Waktu Bersamamu

0"Sama-sama." Setelah Yue Ze merasa Tang Xinluo menjadi tenang, dia langsung menghela napas lega.     

"Aku paham apa yang sedang kamu khawatirkan, tapi dari sudut pandangku, keadan saat ini tidak cukup untuk membuatmu merasa tidak tenang. Kalau kamu keberatan dengan masalah Lu Yuchen dan Gu Xuan'er, maka aku bisa membantumu untuk mengawasi merekam, jadi saat ada masalah, aku akan langsung memberitahumu. Tapi, sebelumnya kamu harus berjanji kepadaku untuk menjaga dirimu dan kandunganmu dengan baik. Kalau bisa, aku berharap kamu tidak akan memedulikan gosip di luar sana… Aku rasa ini semua adalah bagian rencana Lu Yuchen," tutur Yue Ze panjang lebar. Bisa dikatakan bahwa untuk menjaga anak Tang Xinluo, dirinya dan Lu Yuchen sudah berada di titik yang sama.     

Tang Xinluo tidak menyangka bahwa Yue Ze bisa bicara seperti ini. Untuk sesaat, dia merasakan kehangatan dari sikap pria itu. Yue Ze yang sangat membenci Lu Yuchen malah berusaha untuk menenangkannya seperti ini.     

Setelah diam untuk waktu yang lama, Yue Ze akhirnya mendengar jawaban dari Tang Xinluo, "Yue Ze, apa yang kamu katakan benar… Aku memercayaimu. Aku akan menjaga anakku dengan baik… Untuk hal lain, aku tidak akan memikirkannya, tapi kalau benar-benar terjadi sesuatu, maka kamu harus memberitahuku ya."     

Saat Yue Ze mendengar itu dia akhirnya benar-benar merasa lega. Dia pun berkata, "Iya, aku janji."     

***     

Setelah Yue Ze menutup telepon, Blanc yang sudah menunggu di samping Yue Ze memiliki banyak pertanyaan yang ingin dia ungkapkan. Dia sempat ragu-ragu beberapa saat sebelum akhirnya tidak bisa menahan diri lagi untuk bertanya, "Tuan Muda, saya tidak paham, bukannya Anda sebelumnya selalu membenci Keluarga Gu? Kenapa saat ini malah membantu Tang Xinluo?"     

Blanc sudah mengetahui identitas Tang Xinluo yang sebenarnya sehingga, dia tidak mengerti kenapa Yue Ze melakukan itu. Yue Ze memiliki rasa benci terhadap Keluarga Gu dan Shen Wan. Bisa dikatakan, perasaan benci yang tidak mudah untuk dihilangkan begitu saja.     

Yue Ze tidak menjawab pertanyaan Blanc. Setelah mendengar pertanyaan tersebut, dia hanya duduk di atas sofa dengan wajah dingin dan menyalakan televisi. Dia tidak memperhatikan apa yang muncul di layar televisi, tapi dia terus melihat layarnya dengan wajah dingin. Ruangan itu sangat tenang dan suasana terasa begitu menegangkan. Blanc bahkan mengira bahwa ada yang salah dengan pertanyaannya sehingga Yue Ze tidak akan menjawabnya.     

Tiba-tiba, suara Yeu Ze yang dingin terdengar di dalam ruangan itu.     

"Blanc, apa kamu tahu kenapa aku bisa mengalami autisme?" Suara Yue Ze terdengar sangat jelas dan tenang, seolah dia bukan sedang membicarakan dirinya sendiri. Sorot matanya masih tetap berada di tempat yang sama, dia sama sekali tidak melihat ke arah Blanc.     

Namun, Blanc merasa hal ini sangat dalam dan berat hingga Yue Ze tidak berani mengangkat kepalanya. Dia sama sekali tidak marah, tapi dia malah menyesal karena sudah mengatakan hal itu. Namun, sekarang dia hanya bisa meneruskan pembicaraan ini, "Sepertinya karena… Duke dan Nyonya… terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk menjaga Tuan Muda?"     

Yue Ze tertawa dingin, bibirnya yang indah terlihat sedang tersenyum sinis. Dia lalu berkata, "Tidak memiliki waktu untuk menjagaku? Bukan, Blanc, kamu salah. Mereka bukan tidak memiliki waktu untuk menjagaku, tapi mereka terlalu egois dan hanya memedulikan diri mereka sendiri. Seorang wanita yang terpuruk karena anak perempuannya meninggal, sehingga menyalahkan semua kesalahan kepada keluarganya. Sedangkan yang satunya hanya berpikir untuk menghibur istrinya dan menelantarkan aku tanpa peduli apa pun."     

Saat mengatakan ini, Yue Ze tiba-tiba menahan napasnya, sorot matanya terlihat dingin dan berbahaya. Setelah itu, Blanc mendengar suara Yue Ze yang pelan lagi.     

"Mereka berdua hanyalah orang tua yang tidak bertanggung jawab." Yue Ze mengatakan itu dengan dingin, tanpa emosi apa pun yang terlihat.