Waktu Bersamamu

Orang yang Aku Cintai, Sejak Awal Hingga Akhir Hanya Dirimu



Orang yang Aku Cintai, Sejak Awal Hingga Akhir Hanya Dirimu

0"Xinluo, dengarkan aku… Aku mengakuinya. Awalnya, saat kita baru bersama, aku memang memiliki beberapa maksud." Lu Yuchen mengakui bahwa dirinya dulu benar-benar kurang ajar. Dirinya saat itu hanya menganggap Tang Xinluo sebagai seorang partner yang menjadi pasangannya. Itu karena dia sama sekali belum sadar bahwa Tang Xinluo yang bisa menangis hingga hidungnya merah dan tanpa sengaja masuk ke dalam apartemennya itu sudah berada di dalam hatinya. Dia memegang wajah wanita itu untuk memaksanya melihat wajahnya. "Tapi, Gu Xuan'er tidak pernah menjadi kekasihku, aku sama sekali tidak pernah mencintai dirinya… Aku baik kepadanya dan menjaganya hanya karena aku berutang budi kepadanya."     

"Ini pertama kalinya aku tahu Tuan Muda Lu sampai perlu menggunakan dirinya sendiri untuk membalas budi seseorang," ujar Tang Xinluo. Walaupun dia tidak pernah melihat secara langsung bagaimana sikap Lu Yuchen, tapi dia juga sudah pernah mendengarnya. Dia tidak percaya bahwa pria yang begitu kejam ini bisa menggunakan dirinya sendiri untuk membalas kebaikan orang lain kepadanya jika dia tidak menyukai Gu Xuan'er. "Selain itu, walaupun kamu benar-benar berutang budi kepadanya, bukan berarti kamu harus menggunakan dirimu sendiri. Alasan yang Tuan Muda Lu katakan tidak bisa aku terima."     

"Xiao Luo, aku tidak perlu membohongimu. Pikirkan ini dengan tenang, kalau benar seperti yang kamu katakan, kalau orang yang aku sukai adalah Gu Xuan'er dan kamu hanyalah pengganti, maka untuk apa sekarang aku masih ingin membujukmu bersamaku setelah Gu Xuan'er kembali? Berdasarkan pikiranmu saat ini, maka aku seharusnya tidak memikirkanmu dan mengusirmu."     

"Itu karena kalian mau anak dalam kandunganku!" Tang Xinluo menggunakan kedua tangannya untuk melindungi perutnya dan mengangkat kepalanya, melihat Lu Yuchen dengan sorot mata marah. "Jangan kira aku tidak tahu kalau Gu Xuan'er memiliki kelainan jantung, jadi dia tidak bisa melahirkan anak. Oleh karena itu, kalian ingin aku menggantikannya untuk melahirkan seorang anak. Kamu adalah kepala Keluarga Lu dan tidak boleh tidak memiliki keturunan. Lu Yuchen, katakan apa aku benar?!"     

Mata Tang Xinluo yang indah benar-benar terbelalak besar dan penuh amarah. Lu Yuchen yang melihat itu menjadi merasa sedih. Saat ini, dia baru sadar kenapa wanita ini bisa bersikap begitu keras kepala ingin berpura-pura kehilangan ingatan dan ingin kabur darinya. Sekarang dia tahu bahwa istrinya itu melakukan semua ini karena ingin melindungi anak mereka. Tang Xinluo, wanita yang lemah dan lembut, menjadi sangat kuat dan keras kepala setelah mengandung seorang anak.     

"Dasar bodoh, kalau aku hanya menginginkan seorang keturunan, walaupun dia tidak bisa melahirkan anak, apa aku tidak bisa mencari wanita lain?" Lu Yuchen menundukkan kepalanya, lalu berbisik, "Xiao Luo, aku mengakui kalau awalnya saat kita bersama, aku memang memiliki rencana untuk menggunakanmu, tapi perlahan aku bahkan entah kapan semua itu dimulai, perasaanku sudah terjebak di dalam dirimu. Xiao Luo, orang yang aku cintai, sejak awal hingga akhir hanya dirimu…"     

"Kamu, kamu jangan berbohong lagi kepadaku…" ucap Tang Xinluo. Aku tahu dia hanya berbohong, tapi perasaanku tetap gemetar mendengar itu, batinnya. Dia berusaha untuk mengendalikan dirinya, kemudian mendorong Lu Yuchen.     

"Kalau kamu memang menyukaiku, lalu kenapa kamu ingin bercerai denganku? Aku sudah mendengar semuanya, kamu meminta Pengacara Fan untuk menyiapkan semuanya, kamu juga ingin membohongiku untuk menandatanganinya. Sejak awal hingga akhir, kamu sama sekali tidak jujur, Lu Yuchen, kamu masih tetap ingin berbohong kepadaku seperti ini?!"     

"Aku tidak berbohong kepadamu, aku melakukan itu hanya karena…" Lu Yuchen berhenti bicara di tengah perkataannya. Dia ingin menjelaskan semuanya, tapi ada hal yang tidak bisa dia katakan. Apa aku harus memberitahunya masalah orang itu? Tidak, tidak bisa. Kalau aku mengatakannya, maka Xiao Luo akan pergi meninggalkanku saat orang itu kembali. Kalau itu terjadi, maka orang yang terluka pada akhirnya adalah Xinluo, pikirnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.