Waktu Bersamamu

0"Tidak..." Yue Ze menjawab sambil tersenyum datar dan menggelengkan kepala. "Aku hanya mengonfirmasi saja apa kamu benar-benar tidak pernah mendengar Keluarga Gu?"     

Mata Yue Ze yang dalam dengan fokus menatap Tang Xinluo. Dia ingin mendeteksi kebingungan di mata wanita itu sebenarnya muncul dari hati terdalam atau tidak. Beberapa detik kemudian, ia akhirnya menghela napas dalam hati. Sepertinya, wanita di depannya ini benar-benar seperti selembar kertas putih. Wanita itu bahkan benar-benar tidak tahu identitas dirinya sendiri.     

"Tentu saja aku pernah mendengar tentang Keluarga Gu, tapi… Bukan Keluarga Gu yang kamu sebutkan itu. Ada beberapa Keluarga Gu yang ternama di Tiongkok, aku pernah mendengar yang lain, tapi tidak pernah mendengar Keluarga Gu yang baru saja kamu sebutkan tadi."     

"Jadi Yue Ze…" Tang Xinluo menatap tajam padanya dengan raut wajah yang sangat serius. "Kamu mengungkit hal sebanyak ini di depanku, sebenarnya apa yang ingin kamu sampaikan?"     

Wanita di depannya ini terlihat sangat cantik dan kulitnya putih dengan mata persiknya terangkat yang menatapnya serius. Raut wajah seperti ini terlihat sangat tenang, sehingga membuat orang tidak tega mengganggunya. Angin lembut bertiup dan membuat beberapa helai rambut di telinganya turun. Seperti reaksi alami, jika dirinya tidak cepat sadar, Yue Ze nyaris saja ingin mengulurkan tangan dan mengangkat beberapa helai rambut itu kembali. Dia dengan sekuat tenaga menekan keinginannya untuk mendekati Tang Xinluo. Tangan kanannya sampai mengepal untuk menahan keinginan tersebut. Wanita ini tidak seharusnya dia dekati. Dia harus menjauhinya.     

Kening Yue Ze berkerut ketika angin lembut bertiup di sana. Dia mengerutkan kening dan berkat dengan nada bicara penuh frustasi yang bahkan dirinya sendiri juga tidak menyadarinya, "Tidak apa-apa… Aku hanya berbicara sembarangan saja. Aku ingin melihat seberapa jauh pemahamanmu tentang keluarga kelas atas di Tiongkok. Sudahlah, aku tahu kalau kamu tidak memahami hal ini. Aku masih ada urusan, jadi aku pergi dulu."     

Yue Ze terlihat seperti sedikit marah. Pasalnya, saat dia pergi, raut wajahnya terlihat sangat dingin.     

"Aneh sekali…" Tang Xinluo melihat Yue Ze yang pergi dan tidak tahan untuk bergumam sendiri. Namun, perkataan yang tadi dikatakan pria itu lebih aneh lagi. Dia tidak merasa aktor itu adalah pria yang sembarangan mengungkit sesuatu untuk menguji dirinya hanya demi mengisi waktu karena bosan. Tiba-tiba dia bertanya padaku apa aku mengetahui tentang Keluarga Shen dan Keluarga Gu… Jangan-jangan… Benar-benar ada sesuatu dengan dua keluarga ini? Batinnya.     

Lu Qi yang berdiri di kejauhan melihat Yue Ze pergi, akhirnya dia bisa merasa tenang. Tang Xinluo memang tidak mengetahuinya, tapi dia tahu dengan jelas kehebatan Yue Ze. Keluarga Reddington adalah keluarga ternama di Eropa dan mereka bekerja sama dengan mafia Eropa. Walaupun bawahan Keluarga Lu mendapat pelatihan, tapi jika Yue Ze benar-benar mau merebut seseorang, dia sendiri tidak yakin bisa menahannya. Untungnya, walaupun Yue Ze memiliki niat tertentu pada Tang Xinluo, tapi terlihat jelas pria itu tidak berniat merebutnya.     

"Nyonya Muda, mobil Tuan Lu akan tiba di luar 20 menit lagi, sudah saatnya kita pergi."     

Mendengar perkataan Lu Qi, Tang Xinluo baru ingat jika dirinya sudah sepakat dengan Lu Yuchen untuk makan malam bersama hari ini. Dia pun berkata, "Baiklah, aku sudah tidak ada urusan lagi… Ayo kita pergi. Oh ya…"     

Tiba-tiba, Tang Xinluo menghentikan langkahnya. Lu Qi pun bertanya dengan penuh hormat, "Nyonya Muda, apa ada masalah?"     

"Itu… Jamuan besok malam, apa akan dihadiri tamu dari Keluarga Shen dan Keluarga Gu?" tanya Tang Xinluo. Walaupun Yue Ze berkata dua keluarga ini tidak akan datang, tapi dia merasa tidak mungkin pria itu mengungkit dua keluarga ini tanpa alasan.     

"Ini… Masalah ini bukan saya yang bertanggung jawab, sehingga saya kurang tahu," jawab Lu Qi. mendengar pertanyaan Tang Xinluo, seketika dia mengerutkan keningnya. Hanya saja, sejak dulu, dia memang orang yang tidak pandai menunjukkan ekspresi.. Setelah tercengang beberapa detik, dia segera menarik kembali semua perubahan yang terjadi di wajahnya.