Waktu Bersamamu

Lu Yuchen, Aku Sudah Tahu Semuanya



Lu Yuchen, Aku Sudah Tahu Semuanya

0Tang Xinluo tersenyum pahit, dia melihat Lu Yuchen dengan matanya yang berair dan berkata, "Lu Yuchen, aku sudah tahu semuanya… Aku juga tahu, wanita yang kamu jaga di pusat medis adalah dirinya."     

Setelah bicara sampai di sini, Tang Xinluo menarik napas yang dalam, kemudian berusaha menekan rasa sakitnya. Dia kembali berkata, "Lalu di hari perjamuan itu, aku mendengar semua pembicaraanmu dengan Pengacara Fan di dalam ruangan istirahat."     

Raut wajah Lu Yuchen seketika menjadi muram. Dia melihat Tang Xinluo dengan panik dan berkata, "Xiao Luo, aku bisa menjelaskan semuanya."     

"Apa yang perlu dijelaskan? Itu semua adalah alasanku berpura-pura kehilangan ingatan. Lu Yuchen, aku tidak bodoh, aku sudah mendengar keadaan wanita itu. Aku hanyalah seorang pengganti, jadi saat yang asli sudah kembali… Aku sebagai seorang pengganti… Untuk apa masih menduduki status Nyonya Lu?"     

"Tidak, bukan begitu…" Lu Yuchen terlihat jelas merasa panik dan kacau. " Xiao Luo, kamu bukan pengganti, dengarkan penjelasanku…"     

Lu Yuchen sama sekali tidak pernah menyangka di saat seperti ini Tang Xinluo mengatakan masalah 'orang itu' dan dia dengan egoisnya masih menginginkannya. Dia ingin terus bersama dengan wanita ini, hingga dia tidak bisa melindunginya lagi. Setelah kasus penculikan itu, dia menyadari bahwa saat dia bisa mengendalikan segala hal, dirinya sama sekali tidak bisa meninggalkan wanita ini. Awalnya, dia ingin membiarkan Gu Xuan'er untuk menggantikan Tang Xinluo, tapi setelah melalui banyak hal, dia hanya ingin menikmati setiap waktu yang dia miliki. Walaupun dia tahu bahwa dirinya bersikap egois, tapi dia hanya ingin bersama dengan istrinya itu hingga akhir. Dan pada saat waktunya habis, dia akan mengantarkannya pergi.     

"Baiklah, kamu mau menjelaskan apa? Aku akan mendengarkannya…" kata Tang Xinluo dengan mata merah. Dia merasa tidak bisa bersikap seenaknya sendiri, oleh karena itu dia memberikan Lu Yuchen kesempatan. Dia ingin melihat bagaimana pria ini akan berbohong di depannya secara langsung.     

Tang Xinluo menarik napas dalam, lalu melihat Lu Yuchen dengan tatapan dingin dan berkata, "Kita mulai dari Gu Xuan'er. Tiga bulan yang lalu, saat aku baru mengenalmu, kamu membawaku ke Negara M, saat itu kamu untuk pergi menemuinya, kan?"     

Lu Yuchen tidak menyangka bahwa Tang Xinluo bisa langsung menanyakan hal itu kepadanya. Napasnya seketika seolah berhenti sejenak.     

"Kalau kamu hanya ingin berbohong, maka kita tidak perlu bicara lagi. Setelah kembali, aku akan langsung pergi ke pengadilan untuk mengurus perceraian…" Tang Xinluo melihat Lu Yuchen dengan sorot mata marah dan terluka.     

"Tidak, Xinluo, aku tidak mau kamu mengatakan satu kata itu."     

"Lu Yuchen, bukannya kamu yang mengatakan tentang perceraian terlebih dahulu kepadaku? Di malam perjamuan itu, bukannya kamu sendiri yang mau membuatku menandatangani surat perceraian kita? Kamu ingin memberikan surat perceraian itu di tumpukan dokumen lainnya dan membohongiku untuk menandatanganinya!"     

"Itu karena aku memiliki alasannya!" bantah Lu Yuchen.     

Namun, Tang Xinluo tersenyum sinis dan berkata, "Aku tahu, karena Gu Xuan'er, kan? Jadi, sekarang kamu masih ingin terus bicara atau tidak? Kalau iya, maka jawab pertanyaanku. Kalau tidak, maka tidak ada yang perlu kita bicarakan dan aku mau pergi sekarang."     

Saat Lu Yuchen melihat Tang Xinluo hendak bangkit berdiri, dia langsung menahan tangannya dan kembali membuatnya duduk di atas pahanya. Dia pun menjawab, "Baik, aku mengakuinya. Saat aku membawamu ke Negara M, aku memang menemuinya."     

Tang Xinluo mengira dirinya tidak akan merasa sedih karena sudah mengetahuinya. Namun, saat dia mendengar Lu Yuchen mengatakan itu, secara langsung dia tidak bisa menahan dirinya merasa terluka. Dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Jadi, kamu juga mengaku kalau tidak lama setelah kita menikah, kamu membawaku, istri barumu, dan membuangku ke rumah sakit Negara M yang begitu asing bagiku. Lalu, kamu menggunakan kesempatan itu untuk menemui kekasihmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.