Waktu Bersamamu

‘Mawar Merah’ Bertemu dengan ‘Teratai Putih’ (2)



‘Mawar Merah’ Bertemu dengan ‘Teratai Putih’ (2)

0Tang Xinluo menunggu di dalam kantor Diana untuk beberapa saat. Namun, setelah satu jam Diana tidak juga kembali, dia merasa ada yang aneh. Diana adalah kepala di tempat ini, jadi Tang Xinluo yakin jika bukan orang yang sangat penting, maka tidak mungkin wanita itu yang harus turun tangan secara langsung. Saat dia mengingat perkataan sang asisten, Diana hanya perlu menerima pasien dan mengaturnya. Dulu, hal seperti ini paling lama hanya membutuhkan waktu 10 menit, lalu Diana akan kembali, kenapa kali ini begitu lama? Batinnya.     

Saat Tang Xinluo baru saja bersiap hendak keluar dari kantor Diana untuk bertanya, sang asisten yang tadi memanggilnya untuk keluar, masuk ke dalam dan berkata, "Nona Tang, bos mengatakan agar Anda ikut dengan saya pergi menemuinya."     

Tang Xinluo pun bangkit berdiri, lalu mengikuti asisten itu berjalan keluar sambil bertanya dengan kebingungan, "Kamu tahu kenapa Diana menyuruhku untuk mendatanginya?"     

Tang Xinluo awalnya mengira ada masalah dengan anaknya.     

"Ehm…" Asisten itu tertegun sejenak, lalu menjawab, "Ini, kata bos, Anda ikut saja dengan saya, maka Anda akan tahu."     

Mendengar hal itu, Tang Xinluo pun semakin merasa kebingungan. Saat ingin bertanya lagi, dia mendengar asisten itu berkata, "Nona Tang, kita sudah sampai… Ada di dalam, silakan masuk."     

Setelah selesai mengatakan itu, sang asisten membukakan pintu untuk Tang Xinluo. Diana yang ada di dalam sana pun melihat Tang Xinluo dan langsung melambaikan tangannya sambil memanggilnya dengan suara pelan, "Xinluo… Sini, cepat ke sini!"     

Tang Xinluo mengerutkan alisnya dan berjalan masuk. Saat dia baru saja masuk, asisten Diana langsung menutup pintu ruangan itu dengan cepat.     

"Xinluo, sini, sini…"     

Tang Xinluo semakin merasa ada yang aneh dengan Diana, asistennya pun tadi juga terlihat begitu misterius. Dia berjalan mendekat, kemudian bertanya dengan kebingungan, "Diana, apa yang terjadi? Kenapa kalian berdua bersikap begitu misterius…"     

"Ini adalah ruangan arsip, di dalam dan luar ruangan ini ada kamera CCTV. Aku menyuruh orang untuk mematikan CCTV selama lima menit, jadi cepat kemari dan lihatlah, ini adalah data Gu Xuan'er," tutur Diana. Di depannya, terdapat sebuah komputer yang menyala. Tampaklah data lengkap mengenai tubuh Gu Xuan'er pada layar komputer itu. Dengan wajah antusias, dia menunjuk berbagai bagian sambil menjelaskannya kepada Tang Xinluo.     

"Lihatlah, ini adalah data penyakitnya yang dulu. Sebelum dia melakukan transplantasi jantung, tubuhnya sama sekali jauh dari sehat, aku berani menjamin 100% kalau dia tidak mungkin melakukan hubungan intim dengan suamimu. Lalu, ini adalah data setelah dia melakukan transplantasi jantung, walaupun tubuhnya lebih baik dari sebelumnya, tapi lihatlah ini… Dia tidak memiliki hormon yang cukup, jadi dia tidak akan bisa hamil. Kemudian, ini adalah data tentang jantungnya. Jantungnya sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup lama. Jadi, aku berani jamin dia paling lama bisa hidup sampai umur 32 tahun, kecuali dia bisa mencari donor jantung yang lain lagi untuk menggantikan jantungnya saat ini."     

Setelah mendengarkan semua perkataan Diana, Tang Xinluo sama sekali tidak terlihat senang seperti yang dibayangkan olehnya. Usai mendengarkan semuanya, Tang Xinluo malah dengan sangat tenang berkata, "Diana, aku tahu kamu sedang membantuku karena ingin yang terbaik untukku, tapi aku rasa kamu masih belum terlalu mengerti apa yang aku pikirkan, kenapa sampai aku dan Lu Yuchen bisa berada di titik ini."     

Tang Xinluo tidak mengetahui dari mana Diana bisa mendapatkan data kesehatan Gu Xuan'er, tapi dia mengetahui dengan jelas bahwa masalah dirinya dan Lu Yuchen sebenarnya tidak ada hubungannya dengan wanita itu.     

"Aku dan dia bisa menjadi seperti ini, kalau aku mengatakannya secara sederhana, itu karena dia mengkhianati kepercayaanku. Aku dulu mencintainya tanpa syarat, memercayai semua perkataannya dan melakukan segala hal untuknya tapi… Setelah malam itu, aku merasa semua kepercayaanku kepadanya sudah menghilang sepenuhnya. Jadi Diana, terima kasih sudah membantuku tapi… Masalah Gu Xuan'er, aku sama sekali tidak ingin tahu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.