Waktu Bersamamu

Tidak Bisa Menahan



Tidak Bisa Menahan

0Tidak bisa dipungkiri bahwa perkataan Gu Xuan'er benar-benar sangat berat. Jika saja bukan karena Tang Xinluo sudah melewati banyak masalah yang membuat dirinya menjadi dewasa, maka saat mendengar hal ini, mungkin saja dia akan kehilangan akal sehatnya dan terjebak seperti harapan Gu Xuan'er.     

"Nona Gu, aku akan mengingat semua perkataanmu. Setelah kamu kelak benar-benar menjadi Nyonya Lu, maka masalah aku akan pergi dengan anakku tidak akan terlambat. Sekarang… Dengan segala rasa hormat, kamu sama sekali tidak memiliki hak untuk membicarakan hal ini denganku."     

"Kamu… Kamu tidak takut anakmu akan menderita?!" tanya Gu Xuan'er. Dia tidak menyangka bahwa setelah dia mengatakan semua itu, Tang Xinluo tetap saja tenang.     

"Takut, bagaimana mungkin aku tidak takut. Tapi sayang sekali, menurutku persentase dirimu bisa menjadi Nyonya Lu dan bergabung dalam Keluarga Lu tidak besar," jawab Tang Xinluo. Semenjak Su Qing dan yang lainnya tidak berusaha menutupi dunia luar dari dirinya, dia menjadi mengetahui banyak berita yang tersebar. Dia juga mengetahui bagaimana Gu Xuan'er mempermalukan Zhuo Yarong di luar sana. Walaupun dia memercayai Lu Yuchen, tapi terkadang dia juga bisa tergoyah. Tapi karena ada Zhuo Yarong yang merupakan ibu mertuanya, saat menghadapi Gu Xuan'er, dia menjadi memiliki rasa percaya diri yang besar.     

"Kamu… Tang Xinluo, aku beritahu kepadamu, jangan senang terlalu cepat! Yuchen setiap hari bersama denganku saat ini, tidak lama lagi dia akan melamar dan menikahiku!"     

"Oh, kalau begitu, selamat ya…"     

Saat mendengar suara Tang Xinluo yang tenang, Gu Xuan'er benar-benar merasa kesal. Dia pun berkata, "Tang Xinluo, kamu tidak perlu berpura-pura tenang… Aku tahu kamu cemburu… Hm, aku akan bicara terus terang kepadamu, Yuchen selalu ingin bersama denganku entah itu pagi atau malam. Selama ada waktu, maka dia ingin melakukan hal itu denganku. Hm… Di atas ranjang besar biasanya kalian tidur, kami melakukannya beberapa kali di sana setiap hari. Dia benar-benar menyebalkan… Setiap kali tidak puas, maka dia akan membuat tubuhku terasa sakit."     

Gu Xuan'er sengaja berpura-pura mengatakan hal itu, dia tidak bisa menyembunyikan perasaan bangga di dalam suaranya. Sementara itu, walaupun akal sehat Tang Xinluo mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa semua yang dikatakan oleh Gu Xuan'er itu tidak benar, tapi saat mendengarnya, dia benar-benar merasa dadanya sakit. Bagaimanapun juga, selain pagi itu bertemu dengan Lu Yuchen, dia tidak pernah melihatnya lagi. Suaminya itu seolah menghilang. Dia tidak pernah tahu apa yang dilakukan olehnya dan dengan siapa pria itu bertemu. Dan jika benar-benar terjadi sesuatu antara Lu Yuchen dan Gu Xuan'er...     

Suara lembut dan manis Gu Xuan'er masih terus terdengar, "Yuchen juga mengatakan kalau dia menyukai diriku yang ada di atas ranjang. Dia juga mengatakan kalau saat ada di atas ranjang, kamu seperti seekor ikan mati, sama sekali tidak bisa memuaskan dirinya."     

"Cukup!" Tang Xinluo berusaha tetap tenang, tapi akhirnya dia tidak bisa menahan amarahnya lagi. "Aku tidak percaya dengan perkataanmu kecuali Lu Yuchen yang mengatakan itu secara langsung kepadaku. Bukannya kalian selalu bersama sepanjang hari? Suruh dia bicara sendiri kepadaku, aku mau bicara dengannya."     

"Hm, bukan aku yang mengatakan hal itu, memang benar dia yang mengatakannya. Kamu mau mencari Yuchen? Lain waktu saja, tadi setelah melakukan itu bersamaku beberapa kali, sekarang dia sudah tidur." Raut wajah Gu Xuan'er sama sekali tidak berubah saat berbohong.     

"Kalau begitu, bangunkan dia."     

"Tidak bisa… Setiap kali dibangunkan, Yuchen selalu marah. Saat itu terjadi, sulit sekali untuk membujuknya. Dan untuk memuaskannya… Aku lelah, kalau kamu mau bicara dengannya, lain waktu saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.