Waktu Bersamamu

Tang Xinluo, Akhirnya Memahaminya (3)



Tang Xinluo, Akhirnya Memahaminya (3)

0"Kalau melihat raut wajah Lu Yuchen saat melihatmu dan bagaimana dia memperlakukanmu… kalau itu benar-benar sebuah akting, maka aku hanya bisa mengatakan dia berakting dengan sangat hebat dan dia bisa mendapatkan penghargaan Oscar."     

Qiao Yinyin saat ini juga menambahkan perkataan Su Qing, "Benar itu Kak Xinluo, kamu tahu dulu aku menyukai Kak Yuchen, aku selalu memedulikannya, tapi kemudian aku merasa dia dan Kak Xuan'er adalah pasangan yang serasi. Saat itu, aku mengira kalau sikap Kak Yuchen kepada Kak Xuan'er begitu lembut, berbeda dari saat dia memperlakukan orang lain. Tapi, perlakuannya itu sebenarnya hanya terasa lebih sopan dan berhati-hati saja. Setelah itu, Kak Yuchen bertemu denganmu… Aku dapat melihat kalau kalian berdua saling menyukai. Saat itu, aku juga baru tahu kalau Kak Yuchen ternyata juga bisa tersenyum begitu lembut, hangat dan penuh kasih sayang kepada seorang wanita. Jadi, Kak Xinluo, kamu benar-benar jangan sampai salah paham kepada Kak Yuchen. Walaupun aku tidak seharusnya mengatakan ini, tapi saat Kak Yuchen bersama dengan Kak Xuan'er, kalau dibandingkan dengan saat bersamamu, dia benar-benar sangat berbeda. Untuk masalah surat perceraian itu, pasti ada kesalahpahaman, kamu harus percaya kepadaku!"     

Qiao Yinyin terlihat lebih panik dari dua orang lainnya. Saat ini, dia hanya merasa bahwa keadaan Tang Xinluo dan Lu Yuchen sekarang adalah karena dirinya. Dia menyesali kejadian malam itu dan berharap tidak mengatakan apa pun tentang masalah Gu Xuan'er dan tidak membawa Tang Xinluo ke taman.     

"Yinyin, kamu tidak perlu bicara lagi. Hari ini aku meminta kalian datang karena aku sudah memahaminya, aku sudah memikirkan semua perkataan Lu Yuchen kemarin setelah berada di rumah…" Tang Xinluo terlihat begitu tenang, suaranya juga lembut. "Sebenarnya, apa yang dia katakan itu benar. Hubungannya dengan Gu Xuan'er pasti bukan seperti yang aku pikirkan."     

Apa yang dikatakan oleh Lu Yuchen memang benar. Di dunia ini, ada begitu banyak wanita, kalau dia hanya menginginkan seorang penerus, maka dia tidak perlu memaksa diriku untuk tetap tinggal di sisinya. Gu Xuan'er tidak bisa mengandung, bukan berarti wanita lain tidak bisa melakukannya. Di dunia ini, ada begitu banyak wanita dan bukan hanya aku yang bisa memberikan keturunan untuk Lu Yuchen. Walaupun dia tidak mau menyentuh wanita lain, dia juga bisa menggunakan cara lain seperti bayi tabung atau semacamnya, batin Tang Xinluo.     

Oleh karena itu, setelah Tang Xinluo memahami semuanya perasaannya perlahan menjadi tenang. Dirinya yang menjadi lebih tenang membuat berbagai kecurigaan di dalam kepalanya muncul. Kalau Lu Yuchen memang tidak memiliki perasaan khusus kepada Gu Xuan'er dan dia mencintaiku bukan karena anak yang ada di dalam kandunganku, lalu… kenapa dia meminta Pengacara Fan untuk membawa surat perceraian itu? Pikirnya. Dia sama sekali tidak bisa mendapatkan jawabannya, sehingga dia meminta Su Qing dan Qiao Yinyin kemari.     

"Xiao Qing, Yinyin, kemarin malam setelah aku pulang, aku merasa lebih tenang dan berpikir untuk waktu yang lama. Perasaan di antara diriku dan Lu Yuchen, seperti yang kalian katakan, bahkan orang lain bisa merasakan romantis dan kebahagian, bagaimana mungkin aku tidak bisa merasakannya? Tapi, di saat perasaan bahagia yang kami rasakan itu ada, Lu Yuchen, secara diam-diam ingin bercerai denganku. Menurut kalian, hal apa yang sebenarnya dia sembunyikan dariku? Kenapa saat aku mengandung anaknya dia ingin bercerai denganku dan dia bahkan membawa Gu Xuan'er kembali."     

Saat Qiao Yinyin mendengarkan perkataan Tang Xinluo, sorot matanya sedikit terlihat ragu-ragu. Lalu, dia berkata, "Kak Xinluo, sebenarnya… Aku mungkin, bisa menebak sedikit alasannya."     

"Apa alasannya?"     

Tang Xinluo dan Su Qing langsung melihat Qiao Yinyin dengan wajah penasaran. Mereka menunggunya untuk bicara.     

"Hm… Sebelumnya, saat aku diam-diam mendengarkan pembicaraan kakakku dan Kak Yuchen, aku mendengar sesuatu. Sepertinya, di antara Kak Xuan'er dan Kak Yuchen ada sebuah utang budi atau semacamnya. Makanya, saat itu aku sangat membenci Kak Xuan'er karena merasa dia bergantung dan memanfaatkan Kak Yuchen karena utang budi itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.