Waktu Bersamamu

Istri Kecilku Sudah Lebih Berisi



Istri Kecilku Sudah Lebih Berisi

0"Lu Yuchen, bagaimana kamu bisa…"     

Saat Tang Xinluo membuka matanya dengan lebar, dia langsung melihat pria yang biasanya muncul di dalam mimpinya. Pria itu duduk dengan tenang di sisi ranjang dan sedang menundukkan kepala melihat ke arahnya. Dirinya yang merasa antusias hampir tidak bisa bernapas. Dia dengan cepat bangkit duduk dan melupakan bahwa dia adalah wanita yang sudah mengandung enam bulan. Untung saja reaksi Lu Yuchen sangat cepat, tangannya yang besar langsung memeluk pinggang Tang Xinluo untuk membantunya bangkit duduk dan memeluknya.     

"Kamu begitu merindukanku? Kamu tidak bisa menunggu dan langsung memelukku… Hm, dua bulan tidak bertemu sepertinya Xiao Luo-ku sudah menjadi babi kecil," tutur Lu Yuchen. Dia memeluk Tang Xinluo dengan tubuh yang bersandar di kepala ranjang. Dia membiarkan istrinya bersandar di dadanya.     

Saat ini, Tang Xinluo masih belum tersadar dari rasa terkejutnya. Setelah beberapa detik, dia baru tersadar, lalu dia mencubit tangan Lu Yuchen.     

Lu Yuchen pun merintih kesakitan dan berkata, "Bagaimana kamu bisa mencubit suamimu seperti ini, hm?"     

"Aku… Aku ingin melihat apa aku sedang bermimpi atau tidak," jawab Tang Xinluo.     

Saat mendengar itu, Lu Yuchen tertawa kecil dan berkata, "Dasar bodoh, ini bukan mimpi."     

"Tapi… Bagaimana kamu bisa datang ke sini? Kamu juga berbohong kepadaku tentang kamu pergi ke luar negeri, kan? Bukannya kamu juga sedang bersama dengan Gu…"     

"Aku apa? Kamu mau mengatakan aku bersama dengan Gu Xuan'er?"      

Saat Tang Xinluo tidak memperhatikan, tangan Lu Yuchen terus bergerak ke bawah. Kemudian, saat dia merasakan pantat istrinya yang menjadi lebih berisi, dia memukulnya dengan pelan.     

"Kamu…" Tang Xinluo benar-benar merasa kesal. Pasalnya, setelah Lu Yuchen melakukan banyak hal yang tidak bisa dipahaminya dan dia tidak tidak menyalahkannya, tapi pria itu malah memukulnya.     

"Ini adalah hukuman kecil untukmu karena tidak memercayaiku." Lu Yuchen menyandarkan dagunya di rambut Tang Xinluo yang halus. Dia sudah lama sekali tidak memeluk wanita ini. Dia merasa bahwa perasaan ketika memeluk istrinya ini jauh lebih indah dari di dalam ingatannya.     

"Kapan aku tidak memercayaimu? Jelas-jelas aku tidak datang mencarimu untuk membuat masalah kan." Tang Xinluo mencibir dengan tidak senang. Kalau aku benar-benar tidak memercayainya, maka sejak aku mengetahui hal ini dari Tang Ruolan dan Tang Mi, aku pasti akan langsung mencari Lu Yuchen dan membuat keributan, pikirnya.     

Saat mendengar suara Tang Xinluo yang kesal, Lu Yuchen tanpa sadar malah tersenyum. Awalnya, wajahnya terlihat dingin, tapi senyuman itu membuat wajahnya berubah menjadi sangat hangat.     

"Sepertinya Xiao Luo-ku benar-benar sudah sangat dewasa…" ujar Lu Yuchen sambil menggunakan tangannya yang besar untuk mengusap punggung Tang Xinluo dengan lembut. Gerakannya benar-benar seperti sedang mengusap hewan peliharaan kecil.     

Tang Xinluo merasa sangat nyaman dengan gerakan Lu Yuchen, tapi dia tetap tidak bisa menahan dirinya untuk mengangkat kepalanya. Dia melihat wajah pria itu, matanya yang indah berkedip-kedip. Dia lalu berkata, "Lalu, apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Gu Xuan'er? Kenapa kamu harus berbohong kepadaku dengan mengatakan pergi keluar negeri…"     

Tang Xinluo seperti anak kecil yang bodoh, dia menggunakan jarinya untuk menghitung berapa lama Lu Yuchen tidak pulang. Sementara itu, senyuman Lu Yuchen yang mendengar pertanyaan itu menjadi semakin dalam. Ternyata dia masih memedulikan hal itu, dia jauh lebih peduli kepadaku dari yang aku bayangkan, batinnya.     

Karena hal itu, sorot mata Lu Yuchen menjadi semakin dalam dan bergairah. Awalnya, dia hanya mengusap punggung Tang Xinluo, tapi perlahan-lahan tangannya bergerak ke bawah.     

Saat merasakan tangan Lu Yuchen yang mulai bergerak semakin ke bawah, tubuh bagian bawah Tang Xinluo terasa seperti mulai mati rasa. Dia menggenggam tangan suaminya yang berotot dengan erat, lalu duduk sendiri tanpa bersandar di tubuhnya.     

"Jangan aneh-aneh, jawab pertanyaanku dulu!" Tang Xinluo terlihat bertekad kuat, hanya saja wajahnya yang merah mengkhianatinya. Dirinya sudah begitu lama tidak menghabiskan waktu secara intim dengan Lu Yuchen, sehingga saat pria itu baru saja 'menggodanya', dia sudah hampir tidak bisa mengendalikan dirinya.     

Ketika melihat itu, Lu Yuchen pun tertawa kecil. Wajahnya yang tampan membuat Tang Xinluo tidak bisa memalingkan pandangannya. Dia mengulurkan tangannya, lalu mencubit pipi istrinya dengan lembut sambil bergumam, "Kamu menjadi lebih berisi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.