Waktu Bersamamu

0Tang Xinluo sudah terkesan sejak awal dia masuk ke dalam ruangan istirahat yang begitu indah dan mewah ini. Para tim penata rambut, penata rias dan penata busana mulai bekerja dengan keras. Baik gaun ataupun perhiasan, semuanya disiapkan oleh Zhuo Yarong dengan hati-hati. Tidak hanya itu, Zhuo Yarong bahkan sangat menghargai pilihan Tang Xinluo. Jadi, semua benda disediakan lebih dari satu. Gaun malam ada tiga, lalu ada delapan set perhiasan dan lebih dari lebih dari sepuluh jenis tatanan rambut. Ibu mertuanya itu bertanya pendapatnya dan tidak menentukan semuanya secara sepihak. Setelah dimanjakan oleh Lu Yuchen, kemudian diperlakukan dengan hangat oleh mertuanya, membuatnya ingin menangis. Perasaan yang begitu beruntung dan bahagia seperti ini, dia merasa seperti mendapatkannya dari mencuri. Semuanya begitu indah hingga membuatnya tidak berani percaya bahwa semuanya adalah kenyataan.     

***     

Pukul tujuh malam, acara perjamuan pun dimulai. Acara perjamuan yang diadakan Keluarga Lu, tentu saja semua orang ingin datang tepat waktu karena tidak mau meninggalkan kesan buruk bagi tuan rumah. Oleh karena itu, Tang Ruolan yang membawa Tang Mi serta Nyonya Besar Tang sudah tiba di pintu Seven Stars Regal Hotel sebelum pukul enam. Namun, sama seperti mereka, ada begitu banyak orang yang memiliki pemikiran yang sama. Jadi, keadaan di depan pintu hotel sangat ramai, ada begitu banyak mobil yang terus berhenti dan pergi di depan pintu hotel.     

Tang Ruolan meminta supir untuk menghentikan mobil di depan pintu hotel, kemudian seorang doorman yang sudah ahli membuka pintu untuk mereka.     

"Selamat malam nyonya." Manajer hotel yang bertanggung jawab untuk menyambut tamu melihat undangan berwarna perak yang dipegang oleh Tang Ruolan. Itu adalah undangan khusus yang diberikan pada tamu spesial yang akan mendatangi acara perjamuan.     

"Acara perjamuan ada di ruang perjamuan lantai dua, apa saya boleh melihat undangannya?" tanya manajer hotel tersebut. Acara perjamuan malam ini tidak hanya berkelas, tapi tingkat keamanan hotel juga ditingkatkan menjadi beberapa kali lipat. Bahkan untuk memeriksa undangan saja, beberapa manajer hotel turun tangan secara langsung.     

Tang Ruolan menganggukkan kepalanya, kemudian dengan arogan memberikan undangan itu kepada manajer hotel. Saat ini, Nyonya Besar Tang baru turun dari mobil dan di belakangnya ada Tang Mi yang menggunakan gaun malam berwarna merah muda. Malam ini, Tang Mi mengikat rambutnya, sehingga menunjukkan lehernya yang panjang dan berwarna putih. Tang Ruolan yang sengaja menentukan gaya ini untuknya. Warna merah muda terlihat menggemaskan, tapi model gaunnya yang ketat malah membuat bentuk tubuhnya terlihat jelas. Walaupun dia berpenampilan menggemaskan, ditambah dengan perhiasan berlian merah muda yang juga menggemaskan, tapi dia malah terlihat seolah ingin menggoda seseorang. Dia terlihat polos dan menggemaskan, tapi juga seksi di saat yang bersamaan. Penampilan seperti ini tentu saja bisa menarik perhatian para pria. Tang Ruolan memahami hal tersebut, oleh karena itu dia sengaja mendandani Tang Mi menjadi seperti ini.     

"Baiklah nyonya, tidak ada masalah dengan undangannya… Saya akan meminta orang untuk mengantar kalian ke atas," kata manajer itu sambil mengembalikan undangan kepada Tang Ruolan. Dia kemudian memanggil seorang pelayan dan menyuruhnya untuk membawa Tang Ruolan, Nyonya Besar Tang serta Tang Mi menuju ruang perjamuan.     

Setelah mereka bertiga pergi, manajer itu masuk ke dalam lobi, lalu menelpon Meng Ze.     

"Asisten Meng, Keluarga Tang yang diminta oleh Tuan Chen untuk memberikan perhatian lebih sudah datang, mereka sekarang sedang menuju ruang perjamuan."     

Setelah Meng Ze mendapatkan informasi itu, dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik, aku tahu."     

Setelah menutup telepon, Meng Ze melihat ke arah Lu Yuchen yang sudah menggunakan pakaian formal dan sedang merapikan dasinya. Dia pun memberikan informasi yang didapatkannya, "Tuan Lu, Keluarga Tang sudah datang."     

"Oh begitu?" Lu Yuchen mengangkat dagunya sedikit dan membuat wajahnya terlihat sempurna. Jarinya yang lentik itu memegang dasinya, lalu dia berkata, "Suruh orang untuk mengantar mereka ke ruang perjamuan lantai dua. Untuk hal lain, tidak perlu mengatakan apa pun."     

Setelah Meng Ze mendapatkan perintah, dia langsung melaksanakannya. Sebenarnya, dia sudah menduga bahwa Lu Yuchen akan memberikan perintah seperti ini kepadanya. Dia dapat melihat bahwa tuannya itu serius terhadap Tang Xinluo. Oleh karena itu, tuannya ingin memberikan dukungan untuk Tang Xinluo di depan keluarganya secara langsung. Dengan begitu, Keluarga Tang yang tidak tahu diri akan merasa tertampar.