Waktu Bersamamu

Ditampar’ Lagi oleh Zhuo Yarong (2)



Ditampar’ Lagi oleh Zhuo Yarong (2)

"Setelah pergi ke sana, jangan sampai membuat orang tuamu malu karena bagaimanapun, aku ingat kalau ada anggota Keluarga Gu yang pernah menjadi presiden."     

Semenjak Tiongkok mengenal sistem presiden, sudah ada banyak keluarga yang pernah menduduki posisi itu. Ada banyak keluarga yang pernah menduduki posisi presiden adalah karena masa periode jabatan presiden hanya 4 tahun saja. Selain itu, terdapat pula orang yang saat menjadi presiden, malah tiba-tiba turun jabatan di tengah jalan. Hal itu pun membuat semakin banyak jumlah keluarga yang pernah menjadi presiden. Oleh karena itu, bagi keluarga kaya raya dan berkuasa di Tiongkok, mereka tidak memiliki alasan untuk merasa segan kepada presiden yang sebenarnya tidak memiliki kekuasaan yang sesunggunya. Hanya saja, Gu Xuan'er sangat naif dan pemikirannya dangkal, sehingga dia membesar-besarkan masalah ini.     

"Aku… Aku tentu saja tahu Keluarga Gu pernah menjadi presiden," jawab Gu Xuan'er. Dia sebenarnya tidak mengetahuinya karena Gu Xinheng tidak menyukai dirinya dan bisa dikatakan tidak memedulikannya, jadi dia tidak pernah mendengar berita apa pun tentang Keluarga Gu. Di saat seperti ini, dia hanya bisa merasa malu lagi.     

"Hm, bagus kalau kamu tahu. Baiklah, aku sudah selesai bicara, jadi Nona Gu sebaiknya segera pergi. Kalau terlambat, maka kamu akan menyinggung istri presiden baru, pasti itu tidak akan bagus, kan?" Zhuo Yarong langsung mengusirnya dengan suara dingin.     

Sebelumnya, Gu Xuan'er datang kemari dengan penuh perasaan percaya diri karena dia mengira dengan menggunakan istri presiden baru, dia tidak hanya akan bisa menemui Lu Yuchen, tapi akan bisa 'menampar' wajah Zhuo Yarong. Namun, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Zhuo Yarong sama sekali tidak peduli. Saat melihat Zhuo Yarong yang berbalik badan, lalu berjalan pergi setelah mengusirnya dan sama sekali tidak menghiraukan dirinya, dia tidak bisa menahan kemarahannya, lalu berteriak keras ke arahnya.     

"Zhuo Yarong, jangan sombong dulu! Tidak lama lagi, aku akan membuatmu melamarku dan menikah dengan Keluarga Lu! Tunggu saja sampai saat itu datang!" teriak Gu Xuan'er. Dia tidak lagi memanggil Zhuo Yarong dengan sebutan 'Nyonya Lu', tapi langsung memanggilnya dengan namanya.     

Orang yang dicintai oleh Yuchen adalah aku. Aku tidak takut bertengkar dengan Zhuo Yarong. Istri presiden bahkan mengirimkan undangan kepadaku dan tidak mengirimkan undangan kepadanya, itu berarti dia sudah kehilangan pengaruhnya. Saat waktunya tiba, bukan tidak mungkin Keluarga Lu akan meminta bantuanku membantu mereka, pikir Gu Xuan'er.     

Saat berpikir seperti itu, suasana hati Gu Xuan'er menjadi lebih baik. Kamu tunggu saja, hari di mana kamu akan memohon kepadaku akan datang! Gumamnya dalam hati. Dia merasa sangat senang membayangkan perkataannya yang bisa membuat Zhuo Yarong merasa takut.     

Namun, Zhuo Yarong sama sekali tidak menghiraukan Gu Xuan'er dan langsung menyuruh pengawalnya untuk menutup pintu. Sedangkan Gu Xuan'er yang ada di luar pintu gerbang berteriak untuk beberapa saat, tapi dia hanya melihat Zhuo Yarong hanya berjalan pergi meninggalkannya. Saat itu, dia merasa wajahnya terasa panas, seolah ada yang menamparnya dengan sangat keras.     

Gu Xuan'er masih ingin berteriak lagi, tapi para pegawai kediaman presiden yang sudah menunggunya sejak tadi dengan tidak sabaran berkata, "Nona Gu, ayo kita pergi. Kalau ada yang membuat Anda merasa diperlakukan tidak adil, maka bisa langsung bicara kepada Ibu Presiden. Kalau menunda waktu lagi, maka kita bisa terlambat untuk penerbangan."     

Saat mendengar itu, Gu Xuan'er langsung tersenyum. Itu benar, aku bisa melaporkan hal ini kepada Ibu Presiden, pikirnya lagi.     

Dengan perasaan senang, Gu Xuan'er pun masuk ke dalam mobil. Dia sama sekali tidak menyadari pandangan para pegawai kediaman presiden yang sejak awal melihatnya dengan sorot mata jijik. Para pegawai itu hanya menggelengkan kepala mereka dan merasa Gu Xuan'er adalah orang yang benar-benar bodoh. Mereka yakin bahwa rencana istri presiden untuk menyerang Keluarga Lu dengan memanfaatkannya akan jauh lebih mudah dari yang mereka bayangkan.     

***     

Gu Xuan'er dengan sangat cepat tiba di Kota B. Setelah beristirahat beberapa hari, akhirnya malam pesta tiba. Malam ini, dengan sembilan tamu lainnya yang diundang untuk menghadiri pesta, dia datang ke kediaman presiden dengan penampilan yang sangat mewah.     

Ruangan pesta dipenuhi dengan alunan musik orkestra. Sepuluh tamu yang diundang untuk menghadiri pesta itu sudah datang semua. Namun, sang pemilik pesta, yakni istri presiden baru itu, masih belum terlihat juga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.