Waktu Bersamamu

Mulai Hari Ini, Bantu Aku untuk Menjaga Tang Xinluo



Mulai Hari Ini, Bantu Aku untuk Menjaga Tang Xinluo

0Su Qing dengan tidak senang membelalakkan matanya ke arah Qiao Mohan dan berkata, "Hm! Kalian para pria semuanya sama saja!!"     

Qiao Mohan merasa tidak berdaya karena berada di tengah-tengah antara sahabat dan pacarnya, jadi dia juga tidak bisa mengatakan apa pun. Dia hanya bisa berdiam diri menerima perkataan Su Qing. Lu Yuchen sendiri sedikit merasa terganggu ketika melihat sikap sahabatnya kepada pacarnya.     

"Nona Su, terima kasih banyak karena sudah memberikan kesempatan untukku menyelesaikan salah paham yang terjadi di antara aku dan dirinya. Walaupun ada hal yang tidak bisa aku katakan kepadanya untuk saat ini, tapi setidaknya hubungan kami sudah lebih baik dari sebelumnya," tutur Lu Yuchen. Dia tidak mengira bahwa setelah pulang, Tang Xinluo bisa memahami semuanya dan percaya akan cintanya tanpa perlu membuktikan semuanya sendiri. Karena hal itu, dia tersenyum kecil. Namun kemudian, saat dia ingat dengan rencananya sendiri, senyuman di wajahnya seketika menghilang.     

"Mohan, Nona Su, Yinyin, aku minta tolong untuk diriku dan Xiao Luo, bantu aku melakukan sesuatu… Mulai hari ini, tolong bantu aku untuk menjaga Xiao Luo," ucap Lu Yuchen sambil melihat ketiga orang itu dengan sorot mata muram.     

Su Qing adalah orang pertama yang memberikan reaksi, "....Apa maksudmu?"     

"Iya Yuchen, aku lihat kamu dan kakak ipar baru saja berbaikan. Kamu jangan salah paham, aku benar-benar tidak mengatakan apa yang tidak seharusnya aku tidak boleh aku katakan, kok."     

Qiao Yinyin juga menambahkan, "Kak Yuchen, kakakku tidak bohong. Selain itu, Kak Xinluo pernah mengatakan kepada kami kalau dia percaya orang yang kamu cintai adalah dirinya. Dia juga mau menyelesaikan kesalahpahaman di antara kalian. Nanti setelah Kak Xinluo kembali dari pemeriksaan, kalian bisa bicara dengan baik-baik."     

"Tidak perlu." Lu Yuchen menggelengkan kepalanya.     

"Kalian jangan panik, aku melakukan ini bukan karena aku mau berpisah dari Xiao Luo. Malah kebalikannya, orang yang aku cintai hanya Xiao Luo, aku melakukan ini hanya karena aku ingin melindunginya. Hanya saja, karena terjadi sedikit masalah, untuk saat ini aku tidak bisa tinggal di sisinya."     

Jika kemarin, maka Lu Yuchen tidak akan ragu-ragu dan langsung dengan senang membujuk Tang Xinluo untuk pulang bersamanya. Tapi kemarin malam, setelah mendapatkan berita itu, dia sudah mulai membuat rencana. Ketika dia mendapatkan kabar dari Qiao Mohan bahwa Tang Xinluo masuk rumah sakit, dia sangat panik dan langsung bergegas ke rumah sakit karena mengira wanita itu mendapatkan syok. Namun, setelah datang kemari, ternyata tidak seperti yang dia bayangkan dan tentu saja dia merasa lega. Dalam perjalanan kemari, dia merasa jantungnya seperti akan berhenti berdetak.      

Jika Tang Xinluo benar-benar dilukai oleh 'orang itu', maka dia tidak tahu apa yang bisa dia lakukan. Hanya saja, kejadian ini seperti sebuah peringatan baginya, untuk tidak bersikap egois dengan memaksa Tang Xinluo berada di sampingnya. Dia sekarang hanya ingin wanita itu selalu aman dan sehat di sisa hidupnya.     

Saat memikirkan itu, Lu Yuchen mengangkat kepalanya, kemudian dia melihat ketiga orang di sana dengan wajah serius. Dia lalu berkata, "Aku tahu kalian merasa ini aneh. Aku tidak akan menutupi apa pun dari kalian. Aku hanya berharap kalian bisa membantuku untuk menjaga Xinluo. Sebenarnya, begini masalahnya…"     

***     

Saat Tang Xinluo kembali ke kamar rawat inapnya, dia melihat Su Qing dan yang lainnya sedang duduk di atas sofa dengan raut wajah serius. Dia pun bertanya, "Kenapa kalian diam saja di sini… Lu Yuchen di mana?"     

Su Qing dan Qiao Yinyin tidak tahu harus menjawab apa, jadi akhirnya Qiao Mohan yang menjawab, "Yuchen ada urusan mendesak, jadi dia pergi lebih dulu…"     

"Pergi lebih dulu?" Tang Xinluo duduk di atas ranjang dan melihat ketiga orang itu dengan tatapan aneh. Ditambah lagi, dia sangat memahami Lu Yuchen. Dia mengetahui bahwa suaminya bukan orang yang akan meninggalkannya seorang diri di rumah sakit dan pergi begitu saja. Seketika terlihat keraguan di sorot matanya.     

"Xiao Qing, katakan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi?"     

Saat mendengar namanya dipanggil, Su Qing tidak berani melihat mata sahabatnya itu.     

"Xiao Qing, apa terjadi sesuatu kepada Lu Yuchen?!" tanya Tang Xinluo lagi. Kalau tidak, maka kenapa wajah mereka bertiga terlihat begitu muram? Batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.