Waktu Bersamamu

0Bibi Zhang yang melihat Tang Xinluo tidak berbicara apa-apa langsung menyalakan televisi untuk mengalihkan perhatiannya.     

"Nyonya Muda, bagaimana kalau menonton televisi saja… Sebentar lagi saya akan selesai bekerja, nanti saya temani Anda jalan-jalan ya… Saat mengandung, Anda harus banyak bergerak dan menghirup udara segar agar tidak…"     

Sebelum selesai bicara, Bibi Zhang tiba-tiba melihat layar televisi dan ucapannya otomatis berhenti. Mendengar perkataan Bibi Zhang tiba-tiba berhenti, Tang Xinluo pun merasa ada yang aneh, sehingga dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah wanita paruh baya itu. Dia melihat wanita itu tertegun melihat ke arah layar televisi. Kenapa Bibi Zhang begitu terkejut? Apa yang dia lihat… Batinnya.     

Kemudian, Tang Xinluo ikut melihat ke arah televisi. Layar televisi tersebut sedang menayangkan berita tentang politik dalam negeri. Beberapa hari yang lalu, presiden baru Tiongkok baru saja terpilih. Di televisi, terlihat presiden baru yang membawa istrinya menghadiri sebuah acara makan malam. Kamera sedang mengikuti langkah presiden dan istrinya itu.     

Tang Xinluo dapat mengira-ngira bahwa presiden baru itu berusia sekitar berumur 40 atau 50 tahunan, sedangkan istrinya terlihat 10 tahun lebih muda darinya. Bahkan bisa dikatakan istri presiden baru itu, terlihat seperti berusia 20 tahunan. Tidak hanya itu, istri presiden baru itu terlihat sangat anggun, elegan dan cantik. Walaupun hanya melalui layar televisi saja, istri presiden baru tersebut sangat memesona, sehingga membuat orang-orang yang melihatnya kagum. Selain itu, wanita muda tersebut memiliki sepasang mata yang sangat indah dan cantik. Tang Xinluo pun merasa bahwa sepasang mata itu terlihat sangat familiar baginya.     

Akhirnya, Tang Xinluo tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Bibi Zhang, kenapa istri presiden itu terlihat sangat familiar? Sepertinya aku pernah bertemu dengannya sebelumnya…"     

Saat mendengar itu, Bibi Zhang sangat terkejut, hingga dia hampir menjatuhkan remot televisi. Lalu, dia berpura-pura tidak mendengar perkataan Tang Xinluo dan berkata, "Haduh… Sekarang acara televisi sangat buruk, semuanya tentang berita, benar-benar tidak menarik…"     

Setelah itu, Bibi Zhang langsung mengubah saluran televisi lain, tapi semuanya tentang berita tersebut, sehingga dia memilih untuk mematikannya saja. Dia lalu berkata, "Nyonya Muda, bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan saja? Sekarang cuaca sedang sangat cerah, sangat pas untuk jalan-jalan."     

"Tadi bukannya bibi bilang belum selesai bekerja?"     

"Tidak apa-apa… Biarkan itu dikerjakan oleh orang lain. Nyonya Muda, tunggu sebentar ya… Saya ambilkan jaket untuk Anda, lalu kita langsung keluar…" ucap Bibi Zhang. Dia tidak memberikan kesempatan untuk Tang Xinluo menolak dan langsung membawanya untuk berjalan-jalan di luar.     

Sedangkan Tang Xinluo secara alami langsung melupakan tentang masalah wajah istri presiden baru yang terlihat familiar baginya.     

***     

Di sisi lain, Yue Ze baru saja mematikan televisi.     

"Tuan Muda…" Blanc menghampiri Yue Ze dan menunggu perintah darinya.     

Yue Ze mengerutkan alisnya, lalu setelah berpikir sejenak, dia berkata, "Suruh Winston untuk pulang dan perintahkan dia untuk menjaga Xinluo."     

"Ini… Tuan Muda, Keluarga Lu sudah memerintahkan pengawal yang cukup untuk melindungi Nona Tang. Kalau kita membuat Winston melindungi Nona Tang, aku khawatir itu tidak terlalu baik," balas Blanc. Sebenarnya itu karena terakhir kali Winston menyelamatkan Tang Xinluo hanya sebuah kebetulan, dia merasa bukan hal yang baik untuk membiarkan seorang pembunuh bayaran menjaga seseorang.     

"Keluarga Lu tidak perlu mengetahuinya, suruh Winston untuk melindungi secara diam-diam." Yue Ze melihat layar televisi yang sudah mati dengan wajah yang terlihat muram. "Lu Yuchen akan segera mendapat masalah, saat itu terjadi, dia akan memiliki beban yang besar. Jadi, harus ada orang yang melindungi anak Xinluo."     

Blanc mengetahui bahwa tidak ada gunanya mengatakan apa pun saat ini. Jadi, dia hanya bisa melakukan perintah Yue Ze untuk memerintahkan Winston menjaga Tang Xinluo.     

Sementara Yue Zue mengerutkan alisnya dan wajahnya menjadi semakin muram. Tang Xinluo… Kamu harus menjaga anakmu dengan baik, jangan sampai terjadi sesuatu kepada kalian! Batinnya.     

***     

Beberapa hari kemudian, muncul berita tidak terduga dari kediaman presiden yang baru.