Waktu Bersamamu

Seekor Burung Pegar yang Memasuki Sarang Burung Phoenix



Seekor Burung Pegar yang Memasuki Sarang Burung Phoenix

0Semua orang duduk bersandar di sofa. Mereka semua sedang tersenyum dan berbicara satu sama lain sambil memegang gelas anggur. Hanya Gu Xuan'er yang dikucilkan di sana. Dia duduk seorang diri di sisi lain sofa. Entah seberapa keras pun dia berusaha untuk bergabung dengan kesembilan tamu lainnya, dia tidak bisa bergabung ke dalam lingkaran mereka.     

Seperti perkataan Zhuo Yarong, kesembilan orang lainnya adalah orang yang memiliki status yang setara dengannya, entah mereka nyonya atau nona dari keluarga kaya raya. Sedangkan Gu Xuan'er hanya menggunakan Lu Yuchen tanpa status apa pun. Jadi, tentu saja dia tidak bisa menyetarakan dirinya dengan sembilan orang lainnya. Kesembilan tamu lainnya berasa dari keluarga kaya raya dan terhormat, sedangkan dirinya bukan hanya tidak berasal dari keluarga kaya raya seperti mereka, dia juga bukan nona besar. Walaupun Keluarga Gu tidak buruk, tapi jika dibandingkan dengan latar belakang sembilan tamu yang lain, maka keluarganya sama sekali bukan apa-apa. Sementara itu, Keluarga Shen memang termasuk salah satu keluarga kelas atas, tapi karena hubungan Shen Wan dan keluarganya yang sudah bisa dikatakan putus sejak lama, jadi tidak ada yang mengetahui bahwa Gu Xuan'er memiliki hubungan dengan Keluarga Shen. Oleh karena itu, kesembilan tamu yang lainnya secara sengaja mengucilkan dirinya.     

"Hm, kamu lihat itu… Orang yang duduk di sana kali ini Nona Keluarga Gu, dia menggantikan Nyonya Lu."     

Lalu, terdapat seseorang yang menanggapinya dengan menahan tawanya, "Saat melihatnya, aku sudah langsung tahu kalau dia bukan siapa-siapa. Dia bahkan berpura-pura terlihat seperti orang baik dan meminta belas kasihan. Entah untuk siapa dia berpura-pura seperti itu, menggelikan!"     

"Itu bukan apa-apa… Tadi saat melihatnya, aku berniat baik untuk menyapanya dan bertanya apakah dia Nona Keluarga Gu, coba kalian tebak apa yang dia lakukan? Dia melihat ke arahku dan tidak mengatakan apa pun, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah, dia membuat seolah-olah aku menindasnya saja. Aku berani bersumpah atas apa pun, aku bahkan tidak mengatakan satu hal yang keras kepadanya!"     

"Aku tahu, aku tahu… Tadi saat aku bertanya kepadanya, dia juga langsung bersikap lemah, lalu mengerutkan alisnya, sama persis dengan yang kamu katakan barusan."     

"Kalian tidak perlu bicara seperti itu. Sekarang sudah jelas bagaimana Tuan Muda Lu bisa terperangkap olehnya. Aku beritahu kepada kalian ya, para pria itu paling mudah terperangkap oleh hal-hal seperti ini."     

Beberapa nyonya dari keluarga kaya raya itu berkumpul dan bergosip, bisa dikatakan mereka sedikit banyak melakukannya untuk melampiaskan kekesalan Zhuo Yarong. Sedangkan para nona muda dari keluarga kaya raya hanya mendengarkan itu di samping mereka dan merasa jijik. Mereka melihat ke arah Gu Xuan'er seperti melihat seekor burung pegar yang buruk yang sedang memasuki sarang burung phoenix.     

Gu Xuan'er yang duduk di sisi lain sofa merasa dirinya sedang duduk di atas tumpukan jarum karena banyaknya pasang mata yang melihat ke arahnya dengan tatapan jijik. Sebelum datang kemari, dia merasa sangat percaya diri. Dia mengira bahwa dirinya akan mendapatkan perhatian dan disukai oleh semua orang di sini. Tapi setelah tiba di sini, dia baru menyadari bahwa semuanya sangat jauh berbeda dengan apa yang dibayangkannya.     

Tidak hanya istri presiden baru itu yang belum juga muncul, tapi para tamu yang lain sama sekali tidak seperti yang dia bayangkan. Orang yang melihatnya akan menangis, biasanya segera berusaha menghiburnya, merasa simpati kepadanya dan bertanya ada apa dengannya. Awalnya, dia sudah membuat rencana. Jadi, selama ada yang bertanya kepadanya, maka dia akan mengatakan tentang sikap Zhuo Yarong yang 'jahat' dan bagaimana wanita itu berusaha untuk memisahkan dirinya dengan Lu Yuchen. Dengan begitu, dia yakin bisa membuat orang bergosip dan memberikan tekanan kepada Zhuo Yarong. Selain itu, dia juga bisa membuat orang lain berpikir bahwa Zhuo Yarong sebenarnya orang yang sangat kejam dan jahat.      

Tapi sayangnya, semua yang terjadi sangat berbeda dari yang direncanakannya. Tidak ada satu orang pun yang merasa prihatin dan kasihan kepadanya. Mereka semua bahkan menjauhi dan meninggalkannya seorang diri tanpa memedulikanya. Terlihat jelas bahwa kesembilan tamu yang lain sedang mengasingkan dirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.