Waktu Bersamamu

0Pertanyaan Tang Xinluo membuat para wartawan di sana terdiam. Tidak hanya wartawan, tapi saat ini semua orang yang menyaksikan serta semua netizen yang menonton siaran langsung juga bertanya pada diri sendiri. Jika mereka menjadi dirinya, apa mereka akan sama seperti Nyonya Besar Tang, melakukan tindakan untuk menyelamatkan nama baik keluarga walaupun harus mengorbankan keluarga sendiri. Tentu saja, jawabannya tidak. Hati manusia dibuat dari daging, entah siapa yang tega menyandang julukan pengorbanan keluarga dan mengusir keluarga kandungnya dari rumah.     

Tiba-tiba, seorang wartawan pria muncul dari kerumunan. Dia melawan Tang Xinluo dengan lantang, "Tentu saja tega! Kamu sudah melakukan hal yang buruk, Nyonya Besar Tang hanya menyelamatkan keluarganya! Aku mendukung sikap Nyonya Besar Tang!"     

Wartawan itu dipanggil orang yang berkepentingan. Di sudah menerima bayaran, tentu saja dia bisa mengatakan apa pun. Dia mengira bahwa satu seruan lantang darinya pasti akan menggerakkan yang lain untuk berpikiran sama dengannya. Tapi tak disangka, setelah dia menyerukan itu, tidak ada satu pun wartawan yang maju dan mengatakan hal yang sama dengannya. Tatapan orang lain padanya malah terlihat merendahkan dan penuh curiga.     

Tang Xinluo diam-diam mengingat wajah dari wartawan tersebut lengkap dengan nama yang tergantung di dadanya, dia berkata dengan dingin, "Kalau begitu, maka aku hanya bisa turut prihatin untuk anak-anakmu. Setelah ditindas di luar, saat pulang malah tidak mendapat dukungan dari keluarganya dan mengusir mereka keluar dari rumah… Benar-benar sangat mengenaskan."     

"Aku… Bukan begitu juga maksudku."      

Wartawan itu ingin menjelaskan, tapi Tang Xinluo tidak memberinya kesempatan. Dia segera berbalik menatap Nyonya Besar Tang dan berkata, "Nyonya Besar Tang, kamu juga sudah melihat, di sini ada begitu banyak orang, sampai sekarang, hanya ada satu wartawan yang mendukungmu. Keputusanmu waktu itu masuk akal atau tidak, bukankah sudah jelas?"     

Sudah sampai seperti ini, namun Tang Wang Chunfang masih bersikeras. "Huh, siapa yang tahu mereka ini semua menerima uang suapan dari kamu atau tidak?! Aku sekarang hanya nenek tua yang tidak punya uang dan kekuasaan, kamu adalah direktur Tang Group, kamu sekarang sudah berkuasa, menyuap wartawan-wartawan ini dengan sedikit uang, mungkin saja ini sudah sejak awal kamu rencanakan!"     

Kata-kata Nyonya Besar Tang membuat semua wartawan di sana memberontak. Mereka awalnya menerima informasi dan berbaik hati datang ke sana untuk mendengarkan curhat nenek tua itu. Tapi sekarang nenek itu malah menyerang mereka, pantas saja jika dia juga tega menjual cucunya sendiri.     

Tang Xinluo tertawa dengan dingin dan berkata, "Huh, sudah aku bilang, kan? Anda semakin tua semakin linglung. Tadi Anda sendiri yang mengaku kalau Anda mengundang wartawan-wartawan ini kemari. Orang yang Anda undang, malah disuap olehku? Perkataan ini benar-benar sesuai dengan sikapmu yang selalu memutar balikkan fakta."     

"Kamu… Dasar cucu tidak berbakti Keluarga Tang, mana ada orang yang bicara kurang ajar seperti ini pada orang tua!" Tang Wang Chunfang akhirnya tidak tahan lagi. Dia berkacak pinggang dan sekali lagi menekan Tang Xinluo dengan status 'orang tua'-nya.     

"Orang tua? Mohon maaf, Anda ini orang tua yang mana ya?" Tang Xinluo tersenyum tipis dan bertanya tanpa ragu. Dia sudah bukan Tang Xinluo yang dulu lagi. Setelah cukup lama mengikuti Lu Yuchen, tanpa terasa dia sudah terpengaruh oleh sikap dingin dan angkuh dari pria itu. Karena hari ini Nyonya Besar Tang membawa orang kemari, maka kebetulan, dia akan menjelaskan segalanya dengan jelas di depan semua orang. "Waktu itu, Anda sendiri yang memuat di surat kabar untuk memutuskan hubungan denganku. Sejak saat itu, aku bukan lagi cucu Anda."     

"Dan setelah itu, Tang Group menghadapi kesulitan. Semua saham di tangan Anda menjadi kertas tak berguna, jadi Anda memutuskan untuk menjadikan kediaman Keluarga Tang beserta saham-saham Anda sebagai jaminan di bank dan saat itu Anda sudah berhutang miliaran pada bank. Nyonya Besar Tang, saya bertanya padamu, siapa yang membantu Anda membayar hutang miliaran itu?" lanjut Tang Xinluo.     

Setelah Tang Xinluo selesai berbicara, seketika terdengengar keriuhan di ruangan tersebut. Bahkan para wartawan di sana juga baru pertama kali mendengar ada rahasia ini di balik pemindahan kekuasaan Tang Group.     

Satu miliar… Itu miliaran Yuan!     

Bisa membeli berapa kediaman Keluarga Tang dengan uang sebanyak itu?!     

Semua orang yang ada di sana, asalkan mereka membawa otak saat keluar, pasti akan langsung mengerti cerita di balik Tang Xinluo yang merebut kembali kediaman Keluarga Tang dan mengusir Nyonya Besar Tang.     

Nyonya Besar Tang ini benar-benar terlalu menindas orang lain!