Waktu Bersamamu

Konsekuensi Mengaku sebagai Keluarga



Konsekuensi Mengaku sebagai Keluarga

0"Itu benar kak, biarkan aku membantumu ya?" Tang Mi mengalah. Dia bicara dengan suara lembut dan berusaha menunjukkan wajah tulus.     

Tang Xinluo tiba-tiba tertawa melihat kedua orang yang ada di depannya itu. Dia tertawa sambil bertepuk tangan seperti baru saja melihat sebuah pertunjukan yang seru.     

"Tang Ruolan, Tang Mi… Aku tanya kepada kalian, apa kalian merasa aku begitu bodoh hingga mudah kalian bohongi? Atau kalian memang tidak memiliki otak sehingga mengira semua orang juga tidak memiliki otak seperti kalian? Kalau ini pertama kali, aku tidak akan mengatakan apa pun, tapi ini sudah beberapa kali. Kamu ingin aku membantu Tang Mi untuk bisa tidur dengan Lu Yuchen, kan? Apa kalian tidak melihat ke belakang dan melihat kalau kalian tidak bisa menyembunyikan ekor rubah kalian dengan baik yang selalu muncul? Apa kalian kira semua orang seperti kalian yang bodoh ini dan tidak bisa melihat semua permainan kalian?!"     

"Kamu… Xinluo, bibi datang kemari dengan niat baik memberi dirimu ide. Kalau kamu tidak mau, maka lupakan saja, untuk apa kamu mengatakan semua itu? Jangan menyinggung orang baik!"     

"Orang baik?" Tang Xinluo langsung tidak bisa menahan tertawanya. "Kalian berdua? Orang baik? Aku pernah melihat orang yang tidak tahu malu, tapi aku tidak pernah melihat orang seperti kalian yang benar-benar tidak tahu malu sampai di titik ini."     

"Tang Xinluo, jangan keterlaluan!" Tang Mi seketika langsung bangkit berdiri.     

"Kenapa? Sudah berhenti berpura-pura?" tanya Tang Xinluo sambil mengubah posisi duduknya menjadi lebih santai lagi. "Bukannya tadi kamu memanggilku 'kakak', kamu bahkan memanggilku dengan begitu hangat. Setelah aku mengatakan beberapa hal, kalian tidak bisa bersandiwara lagi?"     

"Kamu…"     

"Sudahlah Mimi," ucap Tang Ruolan. Dia tidak berani menyerang Tang Xinluo saat ini, jadi dia hanya bisa menahan Tang Mi. "Xinluo, bibi tidak tahu kenapa kamu berpikir seperti itu tentang kami, tapi kami benar-benar melakukan ini untuk kebaikanmu. Gu Xuan'er itu benar-benar sangat berbahaya, kalau kamu tidak mencari bantuan, maka bibi khawatir kamu tidak bisa bertahan lagi."     

"Urusanku tidak memerlukan campur tangan kalian. Selain itu, aku ingatkan satu kali lagi, kamu bukan bibiku, dia juga bukan adik sepupuku, jangan bersikap seperti keluargaku," ucap Tang Xinluo. Setelah mengatakan itu, tiba-tiba dia teringat sesuatu. Dia pun berkata, "Oh aku hampir lupa, tadi di pintu gerbang aku juga sudah mengatakan ini. Kalau kelak aku mendengar kalian mengaku sebagai keluargaku, maka kalian bisa berakhir dengan buruk!"     

Tang Xinluo tiba-tiba bangkit berdiri. Sementara Tang Ruolan dan Tang Mi tidak mengetahui apa yang mau dilakukan oleh Tang Xinluo, sehingga mereka hanya bisa melihatnya dengan penuh waspada. Tang Xinluo tersenyum semakin dalam melihat wajah kedua orang itu yang tegang. Dia menundukkan kepalanya dan melihat ke arah mereka berdua.     

Setelah itu, Tang Xinluo memberikan perintah dengan suara dingin kepada dua orang pengawal di belakangnya, "Berikan masing-masing mereka pelajaran agar mereka bisa mengingatnya dengan baik. Ini pertama kalinya, jadi tidak perlu terlalu kejam, cukup beberapa tamparan."     

Setelah mengatakan itu, Tang Xinluo berjalan keluar tanpa menolehkan kepalanya.     

"Kamu… Tang Xinluo, kamu tidak bisa memperlakukan kami seperti ini. Kami datang kemari untuk membantumu…"     

"Wanita murahan, kembali kemari… Ah… Jangan, lepaskan!"     

Seketika terdengar suara teriakan kesakitan yang menggema dari dalam ruang baca.     

Tang Xinluo berdiri di luar pintu ruang baca sambil tersenyum. Setelah itu, dia pergi dari sana.     

***     

Akhirnya, Tang Xinluo pergi ke kamar tamu untuk menemui Su Qing yang sudah menunggunya sejak lama. Dia duduk, lalu dengan tenang berkata, "Xiao Qing, sekarang aku ingin mendengarkan penjelasan darimu."     

Su Qing mengetahui bahwa setelah semuanya menjadi seperti ini, dia tidak akan bisa menutupi apa pun dari Tang Xinluo. Dia perlahan menata pikirannya, lalu menceritakan semua yang dia ketahui kepada Tang Xinluo.     

Setelah Su Qing selesai bercerita…     

"Itu berarti Lu Yuchen sengaja meminta kalian bertiga untuk bekerja sama membohongiku agar dunia mengira kalau Gu Xuan'er adalah wanita yang dia sukai?" tanya Tang Xinluo.     

"Hm, kurang lebih seperti itu…" Su Qing menganggukkan kepalanya.     

Tang Xinluo kemudian memicingkan matanya yang indah itu dan bertanya, "Apa Lu Yuchen mengatakan kepada kalian kenapa dia ingin membuat semua orang berpikir kalau orang yang dia sukai adalah Gu Xuan'er?"     

"Itu… dia tidak mengatakannya, dia hanya mengatakan ini untuk kebaikanmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.