa pulang saat itu adalah palsu!"     

"Apa…" Suara Gu Xinheng terdengar berubah. "Kamu… bertemu dengan Rourou?"     

"Benar, aku sudah bertemu dengan Rourou! Aku sangat yakin kalau dia adalah Rourou yang asli, bukan Gu Xuan'er yang sekarang!" Suara Gu Zonghan tidak pernah begitu yakin dan tenang seperti sekarang sebelumnya. Gu Rourou sendiri adalah nama asli Tang Xinluo.     

"Ayah, aku benar-benar tidak menyangka, untuk bisa membawa pulang anak harammu ke Keluarga Gu, ayah sengaja membuat Rourou menghilang. Aku… Aku benar-benar kecewa kepada ayah. Ayah sama sekali tidak layak menjadi ayah kami!" ujar Gu Zonghan. Dia benar-benar percaya bahwa Gu Xinheng memiliki hubungan dengan wanita lain di luar sana dan melahirkan anak haram. Kemudian, dia juga percaya bahwa untuk membawa anak haramnya pulang ke rumah dan bisa membuatnya menjadi bagian dari Keluarga Gu, Gu Xinheng sengaja membuat Tang Xinluo hilang, lalu membiarkan Gu Xuan'er untuk menggantikan posisinya.     

"Omong kosong! Kamu kira ayahmu ini orang semacam apa?! Ayah hanya pernah mencintai satu orang dan tidak memiliki hubungan dengan wanita lain!" Gu Xinheng merasa sangat kesal karena perkataan Gu Zonghan. Namun, saat mendengar berita tentang Tang Xinluo saat ini, dia merasa sedikit senang.     

"Kamu di sana jaga adikmu. Ayah akan naik pesawat untuk pergi ke sana sekarang juga… Ayah peringatkan kepadamu, sebelum ayah datang, jangan melakukan apa pun!" tutur Gu Xinheng. Dia kemudian menutup telepon Gu Zonghan. Perasaannya saat ini tidak jauh berbeda dengan saat Gu Zonghan baru bertemu dengan Tang Xinluo. Rourou… Rourou-ku sudah benar-benar ditemukan! Aku harus segera pergi ke Kota A! Tunggu, tidak benar, aku hampir saja lupa, aku tidak boleh membiarkan ibu mengetahui hal ini! Batinnya.     

Gu Xinheng yang baru saja menutup telepon kembali menghubungi Gu Zonghan. Kemudian, dia memperingatkan Gu Zonghan untuk tidak membiarkan Nyonya Besar Gu mengetahui tentang hal ini. Gu Zonghan sebenarnya tidak ingin bekerja sama, tapi dia kemudian berdiskusi dengan Lu Yuchen. Adik iparnya itu menasehatinya untuk mengikuti rencana Gu Xinheng saat ini.     

"Kenapa harus mendengarkan kata-kata ayahku? Saat ini, aku curiga kalau Gu Xuan'er adalah anak haramnya. Lu Yuchen, kamu sebaiknya mengingat jelas siapa dirimu, jangan terus membantu Gu Xuan'er."     

Lu Yuchen hampir saja tidak bisa menjaga ketenangannya lagi. Dia selalu bersikap dingin kepada orang luar, tapi saat berhadapan dengan kakak iparnya ini, dia merasa tidak berdaya.     

"Tuan Muda Gu, kamu terlalu berlebihan. Aku mengatakan itu karena aku memikirkan sikap Tuan Gu kepada Gu Xuan'er selama ini. Coba ingat-ingat, sejak Gu Xuan'er pulang, bagaimana sikap ayahmu kepadanya? Kalau dia benar-benar adalah anak haram ayahmu dan ayahmu sengaja membuang anaknya sendiri untuk bisa membuat anak haramnya masuk ke dalam Keluarga Gu, maka kenapa dia terlihat tidak peduli dengan urusan Gu Xuan'er?" kata Lu Yuchen. Dia hanya pernah bertemu dengan Gu Xinheng beberapa kali, tapi sejak lama dia sudah dapat melihat sikap dinginnya kepada Gu Xuan'er. Jika tidak, maka dia juga tidak akan membuat keputusan untuk merawat Gu Xuan'er.     

"Benar juga, kalau kamu tidak bilang, aku hampir saja lupa. Ayahku memang benar sangat tidak menyukai Gu Xuan'er, berbeda dengan ibuku yang begitu menyayanginya."     

Namun, jelas sekali bahwa Shen Wan sama sekali tidak tahu tentang hal ini. Orang yang membawa Gu Xuan'er pulang adalah Gu Xinheng dan hal ini tidak ada hubungannya dengan Shen Wan sama sekali.     

"Sudahlah, tidak perlu berpikir terlalu jauh… Untuk masalah nenek, aku akan menutupinya saat ini, tapi ibuku harus segera tahu. Aku sudah muak selama bertahun-tahun Gu Xuan'er membohongi ibuku dan memanfaatkan kasih sayang yang seharusnya menjadi milik adikku!"