Waktu Bersamamu

Tapi Nona adalah Penyelamat Tuan Muda



Tapi Nona adalah Penyelamat Tuan Muda

0Walaupun Bibi Li sudah lama tinggal di luar negeri, tapi dia berada di sana karena diutus oleh Keluarga Lu untuk mengawasi bisnis mereka di Negara M. Jadi, bisa dikatakan kedudukannya cukup berpengaruh. Sebenarnya, untuk masalah senioritas, dirinya lebih senior dibandingkan dengan Bibi Zhang. Hanya saja, saat dia pindah ke Negara M, selama beberapa tahun ini juga terjadi perubahan di dalam Keluarga Lu. Tapi setelah dia kembali, semua pelayan tidak ada yang berani bersikap buruk kepadanya.      

Setelah mendengar perkataan Bibi Li, mereka semua terlihat panik. Mereka memang sengaja melakukan semua ini karena tidak suka melihat sikap Gu Xuan'er yang ingin menguasai vila. Tang Xinluo dan Lu Yuchen masih belum bercerai, tapi wanita itu sudah pindah ke vila ini, jadi mereka merasa benar-benar tidak senang.     

"Kenapa? Apa kalian tidak terima?" kata Bibi Li sambil melihat sorot mata para pelayan yang terlihat masih tidak senang dan seketika kembali merasa marah. "Keluarga Lu tidak pernah menoleransi pelayan tidak berguna seperti kalian! Kalau kalian merasa aku salah dan tidak seharusnya memberikan peringatan, maka pergi temui Kepala Pelayan Meng. Aku mau lihat apa Kepala Pelayan Meng akan merasa aku salah melakukan ini."     

Para pelayan yang masih merasa tidak senang itu seketika menutup mulutnya saat mendengar Bibi Li menyebut nama Kepala Pelayan Meng. Jika masalah ini sampai terdengar olehnya, maka mereka khawatir bahwa mereka tidak akan bisa bekerja lagi. Entah apakah Gu Xuan'er cocok untuk berada di sini atau tidak, tapi dia memang adalah tamu Keluarga Lu, jadi sebagai pelayan, mereka memang tidak memiliki hak untuk memperlakukan tamu dengan buruk.     

"Bibi Li, maaf… Kami salah."     

"Iya Bibi Li, tolong jangan memberitahu masalah ini kepada Kepala Pelayan Meng…"     

Para pelayan merasa ketakutan dengan ancaman Bibi Li dan langsung meminta maaf. Hanya saja, sebelum mereka selesai bicara, terdengar suara lembut seorang wanita dari luar ruang makan.     

"Bibi Li… Ada apa? Kenapa semua orang ada di sini…"     

"Nona Xuan'er, Anda sudah turun? Apa Anda lapar? Maaf, beberapa pelayan ini tidak tahu aturan dan membuat Anda kelaparan… Saya akan segera menyuruh orang menyiapkan makan malam untuk Anda."     

"Tidak apa-apa Bibi Li, aku tidak…" ucap Gu Xuan'er, namun dia berhenti bicara tiba-tiba.     

Bibi Li yang sudah bersama dengan Gu Xuan'er untuk waktu lama langsung mengetahui bahwa ada yang disembunyikan olehnya. Dia pun menyuruh para pelayan lainnya untuk pergi, lalu dia menggandeng tangan wanita itu sambil bertanya, "Nona Xuan'er, ada apa? Anda turun apa karena ingin mencari saya?"     

Nona Xuan'er selalu saja seperti ini, dia takut merepotkan orang lain. Dia begitu lembut dan sopan, jelas-jelas dia adalah tamu di sini, tapi dia selalu membuat orang melakukan apa pun kepadanya. Wanita sebaik dirinya baru cocok untuk Tuan Muda, batin Bibi Li.     

"Bibi Li… Tadi saat baru saja turun, aku mendengar bibi sepertinya sedang menceramahi mereka? Apa… Hm… Karena aku?"     

"Nona Xuan'er, Anda tidak perlu memikirkan hal ini, tidak ada hubungannya dengan Anda. Ini memang kesalahan mereka yang tidak tahu aturan. Saya tidak tahu bagaimana kepala pelayan sebelumnya mendidik mereka hingga menjadi pelayan tidak tahu aturan seperti ini."     

"Bibi Li, jangan bicara seperti ini. Aku tahu bibi melakukan ini untukku, tapi bagaimanapun aku bukan tuan rumah di sini…" ucap Gu Xuan'er.     

"Siapa bilang bukan? Saya melihat dengan jelas bagaimana sikap Tuan Muda kepada Anda selama bertahun-tahun. Nona Xuan'er, jangan bicara yang lain, Anda adalah penyelamat Tuan Muda. Dari segi itu saja, mereka tidak seharusnya memperlakukan Anda seperti ini. Ayo, ikut saya pergi ke ruang makan untuk makan malam, nanti saat Tuan Muda pulang, maka saya akan bicara dengannya," tutur Bibi Li panjang lebar. Dia melindungi Gu Xuan'er yang 'lemah dan tidak berdaya', lalu menemaninya makan malam.     

Awalnya, Gu Xuan'er dan Bibi Li ingin menunggu Lu Yuchen pulang. Namun, pada akhirnya sampai pukul sembilan malam, pria itu belum juga pulang.     

Gu Xuan'er pun merasa tidak tenang akan hal itu. Ini adalah hari pertama aku datang ke vila, kenapa Lu Yuchen tidak pulang juga? Apa dia pergi menemui Tang Xinluo? Batinnya.     

Gu Xuan'er tidak mengetahui bahwa Lu Yuchen berbohong kepada Tang Xinluo dengan berpura-pura pergi ke luar negeri. Sehingga setelah pindah ke Blue Bay Villa, dia merasa sudah mendapatkan kemenangan untuk saat ini. Tapi meskipun begitu, dia masih memiliki perasaan takut kepada Tang Xinluo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.