Waktu Bersamamu

Orang Jahat yang Membuat Laporan



Orang Jahat yang Membuat Laporan

0"Tapi setelah melihatmu secara langsung, aku rasa gosip itu benar. Bagaimanapun juga, kamu begitu cantik, kalau aku adalah seorang pria, aku juga tidak akan rela melepaskanmu!"     

Saat mendengar perkataan Lu Aitong yang membicarakan tentang gosip terbaru di kalangan kelas atas, semua tamu yang lain juga akhirnya tidak bisa menahan diri untuk ikut bergabung dalam topik pembicaraan ini. Namun, semua orang hanya membicarakan tentang gosip ini dan tidak mengatakan hal yang lain. Tidak satu pun dari mereka yang membicarakan tentang masalah Gu Xuan'er dan Zhuo Yarong. Mereka tentu akan bersikap hormat di depan Lu Aitong yang merupakan istri presiden, tapi bukan berarti mereka akan sembarangan membicarakan Zhuo Yarong di belakangnya.     

Saat Gu Xuan'er melihat semua orang hanya bicara tentang gosip, tapi tidak ada yang mengatakan apa pun soal Zhuo Yarong yang menekannya, dia menjadi tidak tahan lagi. Dia pun memaksakan diri untuk meneteskan air mata dan menangis.     

"Kamu kenapa? Kenapa tiba-tiba menangis?" tanya Lu Aitong. Sebenarnya, dia bukan hanya tidak tergerak dengan tangisan Gu Xuan'er, tapi juga sudah merasa sangat muak. Namun, dia tetap tersenyum hangat dan penuh khawatir.     

Sedangkan itu, para tamu yang lain tidak berpura-pura. Mereka melihat sikap Gu Xuan'er dengan rasa jijik dan menunggu saat wanita itu akan mempermalukan dirinya sendiri.     

Beberapa saat kemudian, pundak Gu Xuan'er tiba-tiba bergetar dan dia menangis semakin keras. Dia lalu mengatakan semua yang sudah dipersiapkannya sebelumnya.     

"Ibu presiden, aku… Aku tahu tidak seharusnya menangis di acara ini, tapi… Aku benar-benar menerima terlalu banyak perlakukan buruk yang sudah terpendam begitu lama. Maaf, aku tidak bisa mengendalikan emosiku… tapi tadi saat mendengar kalian mengatakan nama Nyonya Lu, aku… Aku langsung teringat apa yang terjadi padaku, aku… Aku…"     

"Kenapa kamu baru bicara?" Lu Aitong berpura-pura ikut sedih, lalu dia memegang pundak Gu Xuan'er, menolehkan kepalanya dan berkata, "Kenapa kalian masih berdiri saja, cepat ambil tisu untuk Nona Gu."     

Dengan cepat, ada seseorang yang mengantarkan tisu. Lu Aitong pun langsung membantu Gu Xuan'er untuk mengusap air matanya. Sikapnya sangat lembut dan hangat. Hal ini membuat Gu Xuan'er berpikir bahwa rencananya benar-benar berhasil. Dia pun tidak berhenti menangis, tapi dia malah sengaja membiarkan air matanya menetes semakin banyak.      

Lu Aitong sendiri sebenarnya merasa kesal, tapi dia tetap berpura-pura untuk menenangkan Gu Xuan'er. Setelah menenangkannya cukup lama dan melihat air mata Gu Xuan'er mulai berkurang, dia berkata dengan sengaja, "Sudah, sudah, jangan menangis lagi… Perlakuan buruk apa yang kamu terima? Jangan takut, kalau kamu memang diperlakukan dengan buruk, maka katakan kepada kakak. Aku pasti akan membantumu membalasnya."     

Saat semua orang mendengar itu, mereka seketika langsung dapat memahami bahwa Lu Aitong sengaja tidak mengundang Zhuo Yarong. Dan dari cara bicaranya, sekarang istri presiden itu terlihat ingin menentang Keluarga Lu. Hanya saja, walaupun Lu Aitong terdengar hebat, tapi jika dibandingkan dengan Zhuo Yarong, tentu saja dia hanya seperti tokoh kecil yang tidak memiliki kekuasaan. Jadi, mereka tidak bisa memahami senjata apa yang dimiliki oleh Lu Aitong hingga dia berani ingin menantang Zhuo Yarong. Di saat semua orang tidak mengetahui keadaan dengan jelas, mereka pun hanya memilih untuk duduk di atas gunung dan melihat harimau yang bertarung tanpa ikut campur.     

Sedangkan Gu Xuan'er sama sekali tidak memahami hal ini. Dia hanya peduli pada Lu Aitong yang menunjukkan sudah masuk ke dalam perangkap yang dibuatnya ini. Dia lalu menangis sambil menceritakan bagaimana Zhuo Yarong 'mempermalukan' dan 'menindas' dirinya. Dia bahkan tidak lupa menambahkan, "Nyonya Lu juga mengatakan kalau dia tidak peduli dengan… Kediaman presiden. Hmm… Kak, kamu jangan marah ya… Dia juga mengatakan kalau walaupun kakak mengundangnya secara langsung, dia juga tidak akan pernah datang menghadiri pesta ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.