Waktu Bersamamu

0Sorot mata, sikap, senyum, bahkan semua gerakan kecil yang dilakukan oleh Tang Xinluo sama dengan adik kecil yang ada di dalam ingatan Gu Zonghan. Mereka berdua duduk untuk beberapa saat. Dia pun terlihat sudah hampir tidak bisa mengendalikan ekspresi wajahnya.     

Lu Yuchen takut Gu Zonghan akan lepas kendali dan membuat kacau semuanya, sehingga dia mencari alasan agar pria itu bisa pergi. Dia mengantar pria itu keluar dari kamar rawat inap. Saat inilah Gu Zonghan sudah tidak bisa menahan diri lagi.     

"Tuan Chen, aku sangat yakin, Xinluo… Xinluo, dia adalah adik kandungku. Aku tidak perlu menyuruhnya membuka kalung kristal kuning itu di depanku, aku sudah yakin! Tidak bisa, aku harus mengatakan hal ini kepada kedua orang tuaku serta nenekku! Benar, aku harus memberitahu mereka kalau wanita yang ada di atas itu adalah palsu dan harus segera mengusirnya!"     

"Tuan Gu, tenangkan diri Anda…" Lu Yuchen dapat memahami sikap emosional Gu Zonghan karena saat dia mengetahui semuanya, dia juga begitu emosional seperti ini sebelumnya.     

"Masalah ini tidak seharusnya kita umumkan sekarang…" ucap Lu Yuchen. Dia sudah memandang tinggi kemampuan Gu Zonghan mengendalikan perasaannya.     

"Kenapa tidak boleh sekarang? Xinluo pasti adalah adikku, kalau Anda ragu, maka kita lakukan tes DNA sekarang juga! Tuan Chen, tidak… Aku harus memanggilmu adik ipar, ini baru benar. Karena kamu sudah menikah dengan Xinluo, maka aku tidak akan bersikap formal kepadamu. Lu Yuchen, jangan katakan kepadaku kalau kamu sekarang merasa kasihan kepada Gu Xuan'er?!"     

 Gu Zonghan sama sekali tidak memiliki perasaan apa pun kepada Gu Xuan'er, dia juga tidak memiliki perasaan yang dalam kepada Shen Wan. Dia hanya peduli pada fakta bahwa adik yang paling dicintainya selama ini akhirnya kembali. Tadi dia masih bisa bersikap rasional karena dia tahu tidak bisa menyinggung Lu Yuchen. Tapi sekarang setelah identitasnya berubah dari kakak Gu Xuan'er menjadi kakak Tang Xinluo, sikapnya langsung berubah 180 derajat. Dia sebelumnya sama sekali tidak mau tahu dan tidak peduli dengan hubungan antara Gu Xuan'er dan Lu Yuchen. Namun sekarang, dia mengambil peran sebagai kakak Tang Xinluo dan melihat Lu Yuchen seperti sedang menginterogasi adik iparnya. Bahkan panggilannya terhadap Lu Yuchen sudah berubah.     

"Mana mungkin…" Lu Yuchen seketika merasa bahwa awalnya dia ingin menyingkirkan Gu Xuan'er dengan bantuan Gu Zonghan, tapi sekarang dirinya yang terancam oleh pria ini. "Orang yang aku cintai hanya Xinluo."     

"Kalau begitu maka ikut denganku, sekarang kita jelaskan kepada ibuku, kemudian aku akan menghubungi ayahku untuk datang ke sini. Tidak… Aku akan menghubungi ayahku terlebih dahulu dan bicara dengannya. Ibuku bersikap sangat baik kepada Gu Xuan'er, aku takut dia tidak akan bisa menerima kenyataan ini…"     

Lu Yuchen sama sekali tidak bisa memahami dunia di mana seorang kakak yang begitu mencintai adiknya hingga di tahap seperti yang dilakukan oleh Gu Zonghan. Selama ini, dia selalu mengira orang yang paling tenang dan rasional di dalam Keluarga Gu adalah Gu Zonghan, oleh karena itu dia memutuskan untuk memberitahu kebenarannya kepadanya. Namun dia tidak menyangka, setelah mengetahui kebenarannya, Gu Zonghan malah jauh lebih emosional dari yang dia bayangkan.      

Sebenarnya, Lu Yuchen juga tidak bisa menyalahkan Gu Zonghan karena tiba-tiba bertemu dengan Tang Xinluo. Selain itu, dia juga mendengar apa saja yang sudah dilalui oleh Tang Xinluo beberapa tahun terakhir ini darinya. Kemudian, dia berpikir tentang bagaimana Shen Wan selama ini memperlakukan Gu Xuan'er, dia hanya merasa perasaannya sangat tidak rela. Hal pertama yang muncul dalam pikirannya adalah, atas dasar apa… Atas dasar apa nona dari Keluarga Gu, adikku harus merasakan kehidupan yang begitu pahit? Kenapa dia harus merasakan kehilangan orang tua, bertemu dengan pria kurang ajar dan ditindas oleh keluarganya. Sedangkan Gu Xuan'er yang hanyalah adik palsu mendapatkan semua hal yang seharusnya menjadi milik Tang Xinluo, selain itu dia juga berpura-pura menjadi penyelamat Lu Yuchen saat masih kecil.     

Setelah memikirkan semua itu, Gu Zonghan sama sekali tidak bisa menahan dirinya. Tidak bisa, aku harus mencari keadilan untuk adikku! Batinnya lagi.     

"Halo, Ayah…" Gu Zonghan langsung menghubungi Gu Xinheng yang berada di Negara M. Dia tidak bisa menahan amarah yang dirasakannya. Dia pun mengatakan masalah Tang Xinluo secara singkat dan membahas masalah saat ayah dan neneknya membawa pulang adiknya saat itu.     

"Saat itu, kalian mengatakan kalau Gu Xuan'er pernah melakukan tes DNA, tapi sekarang ayah mau bilang apa lagi kepadaku? Jangan katakan kepadaku Gu Xuan'er adalah anak haram ayah di luar sana?! Jangan bilang untuk merawat anak harammu, ayah sengaja membuat adikku menghilang? Apa menurut ayah setelah melakukan itu masih layak menjadi ayah kami?!"