Waktu Bersamamu

Suami Istri Keluarga Tang, Bukan Orang Tua Kandungnya



Suami Istri Keluarga Tang, Bukan Orang Tua Kandungnya

0Tang Xinluo tidak ingin menghiraukan Tang Ruolan. Dia hanya fokus melihat surat itu sekarang. Setelah membaca bagian depan dengan seksama, Tang Xinluo membuka surat itu dan menyadari bahwa isi surat itu juga ditulis oleh ibunya. Dia membaca setiap katanya dengan perlahan.     

'Untuk Xinluo… Saat kamu melihat surat ini, ibu pasti sudah tidak ada di dunia ini lagi. Surat ini ibu serahkan ke tangan Pengacara Zhang. Ibu memintanya untuk memberikan surat ini kepadamu lima tahun setelah kematian ibu. Ibu rasa saat itu kamu pasti sudah dewasa dan bisa menghadapi apa yang akan ibu beritahu kepadamu setelah ini…'     

Pada akhirnya, Tang Xinluo meneteskan air matanya saat membaca surat itu. Dia membacanya dengan air matanya yang menetes hingga membasahi surat itu. Tulisan tangan Qin Fang yang kecil dan rapi itu pun menjadi basah karena air matanya. Kenangan tentang dirinya saat masih kecil hingga dewasa terus muncul di dalam ingatannya. Seperti sebuah televisi, semua gambar yang muncul adalah ingatan saat dia berhubungan dengan kedua orang tuanya itu.     

Tang Wanshan dengan kuat menggendongnya dan membuatnya duduk di atas pundaknya. Tang Xinluo ingat bahwa saat itu Tang Wanshan berkata, "Pundak ayah selamanya akan selalu kosong untuk Xinluo. Selama Xinluo suka naik ke atas sini, selama ayah belum tua dan masih kuat mengangkatmu, maka ayah akan selalu membiarkanmu menaikinya."     

Tapi sayang sekali, sebelum tua Tang Wanshan sudah meninggal. Setiap kali pergi melakukan perjalanan bisnis, maka dia pasti akan membawa berbagai macam barang untuk Tang Xinluo saat pulang. Orang yang tidak pernah tersenyum ataupun bersikap hangat di luar sana, selalu membiarkan Tang Xinluo untuk duduk di atas pundaknya dan memperlakukannya seperti satu-satunya putri yang ada di dunia ini.      

Lalu, setelah Tang Wanshan meninggal dunia, dia meninggalkan Qin Fang seorang diri dan membuatnya menjadi ibu sekaligus ayah untuk Tang Xinluo. Di luar sana, Qin Fang adalah wanita yang kuat dan tidak kenal lelah. Namun, di dalam rumah dia adalah seorang ibu yang sangat menyayangi dan menjaga anaknya dengan baik. Nyonya Besar Tang tidak menyukai mereka berdua, tapi karena sikap Qin Fang yang kuat, sehingga saat dia masih hidup, Tang Xinluo tidak pernah benar-benar merasakan perlakuan atau hal buruk. Qin Fang tidak hanya melakukan semua yang seharusnya dilakukan oleh seorang ibu. Di saat yang sama, dia juga memerankan peran seorang ayah dengan sempurna bagi Tang Xinluo.     

Tang Xinluo terus menangis sambil membaca surat itu. Hingga akhirnya, dia mengetahui identitasnya yang sebenarnya dari dalam surat itu. Ternyata, dia bukan anak Keluarga Tang, Qin Fang pernah mengalami keguguran dan tidak bisa memiliki anak lagi. Namun, perasaan antara Tang Wanshan dan Qin Fang sangat dalam. Tang Wanshan tidak ingin memiliki anak dengan wanita lain, oleh karena itu dia menyuruh Qin Fang berpura-pura hamil. Setelah itu, mereka pergi ke panti asuhan dan mengadopsi Tang Xinluo.     

Di dalam surat itu, Qin Fang menulis bahwa mereka sebenarnya ingin mengadopsi anak laki-laki, tapi saat pertama kali melihat Tang Xinluo kecil, mereka langsung menyukai senyumannya. Bahkan merasa bahagia karena senyuman itu.     

"Ibu…" Tang Xinluo menutup mulutnya dan memberitahu kepada dirinya untuk tidak menangis ataupun mengeluarkan suara tangisan. Namun, perasaan yang begitu sedih dan rumit di hatinya begitu besar, sehingga dia sama sekali tidak bisa mengendalikannya. Dia sama sekali tidak bisa dan tidak mampu mengendalikannya.      

Walaupun sudah mengetahui kebenarannya, tapi baginya, sepasang suami istri Keluarga Tang itu tetap adalah orang tuanya. Bagi dirinya, mereka sama seperti orang tua kandungnya. Tidak, lebih tepatnya mereka jauh lebih dekat daripada orang tua kandungnya sendiri.     

"Apa yang kamu tangiskan… Munafik. Tapi benar juga, sekarang kamu bukan anak dari Keluarga Tang, kamu hanya seorang wanita yang identitasnya tidak jelas. Kamu pasti khawatir, setelah Keluarga Lu tahu, maka kamu akan digeser dari posisi Nyonya Lu, kan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.