Waktu Bersamamu

0Ketika mendengar hal itu, Tang Xinluo juga sudah melihat dengan jelas penampilan Tang Ruolan dan Tang Mi. Dia tidak menyangka bahwa ibu dan anak ini, tanpa kekayaan Keluarga Lu, mereka akan tetap berpakaian mewah dan melewati hari dengan senang.     

Wajah kepala toko yang berada di sebelah Tang Xinluo yang mendengar perkataan Tang Ruolan langsung berubah. Dia terkejut dan segera meminta maaf, "Maaf Nyonya Lu… Ini, tamu ini adalah tamu VIP kami, entah apa mungkin dia salah mengenali orang, saya akan segera…"     

"Apanya yang Nyonya Lu, memangnya wanita tidak tahu malu seperti kamu pantas menjadi Nyonya Lu? Dan lagi, aku tidak salah mengenali orang, yang aku maki benar, adalah Tang Xinluo, wanita tidak tahu malu ini. Setelah mempermalukan Keluarga Tang, masih berani juga kamu muncul dan menyombongkan diri di sini!"     

Tang Ruolan sama sekali tidak mengasihani kepala toko tersebut. Melihat tamu penting yang dibawanya masuk adalah Tang Xinluo, wajahnya langsung berubah menjadi sangat arogan. Walaupun sudah kalah berapa kali di depan keponakannya itu, tapi dia tidak bisa merubah kebiasaan lamanya. Dia selalu merasa bahwa dirinya adalah bibi dari Tang Xinluo. Sedangkan Tang Xinluo yang merupakan anak yatim piatu itu pasti akan kalah menghadapi bibinya.     

"Nona Tang, mohon Anda harus menghormati dirimu sendiri." Kepala toko takut membuat marah Tang Xinluo. Jadi, saat mendengar Tang Ruolan berkata-kata kasar, dia segera melindungi Tang Xinluo. "Kalau Anda terus bicara sembarangan, saya terpaksa memanggil polisi!"     

"Hei, apa kalian benar-benar mengira kalau dia adalah Nyonya Lu, sampai-sampai begitu melindungi wanita tidak tahu malu ini? Mungkin kalian belum tahu kalau dia hanya adalah simpanan Tuan Lu, selain itu, dia juga akan segera menjadi masa lalu. Orang tidak tahu malu yang tidak memiliki status seperti ini malah kalian perlakukan layaknya tuan putri, apa tidak takut membuat Nyonya Lu yang sebenarnya marah?!"     

"Nona, saya peringatkan Anda lebih baik memperjelas semuanya dulu sebelum berbicara. Kalau Anda menyebarkan kebohongan seenaknya, Anda bisa digugat," ujar An Ya sambil maju selangkah dengan muka serius.     

"Digugat? Pfftt… Apa aku terlihat takut dengannya?" Tang Ruolan menatap Tang Xinluo tanpa rasa takut sama sekali. "Kamu masih tidak tahu identitasku kan? Aku adalah bibi dari wanita tidak tahu malu ini. Dia sudah dibuang oleh Tuan Lu, bahkan mungkin dia sudah tidak bisa mempertahankan Tang Group lagi. Nanti bukannya dia akan kembali dan memohon padaku sebagai bibi untuk memeliharanya? Coba kalian tanya dia, lihat saja apa dia berani berbuat sesuatu denganku!"     

"Ini…" An Ya dan kepala toko sama sekali tidak menyangka jika Tang Ruolan yang bersikap sangat arogan ini adalah bibi dari Tang Xinluo.     

"Benar, yang dikatakannya semua benar. Dia memang bibiku," sahut Tang Xinluo yang dari tadi tidak bicara. "Tapi, aku dan bibiku ini tidak begitu dekat."      

Bicara sampai di sini, tiba-tiba Tang Xinluo menoleh untuk melihat kepala toko dan berkata, "Kelak kalau dia datang ke toko atas namaku, langsung saja perlakukan dia seperti orang asing, tidak perlu memedulikannya. Baiklah… Ayo kita masuk dan memilih hadiah, aku sedang memburu waktu, ini sudah hampir terlambat."     

Kepala toko saat tercengang mendengarnya. Dia tidak menyangka jika Tang Xinluo yang terlihat lemah lembut ini ternyata jika berbicara tidak segan-segan sama sekali. Tang Roulan adalah bibi kandungnya, sejauh apa pun mereka, tetap saja lebih dekat dari saudara biasa.     

Sementara itu, An Ya tidak seperti kepala toko yang frustasi. Saat mendengar perkataan Tang Xinluo, dia langsung mengerti jika di dalamnya pasti ada dendam antara keluarga kaya yang tidak diketahui orang luar. Dari sikap Tang Roulan yang tidak mengetahui identitas Tang Xinluo yang sebenarnya dan langsung menyebutnya wanita simpanan, bisa dilihat jika hubungan mereka tidak dekat. Tang Xinluo adalah Nyonya Lu yang sesungguhnya dan juga merupakan istri bos di belakang Hengfeng Square. Siapa pun orang normal yang tidak bodoh mengetahui jika mereka harus bersikap baik pada Nyonya Lu ini, bukannya malah membuatnya marah.     

"Bawa dua wanita ini keluar dari toko ini. Nona Tang memiliki status yang sangat tinggi, saat dia berada di dalam toko untuk melihat-lihat, jangan biarkan orang lainnya masuk," perintah An Ya pada kepala toko. Maksud perkataannya ini adalah untuk menutup tokonya selagi Tang Xinluo ada di dalam.