Waktu Bersamamu

Yue Ze Pamer



Yue Ze Pamer

0Saat mereka tiba di atas tangga, Shi Weizheng akhirnya bisa melihat wajah kedua orang itu dengan jelas.     

"Kamu… Kamu artis tidak tahu malu itu?" ujar Shi Weizheng. Dia sebenarnya tidak terlalu mengenal orang-orang di dunia hiburan. Tapi beberapa saat yang lalu, dia mendengar gosip tentang Yue Ze dan Tang Xinluo. Hubungan Tang Xinluo dan Lu Yuchen membuatnya jadi mengetahui tentang Yue Ze.     

"Tidak tahu malu…" Yue Ze tertawa kecil. "Terima kasih banyak atas pujian Pak Presiden."     

Yue Ze memiliki wajah yang tampan dan memiliki kulit yang putih da. Dia sama sekali tidak peduli dengan ejekan yang diberikan oleh Shi Weizheng. Sementara itu, Shi Weizheng mengendus dingin, tapi dia tidak membalas lagi. Dirinya adalah seorang presiden Tiongkok, jadi dia merasa dirinya hanya menurunkan martabatnya jika berdebat dengan artis.     

Melihat Shi Weizheng yang mengabaikannya, Yue Ze tidak marah. Dengan masih memegang Tang Xinluo, dia berkata lembut, "Ayo, aku bawa kamu naik…"     

Tadi, Su Qing sudah memberitahu mereka apa yang terjadi saat mereka masih ada di bawah. Tang Xinluo tentu saja merasa khawatir. Jika saja dia tidak memikirkan anak yang ada di kandungannya dan takut akan melukainya, maka dia pasti sudah berlari menaiki tangga setelah mendengar hal itu.     

Yue Ze yang mengetahui hal itu juga menjadi goyah. Sebenarnya, dia membawa Tang Xinluo datang kemari hanya karena dia mendapat kabar bahwa Gu Xuan'er menggunakan kalung itu dan akan melakukan sesuatu kepada Lu Yuchen. Dia sama sekali tidak memiliki kesan yang baik tentang Gu Xuan'er. Ditambah dengan anak yang dikandung oleh Tang Xinluo dan dia juga sudah berjanji kepadanya akan mengawasi Lu Yuchen, dia pun membawa wanita itu kemari. Namun, saat melihat Tang Xinluo yang tidak tenang saat ini, dia jadi ingin untuk membantu lebih.     

"Ada begitu banyak orang yang menghalangi jalan, selain itu ada presiden, bagaimana kita bisa naik?" tanya Tang Xinluo dengan hati-hati. Tuan Qiao bahkan tidak bisa mengalahkan mereka, bagaimana kami bisa naik? Batinnya.     

"Kamu tenang saja." Yue Ze bersikap seolah tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, dia juga menepuk-nepuk tangan Tang Xinluo untuk menenangkannya. Setelah mengatakan itu, dia langsung membawa Tang Xinluo kembali menaiki tangga.     

Lu Qin tentu saja menyuruh anak buahnya untuk menghalangi mereka dengan berkata, "Nyonya, tolong kembali, lantai dua tidak bisa…"     

Sebelum selesai bicara, Lu Qin langsung melihat sesuatu yang membuatnya terkejut. Saat dia baru sadar, dirinya sudah ditendang hingga terlempar jauh. Kecepatan serangan itu sangat cepat dan dia sama sekali tidak bisa menghindar. Setelah Lu Qin terlempar, kemudian enam orang yang ada di belakangnya juga ikut terlempar. Dalam sekejap, suara benda jatuh terdengar secara bergiliran seperti ada benda yang sangat berat jatuh menggelinding dari atas tangga hingga ke bawah.     

Para tamu yang ada di bawah tidak dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi di atas, tapi dari sudut pandang mereka semua, mereka melihat Qiao Mohan melindungi Su Qing dan Qiao Yinyin, sedangkan Yue Ze bergeser ke samping untuk melindungi Tang Xinluo. Kemudian, mereka juga melihat beberapa pengawal yang sebelumnya berdiri di atas sudah tidak ada. Sekarang hanya tersisa Shi Weizheng yang berdiri seorang diri dengan tubuh gemetar karena melihat semua kejadian yang baru saja terjadi. Di depannya, kini berdiri seorang pria bertubuh besar dan berambut pirang.     

"Kamu… Kalian tahu apa yang kalian lakukan sekarang?! Aku, aku adalah presiden Tiongkok! Apa yang kalian lakukan sekarang sama dengan..."     

"Hentikan! Tidak perlu memamerkan kedudukanmu di depanku," ucap Yue Ze. Dia bahkan sama sekali tidak melihatnya saat bicara. Sekarang bahkan para keluarga besar di Tiongkok tidak semuanya menghormati presidennya, terlebih lagi dia yang bukan warga negara Tiongkok.     

"Winston, ambil semua pistol mereka."     

"Baik Tuan Muda," jawab Winston yang langsung mengikuti perkataan Yue Ze. Saat dia melewati tubuh Shi Weizheng, kedua kaki pria itu seketika terasa lemas karena ketakutan hingga hampir berlutut di depan Yue Ze dan Tang Xinluo.     

Tang Xinluo juga pertama kalinya melihat kekuatan Reddingtong Group. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Yue Ze bisa begitu berani saat berhadapan dengan seorang presiden. Tapi sekarang bukan saatnya memikirkan hal itu, dia dengan panik mengingatkan Yue Ze, "Cepat suruh dia mengeluarkan kunci ruang istirahat, Lu Yuchen masih ada di dalam."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.