Waktu Bersamamu

0"Terlebih lagi sekarang, karena ada kamu, Gu Xuan'er mungkin merasa posisinya terancam. Hm… Xinluo, kamu paham apa yang aku maksud, kan? Maksudku adalah mungkin Gu Xuan'er melakukan hal yang sangat keterlaluan dan membuat Lu Yuchen marah…" tutur Su Qing. Hal keterlaluan yang dimaksud olehnya adalah hal semacam melepaskan pakaiannya dan naik ke atas ranjang Lu Yuchen lagi.     

"Ini…" Tang Xinluo tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa untuk menanggapi perkataan Su Qing. Namun tanpa sadar, dia malah membayangkan saat Gu Xuan'er melepaskan pakaiannya sendiri, lalu memeluk Lu Yuchen.     

"Tidak, tidak mungkin…" Tang Xinluo menggelengkan kepalanya. Dia tidak berani terus membayangkan hal semacam itu.     

"Eh, Xinluo, aku hanya asal bicara, kamu jangan membayangkan yang tidak-tidak!" Su Qing tiba-tiba menampar dirinya sendiri karena mengatakan semua itu tanpa berpikir panjang.     

"Kamu tenang saja, Lu Yuchen tidak mungkin bisa terpikat dengan hal seperti itu! Sebelumnya, saat tidak ada dirimu, Lu Yuchen tidak terpikat… Jadi sekarang setelah ada kamu, semakin tidak mungkin dia akan terpikat. Kamu jangan berpikir yang tidak-tidak!" Su Qing berusaha untuk menenangkan Tang Xinluo.     

Sedangkan Tang Xinluo sekarang sedang berusaha menolak semua bayangan yang dia buat sendiri di dalam kepalanya. Dia terus mengatakan kepada dirinya sendiri untuk memercayai Lu Yuchen hingga dirinya merasa lebih tenang.     

"Xiao Qing…" Tang Xinluo melihat ke arah Su Qing dengan wajah lelah. "Biarkan aku menenangkan diri ya."     

"Xinluo…" Su Qing melihat Tang Xinluo dengan tatapan khawatir.     

"Kamu tenang saja, aku baik-baik saja, kok. Aku hanya ingin menenangkan diri. Setelah aku merasa tenang, aku akan bertanya kepada Lu Yuchen secara langsung," jawab Tang Xinluo. Dia tidak ingin menebak-nebak, jadi dia ingin bertanya secara langsung. Dia percaya tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan jika mereka berdua membicarakannya secara terbuka.     

***     

Setelah merasa tenang, Tang Xinluo tidak menghubungi Lu Yuchen, tapi langsung menghubungi Bai Yu.     

"Pengacara Bai, sebelumnya saat aku ingin mencabut gugatan perceraian, kamu menyuruhku untuk memikirkannya dengan baik… Apa itu karena sejak awal kamu sudah tahu gosip tentang Lu Yuchen dan Gu Xuan'er?"     

Saat mendengar itu, Bai Yu langsung mengangkat alisnya. Dia mengira Tang Xinluo baru akan mengetahui hal ini setelah melahirkan anaknya.     

"Benar." Bai Yu menjawab tanpa menutupi apa pun. "Aku memang sejak awal sudah tahu, tapi memangnya kenapa? Bukannya kamu juga sudah memutuskan untuk sudah menarik gugatanmu jadi apapun yang aku katakan kamu juga tidak akan mendengarkannya."     

"..." Saat mendengar itu, Tang Xinluo merasa Bai Yu masih tidak terlalu senang dengan kejadian terakhir kali.     

Tang Xinluo sudah bersiap ingin mengatakan sesuatu untuk membuatnya menjadi lebih tenang, namun Bai Yu malah berkata dengan santai, "Sudah lupakan saja, kamu tidak perlu memikirkan apa yang ada dipikiranku. Walaupun sampai sekarang aku masih mendukung untuk kamu bercerai, tapi… Tuan Muda berubah pikiran dan melarangku untuk mengatakan hal ini kepadamu. Kalau kamu menghubungiku dan merasa kesal karena aku tidak memberitahumu, maka kamu sebaiknya bertanya langsung kepada Tuan Muda karena dia yang menyuruhku untuk tutup mulut."     

Bai Yu bicara dengan suara tidak senang. Jika bukan karena Yue Ke, maka dia pasti sudah bertarung melawan Lu Yuchen. Saat itu tiba, maka dia pasti bisa bertanding dengan Fan Qinyi.     

"Tunggu, tadi kamu bilang… Tuan Muda tidak membiarkanmu bicara? Itu berarti Yue Ze yang tidak membiarkanmu mengatakan kepadaku?"     

Bai Yu menganggukkan kepalanya dengan tidak sabaran dan menjawab, "Benar, benar… Masalah suamimu dan Gu Xuan'er sejak dulu sudah terdengar di dalam Kota A, hanya kamu yang tidak mengetahuinya."