Waktu Bersamamu

Orang yang Akan Membuat Masalah Sudah Datang



Orang yang Akan Membuat Masalah Sudah Datang

0Sebuah surat undangan ditulis secara langsung oleh istri presiden baru. Surat undangan itu dikirimkan pada 10 wanita terkaya di Tiongkok untuk berkumpul di kediamannya saat mengadakan pesta pribadi satu minggu lagi. Ini adalah pesta pribadi pertama yang diadakan secara langsung oleh istri presiden baru setelah sang presiden secara resmi menjabat, sehingga tentu adalah sebuah bentuk kehormatan bagi para wanita kaya di Tiongkok itu.     

Biasanya, Zhuo Yarong sudah pasti akan menjadi wanita pertama yang diundang ke pesta seperti ini. Namun, kali ini istri presiden baru itu melakukan hal yang tidak terduga. Dia tidak memberikan undangan apa pun kepada Keluarga Lu. Dia malah memberikan undangan kepada Gu Xuan'er yang sedang tinggal di Blue Bay Villa.     

***     

"Yuchen, mereka sengaja… Mereka pasti sengaja untuk membuatku merasa marah!" Zhuo Yarong yang baru saja mendengar berita ini langsung merasa sangat marah dan membanting peralatan minum teh yang paling dia sukai.     

Lu Yuchen mengerutkan alisnya, lalu berusaha menenangkan ibunya dengan berkata, "Kalau mereka tidak melakukan apa pun, itu baru aneh. Sekarang mereka sudah mulai bergerak dan itu berarti sekarang kita memiliki alasan untuk bergerak juga. Bu, tenangkan diri ibu."     

"Ibu tahu, tapi tetap saja ibu merasa marah," ujar Zhuo Yarong. Dia benar-benar merasa marah saat ini. Sebenarnya dia sangat paham, seperti yang dikatakan oleh Lu Yuchen, pemilihan presiden negara ini terjadi empat tahun sekali, walaupun jabatan itu terlihat luar biasa, tapi sebenarnya kekuasaannya tidak sebanding dengan para keluarga yang berkecimpung di dunia militer ataupun keluarga kaya raya yang mengendalikan perekonomian Tiongkok.     

Namun, Lu Huanting menikahkan anaknya pada pria yang usianya sama dengannya. Presiden baru itu lebih terlihat seperti ayah Lu Aitong daripada suaminya. Jika ada yang mengatakan mereka tidak memiliki ambisi, maka hanya orang bodoh yang akan memercayainya.     

Lu Yuchen yang melihat ibunya masih belum tenang, kembali berkata, "Ini juga bukan pertama kalinya mereka berusaha membuat ibu marah. Bu, ibu tidak perlu mengambil hati atas tindakan mereka."     

Zhuo Yarong mengerti dengan baik perkataan Lu Yuchen itu benar, tapi tetap saja dia merasa tidak senang. Walaupun mendapat undangan pun, sebenarnya dia juga tidak akan datang. Namun, mereka bukan hanya tidak mengundangnya, tapi mereka bahkan malah memberikan undangan itu kepada Gu Xuan'er. Dia merasa bahwa mereka sengaja ingin membuat dirinya merasa tersinggung.     

Saat memikirkan Gu Xuan'er, Zhuo Yarong tiba-tiba menyadari sebuah masalah dan berkata, "Yuchen, katamu mereka mengundang Gu Xuan'er untuk membuat ibu merasa tersinggung atau karena mereka ingin melakukan sesuatu kepadanya?"     

"Tentu saja untuk membuat ibu tersinggung dan melakukan sesuatu kepada Gu Xuan'er," jawab Lu Yuchen dengan tetap tenang.     

Saat Zhuo Yarong mendengar itu, dia menganggukkan kepalanya dan kembali berkata, "Sekarang sepertinya keputusanmu sebelumnya memang tepat. Kalau mereka sampai mengetahui keberadaan Xinluo dan mengirimkannya kepada Xinluo… Astaga, ibu tidak berani untuk membayangkan lebih lanjut."     

Zhuo Yarong merasa khawatir karena Tang Xinluo bukan dirinya yang bisa menolak undangan dari istri presiden. Jika menantunya sampai benar-benar pergi, maka dia tidak berani lagi untuk membayangkan apa yang bisa terjadi.     

Saat mendengar nama Tang Xinluo, akhirnya sorot mata Lu Yuchen terlihat lebih berbinar dan cerah. Dia kemudian berkata, "Mereka sudah mulai bergerak, tidak lama lagi mereka pasti akan menunjukkan ekor rubah mereka. Bu, untuk beberapa saat ini, ibu akan merasa tidak nyaman. Tapi ibu tenang saja, tidak akan ada yang terjadi. Aku hanya minta ibu jangan sampai memasukkan semuanya ke dalam hati."     

"Hei, memangnya ibu akan mudah merasa tidak nyaman? Ibu sekarang hanya khawatir denganmu dan Xinluo tahu…"     

Saat mengatakan itu, Meng Ze tiba-tiba mengetuk pintu. Ternyata karena Gu Xuan'er datang lagi.     

Lu Yuchen tersenyum dingin, lalu dia berkata kepada Zhuo Yarong, "Baru saja dibicarakan, orangnya sudah datang. Bu, orang yang akan memberikan ibu masalah sudah datang."     

Zhuo Yarong juga tersenyum dengan dingin. Dia kembali membawa anak buahnya dan berjalan menuju pintu gerbang rumahnya seperti saat itu.     

Sedangkan Gu Xuan'er datang dengan menggunakan gaun malam yang dikirimkan dari kediaman presiden. Dia berdiri di luar pintu gerbang dengan tenang. Di belakangnya, ada mobil yang dikirim oleh pihak kediaman presiden. Orang yang berdiri di sampingnya kini bukan lagi Bibi Li, melainkan para pegawai tingkat tinggi yang berasal dari kediaman presiden.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.