Waktu Bersamamu

Bagaimanapun, Aku adalah Paman Anak Ini



Bagaimanapun, Aku adalah Paman Anak Ini

0"Keluar, aku tidak ingin bicara denganmu!"      

Terdengar suara teriakan dari dalam kamar rawat inap. Kemudian, Su Qing dan Qiao Mohan melihat Lu Yuchen keluar dari dalam kamar rawat inap Tang Xinluo dengan wajahnya yang muram.     

Saat Lu Yuchen keluar, dia melihat kedua orang itu sedang memandang ke arahnya. Dalam sekejap, raut wajah muramnya tadi berubah kembali menjadi dingin seperti biasanya. Namun sayang sekali, kedua orang tersebut telah mendengar pembicaraan Lu Yuchen dan Tang Xinluo di dalam kamar rawat inap.     

Qiao Mohan pun tidak bisa menahan diri untuk menggoda Lu Yuchen, "Yuchen, sepertinya pemulihan kakak ipar cukup baik ya… Suara tadi itu… Cukup jelas dan keras!"     

"Hm! Biar tahu rasa, dasar pria kurang ajar, beraninya kamu menindas Xinluo!" Su Qing lebih bisa tidak menahan diri dibandingkan dengan Qiao Mohan. Dia bangkit berdiri, lalu langsung berjalan menuju ke kamar rawat inap. Tanpa bertanya, dia sudah mengetahui bahwa Tang Xinluo baru saja mengusir Lu Yuchen.     

Lu Yuchen sadar bahwa dirinya bersalah, sehingga dia tidak mengatakan apa pun. Setelah melihat Su Qing masuk ke dalam kamar rawat inap, dia pun menarik Qiao Mohan untuk bangkit berdiri.     

"Yuchen, sebenarnya kamu bisa menjelaskan kepada kakak ipar, bagaimanapun juga hal itu bukan kamu yang melakukannya…"     

"Diam…" ucap Lu Yuchen sambil melihat Qiao Mohan dengan sorot mata dingin. Dia sama sekali tidak ingin memberitahu Tang Xinluo mengenai masalah itu. Dia takut wanita itu akan menganggapnya sebagai monster. Dia lebih takut lagi bahwa setelah mengetahui dirinya adalah monster, maka wanita itu akan tetap mau berada di sampingnya dengan bodohnya.     

"Ikut denganku," kata Lu Yuchen dengan suara dingin.     

"Ke mana?"     

"Melihat anakku."     

"Bukannya tadi kamu bilang anakmu tidak sepenting istrimu?"     

Lu Yuchen menolehkan kepalanya dan kembali melihat ke arah Qiao Mohan yang banyak bicara dengan sorot mata dingin. Dia memang mengatakan kepada Qiao Mohan seperti itu tadi. Oleh karena itu, juga dia diusir keluar oleh Tang Xinluo. Saat wanita itu bertanya tentang anak mereka, dia sama sekali tidak bisa menjawab apa pun.     

"Yuchen, akhirnya kamu ingat untuk melihat anakmu… Kemari, cepat kemari, cepat lihatlah… Mata, hidung, bibir dan telinga, bukannya semuanya sangat mirip saat kamu masih kecil?"     

Lu Yuchen baru saja datang dan langsung ditarik oleh Zhuo Yarong. Kemudian, dia berdiri di depan kaca ruang bayi. Sebelum melihat Yue Ze, dia sudah mendengar apa yang terjadi dari Lu Qi. Dia sudah mengetahui bahwa darah pria itu sudah menyelamatkan Tang Xinluo, jadi saat bertemu dengannya, dia bersikap lebih ramah daripada biasanya. Hanya saja, saat menyadari sorot mata Yue Ze yang hangat kepada anaknya, dirinya seketika merasa sedikit tidak senang.     

"Hm, mirip…" Walaupun Lu Yuchen tidak bisa melihat kesamaan antara dirinya dan bayi dengan kulit yang masih keriput, yang menurutnya terlihat seperti monyet kecil, tapi agar tidak mendengarkan omelan ibunya, dia langsung menunjukkan bahwa dirinya setuju dengan apa pun perkataannya.      

Namun, tidak ada yang menyangka tiba-tiba terdengar suara orang yang tidak setuju dengan hal tersebut.     

"Aku merasa telinga anak ini mirip denganku saat masih kecil."     

Zhuo Yarong dan Lu Yuchen tertegun saat mendengar itu. Terlebih lagi Lu Yuchen, wajahnya benar-benar terlihat dingin. Dia mengangkat alisnya sambil melihat ke arah Yue Ze yang terlihat sama sekali tidak malu saat mengatakan semua itu. Dia memang merasa berterima kasih karena Yue Ze sudah menyelamatkan Tang Xinluo, tapi perkataan pria itu sudah melewati batas yang bisa diterima oleh dirinya.     

Lu Yuchen kemudian memicingkan matanya dan dengan sorot mata berbahaya melihat ke arah Yue Ke sambil berkata, "Yue Ze, perkataanmu sudah kelewatan."     

Xinluo adalah istriku, kenapa anak kami bisa mirip dengan Yue Ze? Walaupun hanya telinganya yang dikatakannya mirip, aku juga tidak senang, ucap Lu Yuchen dalam hati.     

Raut wajah Yue Ze masih sedikit pucat, tapi dia malah tersenyum dan berkata, "Aku tahu apa yang sedang aku lakukan, yang jelas darahku sudah diambil, Keluarga Tang juga sudah membuat kekacauan, masalah ini akan lebih baik kalau aku katakan lebih awal."     

Setelah melihat anak Tang Xinluo, entah kenapa perasaan buruk yang Yue Ze miliki sudah tidak ada lagi. Dia merasa sudah seharusnya untuk membuka semua hal ini. Sementara Lu Yuchen masih tidak mengetahui masalah tentang Keluarga Tang, jadi Zhuo Yarong pun menceritakan semuanya kepadanya.     

Setelah Zhuo Yarong selesai bicara, Yue Ze dengan santai berkata, "Jadi, Xinluo bukan anggota Keluarga Tang dan kalau anak kalian mirip denganku, itu bukan hal aneh karena bagaimanapun aku adalah sepupu Tang Xinluo. Itu berarti aku adalah paman anak ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.